BAB 18

494 54 0
                                    

Happy reading all,maaf yah kelamaan nunggu soalnya author punya banyak cerita yang harus ditulis ditambah lagi akhir2 ini sering sibuk,oke sebelum baca jangan lupa vote and komen,btw author liat2 banyak juga peminat fredira yahh.

Pagi ini freya sedang duduk diteras sembari menikmati sebotol arbal,kebetulan indira sudah berangkat sekolah jadi dia mempunyai kesempatan untuk menikmati minuman tradisional yang memabukkan ini,

Matanya memperhatikan setiap mobil dan motor yang lewat,pak prapto baru saja berangkat pergi ke kebun dengan istrinya,ini sudah jam 10 mungkin sedikit lagi indira akan pulang karena hari ini hari jumat,

Freya memutuskan untuk segera membereskan rumah,dia mulai mencuci piring,mengepel lantai,lalu mencuci baju merapikan kamar indira,anak itu tidak tahu menjaga kebersihan kamarnya saat hari sekolah,

Freya membawa kesana kemari sebotol arbal itu,sampai habis dan pastinya kesadarannya mulai hilang,

Selesai berbenah dia kembali duduk diteras,dia melirik jamnya dan sudah setengah 11,indira pastinya sudah diperjalanan pulang sekolah,

Pipinya memerah saat mengingat kejadian kemarin saat dia baru bangun,gracia sudah berada disamping kasurnya dan ternyata dia sudah memergoki freya yang tengah menyusu,sangatlah memalukan bagi seorang freya.

"Indira pulangg"ucap indira yang baru membuka pagar,dia masuk dengan 3 orang teman wanitanya,

Freya buru2 melemparkan botol minumannya kesembarang arah,

"Loh kak fre lagi ngapain"tanya indira yang baru saja duduk disamping freya,sementara 3 temannya hanya bengong menikmati ketampanan dan pesona dari freya,

"Gak ngapa2in kok dir"ucapnya lalu berdiri untuk masuk,sebisa mungkin dia mencoba tidak oleng didepan indira padahal indira sudah tahu freya minum arbal pagi ini,

"Masuk yuk,panas nih diluar sekalian aku mau ganti baju dulu"ucap indira kepada teman2nya dia masuk kedalam rumah diekori tiga orang temannya,meletakkan sepatu dirak dan masuk kekamarnya didalam juga ada freya,

Kalau pak prapto dan istrinya diluar,kedua anak ini selalu tidur bersama mandi bersama,yah bisa dibilang bercinta sesuka hati mereka,(maklumlah guys anak muda😁,gigi author bakalan kering nih sambil nulis).

Belum sempat freya berucap satu patah katapun indira langsung duduk disampingnya,

"Ssttt....diem,gak usah banyak alasan,kaka minum kan pagi ini?"tanya indira sembari membuka kancing bajunya,

Freya hanya mengangguk lemas,indira langsung menangkup kedua pipi gembul milik freya,

"Udah indira gak marah,kaka boleh kok minum2,tapi inget juga batasnya yah"ucap indira sembari mengusap2 kedua pipi freya,

Dia melirik kearah dada indira,indira langsung paham dengan tatapan bayi besar itu,

"Belum boleh,indira belum mandi"ucap indira lalu berjalan menuju lemari pakaiannya,dia mengambil baju santai dan celana pendek sepaha,

Freya hanya menutup wajahnya dengan bantal saat indira memakai pakaiannya,dia malu sendiri,

"Kak,bobo aja yah,indira diluar kok sama temen2 nanti kalau butuh apa2 panggil indira aja"ucap indira,dia mengecup pipi freya sebelum keluar kamar,sial padahal freya baru saja ingin tidur dengan mulut yang menyusu,namun kali ini dia tak dapat memintanya,

Dia lebih memilih membaringkan tubuhnya dan membuka bajunya,cuaca hari ini cukup panas,perut ABSnya terekspos dengan keringat yang menambah kesan seksi pada tubuhnya.






























"Sorry guys agak lama"ucap indira yang langsung duduk dilantai bersama dengan teman2nya,

"Dir itu tadi kaka lo?atau pacar?"tanya teman indira,memang keberadaan freya hanya diketahui oleh tetangga sekitar dan anak2 komplek yang sering minum2 dengannya,walaupun sudah berbulan2 lamanya dia tinggal disini,

"Dia cuman anak kota,terus gak sengaja singgah disini terus keterusan hidup sama bapak sama ibu aku"ucap indira,

"Lah terus kok dia tidur sama lu dir?,wahh gak bener nih anak"ucap temannya dengan tatapan curiga,

"Emm..hehehe"indira hanya tertawa kecil sembari menggaruk2 kepalanya,dia tak tahu mau memberi alasan apa kepada teman2nya ini,

"Serah lu dah,gini nih kalau terlalu polos"ucap teman2nya,indira membuang nafas lega dia selamat dari interogasi teman2nya,mereka memulai aktivitas belajar mereka.

Setelah sekitaran 30 menit kerja kelompok,mereka sudah selesai dengan tugas mereka dan dilanjutkan dengan mengobrol kecil,biasalah anak cewek,

Saat mereka tengah mengobrol kecil tiba2 pintu kamar indira terbuka,langsung tercium aroma menyengat dari alkohol yang freya minum,

Mereka semua mengalihkan atensi mereka kearah freya yang tengah berdiri diambang pintu kamar,dia berjalan kearah dapur,

"Mau kemana"tanya indira,

"Ke toilet bentar"ucap freya,suara serak2 basah didalam lehernya itu ditambah baru bangun tidur menambah daya tarik dari seorang freya,

Teman2 indira hanya dapat diam,sampai salah satu dari mereka tiba2 meneteskan darah dari hidung,

"Astaga kamu kenapa"tanya indira kemudian menyodorkan tisu,temannya itu hanya menggeleng pelan,

Mereka kembali melanjutkan percakapan mereka sampai tak sadar kalau freya belum balik kekamar,dia berada didapur dan tertidur disitu,lebih tepatnya dia tertidur dilantai.

Segitu dulu guys,author mau up entar malem kok,tapi mungkin agak nyesek yah alur selanjutnya.

LOVE A BASTARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang