Chapter 13

297 38 4
                                    

"Yang lain pada kemana, mah? Kok tumben pada sepi?" Tanya Winter begitu sudah di dalam rumah.

"Papah lagi di resto, kalo om kamu lagi nyari buku di gramed"

"Nyari buku? Buku apaan?"

"Gak tau tuh, katanya buat lomba cerdas cermat di sekolah"

"Lah? Om Jennie sekolah?"

"Enggak gitu. Ceritanya dia lagi nyamar jadi anak SMA di salah satu sekolah yang ada di dekat kantor balai kota. Dia disuruh buat ngumpulin bukti sama informasi atas tindakkan korupsi yang dilakukan oleh salah satu petinggi disana"

"Owalah...kalo gitu kenapa gak request cosplay jadi guru aja? Kenapa harus banget nyamar jadi anak SMA? Umur juga udah kepala 3"

"Dia udah minta itu ke atasannya, tapi ditolak. Lagian kamu lupa ya? Sama apa yang terjadi waktu itu saat terakhir om kamu nyamar jadi guru? 30 siswa dinyatakan masuk rumah sakit gara gara disuruh sama om kamu cosplay jadi Romusha"

"Wah iya juga, ya. Ada bagusnya sih sekarang atasannya nyuruh dia nyamar jadi anak SMA"

"Sebelum kesininya kamu udah makan belum?"

"Ah, udah kok mah"

"Yasudah, bagus kalo gitu"

"Eeee...mah"

"Ya?

"Sebenarnya ada hal lain kenapa aku pulang hari ini"

Mendengar nada suara Winter yang mendadak serius, Tiffany pun langsung menaruh atensi penuhnya pada Winter.

"Tapi aku belum bisa kasih tau sekarang. Ntar malem aja pas kita semua lagi pada ngumpul di rumah"

"Kamu serius soal ini?"

"Iya, mah"

"Yasudah, kalo gitu mamah harap itu bukan kabar buruk"

Maaf mah. Bukannya aku mau ngecewain mamah, tapi aku rasa aku harus ngumumin ini ke kalian.
-Batin Winter.

****

Malamnya, kini semua anggota keluarga Winter sudah berkumpul di ruang tengah rumah sesuai interuksi dari Winter.

Melihat semua anggotanya sudah berkumpul itu, Winter pun menghembuskan nafasnya sebentar sebelum mengumumkan hal yang dimaksudkan tadi.

"Hah...oke semuanya, berhubung kalian udah pada ngumpul disini jadi udah saatnya aku ngumumin ini ke kalian"

Winter diam sejenak. Kemudian dengan mengumpulkan nyalinya, dia akhirnya membuka suaranya.

"Mah, pah, om Jen, aku rasa aku gak bisa diem dieman dari kalian soal ini. Maka dari itu langsung aja ya"

"Aku sama Karina...udah ngebuletin tekad buat pisah"

Deg!

Seketika semuanya membatu mendengar itu. Tiffany yang sudah tak dapat lagi menahan keterkejutannya, seketika pingsan di dekapan Taeyeon.

"Tiff!" Panik Taeyeon.

"Yang bener lo?" Tanya Jennie.

"Maaf semuanya. Tapi aku sama Karina udah gak ada rasa apa apa lagi sekarang. Maka dari itu kita mutusin buat pisah"

"Tiff, bangun Tiff" Taeyeon masih mencoba membangunkan istrinya.

"Tiff..."

"Tiff, woi!"

"Tiff, tahun depan SNSD reuni comeback 9 orang"

"Tiff, tahun depan SNSD reuni comeback 9 orang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Still Love You A LotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang