Chapter 7: Hari pertama Organisasi

60 6 0
                                    

Dua bulan telah berlalu, di SMA 48 Jakarta telah menjalani aktivitas sekolahnya dari dua bulan yang lalu. Siswa-siswi disini juga sedang melakukan aktivitas sekolahnya layaknya seorang pelajar pada umumnya. Namun di bulan ini, adalah hari pertama bagi kedelapan gadis itu. “Akhirnya kita udah mulai kerja jadi anak OSIS”. Ucap Shasa senang. “Iya lagi, kita mulai sibuk sama Organisasi habis ini”. Ucap Fritzy. “Ehh, katanya nanti kumpul dulu ya di ruangan OSIS?” Tanya Oline. “Iyaa kita kumpul dulu sama anak OSIS baru dan Kakak OSIS”. Jawab Lana. “Buat apaan dah?” Tanya kembali Lily. “Kita bakal perkenalan diri dulu buat lebih deket sama anggota baru”. Jawab Erine. “Dan katanya kita diminta untuk ikut rapat buat acara nanti sebelum kenaikan kelas dan pelepasan kelas 12”. Tambah Delynn. “Aku sudah tidak sabar”. Ucap Nayla dengan antusias. “Kita sama kok Nayra-chan”. Ketujuh gadis itu sependapat dengan Nayla dan tertawa ceria.

Mereka diminta untuk keruangan OSIS pada jam istirahat pertama selesai, mereka harus izin terlebih dahulu kepada guru yang selanjutnya mengajar sehabisnya istirahat. Saat ini kedelapan gadis itu sedang berada di kantin mengingat jam istirahat belum berakhir. Karena sudah selesai memakan makanan dari kantin, Lily mengajak ketujuh temannya untuk pergi ke meja piket. “Ayo kita ke meja Piket, kita minta surat izin dan nanti dikasih sama guru yang ngajar”. Ajak Lily. Ketujuh teman Lily setuju lalu bangkit dari kursi kantin dan segera menyusul Lily dari belakangnya.

Lily dan ketujuh temannya telah sampai di meja Piket dan segera meminta surat izin untuk mereka agar diberikan izin oleh guru yang mengajar nanti. Mereka menulis nama dan kelas mereka diatas kertas izin itu, setelahnya mereka berterima kasih kepada guru yang bertugas di meja Piket tersebut dan kembali kekelas masing-masing.
Kini Lily dan ketiga temannya sedang berada diambang pintu lalu ia melihat sedang ada guru yang mengajar. “Pak Wilson yang lagi ngajar. Gimana nih”. Panik Lily karena guru itu terkenal dengan tegas dan galak. “Yaudah masuk aja, ketok pintu dulu”. Ucap Oline pasrah. “Ketok pintu dulu Ly, ntar kalo dia ngamuk bahaya nih”. Shasa hanya menambah ketakutan Lily. “Ihh lu mah, bikin gw panik aja Sa”. Omel Lily, Shasa mengangkat dua jarinya pertanda damai. TOK, TOK, TOK suara ketokan pintu kelas yang membuat seisi kelas melihat keempat gadis sedang berada diambang pintu. “Permisi Pak”. Ucap Lily sopan. “Darimana kalian? Baru masuk gini”. Tanya Pak Wilson datar namun itu terlihat tegas oleh semua siswa-siswi dikelas. “Kita dari meja Piket Pak, kita berempat mau ngasih surat ini ke bapak”. Ucap Oline dengan sedikit ketakutan. Pak Wilson mengambil kertas mereka berempat lalu melihat isi dari kertas berisi surat. “Kalian berempat mau izin keluar dari kelas saya karena ada keperluan OSIS?” Tanya Pak Wilson. “Iyaa Pak, kita izin tidak mengikuti kelas Bapak karena ada keperluan OSIS”. Jawab Lana. “Iyasudah kalau gitu saya izinkan kalian berempat untuk tidak mengikuti kelas Bapak, tetapi kalian berempat tetap mengerjakan tugas dari yang saya berikan. Dan besok harus segera selesai”. Perintah Pak Wilson itu kepada mereka berempat. “SIAP PAK”. Ucap mereka serentak dengan tangan hormat.

Merasa sudah diberi izin kini mereka menunggu kedatangan Delynn dan temannya di dekat tangga. “Itu mereka”. Tunjuk Shasa. “Kalian udah lama nunggu?” Tanya Erine “Engga kita baru aja disini”. Jawab Lana. “Yaudah yok, turun ke ruang OSIS”. Ajak Lily dan memimpin jalan. Mereka berdelapan sedang menuju ke ruangan OSIS dan bertemu dengan Jeane yang baru keluar dari kelas. “Ehh kalian, kebetulan kalian disini. Ayo keruangan OSIS, udah mau mulai”. Ajak Jeane kepada delapan gadis itu. Kini mereka bersama-sama menuju ke ruangan OSIS, setelah sampainya mereka akhirnya memutuskan untuk masuk kedalam ruangan. Kedelapan gadis duduk ditempat yang sudah disediakan disana, suasana disana sangat ramai bahkan ada OSIS kelas 12 yang sebentar lagi akan habis masa jabatannya. Semua diminta untuk diam karena sebentar lagi acara akan dimulai.

Seseorang naik diatas panggung untuk memulai acara yang berlangsung. Orang yang memimpin acara berlangsung itu adalah Cathy atau Cathleen Nixie, Cathy bisa dibilang sedang menjadi MC atau orang yang menjalankan acara selama berlangsung. Lalu Cathy mempersilahkan seseorang untuk berpidato, ternyata itu adalah Ketua OSIS Kelas 12. Orang yang dipanggil nama nya menjalankan langkah menuju Cahty berada. Orang itu mulai berbicara dan memperkenalkan dirinya. “Haloo semuanya, nama saya adalah Gabriela Abigail, panggil aja Ella. Saya adalah ketua OSIS kelas 12 Jabatan 2022-2023, dan ini adalah wakil ketua saya namanya adalah Aurellia”. Ucap ketua OSIS itu bernama Ella, lalu Ella memulai pidato nya yang ia bawa. “Oke, itu saja yang saya sampaikan, sekian dari saya apabila ada kata yang tidak berkenan saya mohon maaf. Terimaksih sekian”. Ucap Ella mengakhiri pidato itu.

Best Seventeen Friends [GEN 12]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang