Chapter 11: Kenaikan kelas (Liburan 2)

38 4 0
                                    

Chapter panjang mwehehehe

---'---

Ujian kenaikan kelas telah mereka lalui dan semester dua telah selesai. Dan kini mereka sedang mengambil rapot hasil pembelajaran mereka selama 2 semester, terutama dengan hasil semester 2 ini yang diwakili oleh orang tua mereka sendiri. Saat orang tuanya mengambil raport masing-masing, mereka juga berkumpul di rooftop seperti tahun lalu. Mereka mengobrol seperti biasa dan bercanda suka ria. "Padahal kalo kita libur 3 minggu, gw maunya liburan lagi kayak tahun lalu". Keluh Shasa kepada tujuh temannya. "Ya kita masih bisa buat liburan, habis itu bantuin Tata Usaha input data murid baru". Saran Fritzy. "Iya. Kita masih bisa liburan kok, kalo ketempat jauh mendingan tunggu Bulan Desember aja". Saran tambahan dari Delynn. "Tapi mau kemana?" Tanya Lily yang membuat kedelapan gadis itu berpikir. "Kalo ke Puncak mau ga? Kan masih sekitar Jawa Barat ga sampe Jawa Tengah". Oline memberi idenya. "Engga, gw gamau kedinginan lagi, di Wonosobo aja gw membeku". Ucap Shasa dengan gaya berlebihan. Mereka tertawa dengan alasan Shasa. "Kan waktu itu ada air panas, lu diajarin masih ga ngerti". Ujar Lily yang masih tertawa heran dengan Shasa. "Gimana kalo Pantai Pangandaran? Itukan masih sekitar Jawa Barat". Usul Erine. "Wahh, boleh-boleh. Gw udah lama ga ke pantai". Ucap Lana senang, mereka semua pun setuju dengan ide Erine.

Keesokan hari nya tiba, mereka berdelapan sedang berkumpul dirumah Delynn untuk membahas rencana liburan mereka mengunjungi pantai. "Disana ada hotel ga?" Tanya Delynn yang sedang mencari hotel sekitar sana menggunakan laptopnya. "Setau gw sih ada hotel sekitar situ". Jawab Erine yang sedang mengingat tempat hotel disana. "Mobilnya bawa 1 aja kali ya? Tapi mobilnya yang muat banyak". Saran Lily. "Boleh Ly, biar ga ribet juga kalo bawa 1 mobil". Setuju Frizty. "Mobil gw aja berarti, karena muat delapan orang". Saran Oline. "Yaudah mobil lu berarti Lin, nah hotel kita mau berapa hari?" Shasa menanyakan itu karena jadwal membantu Tata Usaha ialah tanggal 10 Juli. "Adanya tanggal 3 nih guys, dan itupun cuman 4 hari. Gimana menurut kalian?" Tanya Delynn. "Gapapa sih Del, lagi itu juga termasuk mepet banget harinya. Gw sih setuju". Ucap Lana. "Aku ngikut kalian saja, aku setuju". Nayla antusias jika ia pergi berlibur dengan temannya. "Oke, semuanya setuju. Booking aja Del". Usul Erine kepada Delynn. Delynn pun mem-booking hotel yang dibicarakan. "Oke, berarti kumpul dirumah Oline aja guys". Saran Lily dan disetujui oleh mereka semua.

Malam pun tiba, kini Lily sedang makan malam bersama dengan keluarganya. "Yah, Mah. Tanggal 3 besok Lily mau pergi berlibur ya?" Ucap Lily meminta izin. "Berapa hari kamu berliburnya nak?" Tanya Ayahnya. "Cuman 4 hari Yah, Lily sama yang lain mau ke pantai Pangandaran soalnya". Ucap Lily. "Sama temen-temen kamu? Mamah sih selama kamu sama temen-temen ga masalah. Orang kamu juga bahagia kan sama mereka?". Mamah Lily selalu memperhatikan Lily jika sedang berkumpul dengan teman-temannya. "Ayah sama Mamah sih setuju selama kamu bahagia nak. Ayah sama Mamah bakal izinin kok, kamu kalo duit jajannya kurang bilang aja. Nanti Ayah transfer". Ucap Ayahnya sepertinya mengizinkan Lily. "Makasih Ayah, Makasih juga Mah". Ucap Lily dan menuju ke kursi Ayah dan Mamahnya duduki untuk memeluk mereka. "Lily sayang kalian". Ucap Lily yang masih memeluk mereka. Merasa sudah lama memeluk orang tua nya dan selesai makan, Lily memutuskan untuk pergi ke kamar nya untuk bermain game pada Komputernya. Pandangan orang tua nya menuju kepada putrinya yang lama kelamaan menghilang dari pandangan. "Seneng deh anak kita sebahagia itu". Haru Ayahnya. "Iyaa, semenjak kita pindah ke Jakarta, dia banyak berubahnya dari masa lalu". Mamahnya juga ikut terharu melihat putrinya banyak perubahan itu. Saat sedang dikamar, Lily sedang memainkan game pada komputernya. Lily sangat asyik menatap layar komputernya itu hingga waktu menunjukkan pukul setengah 12 malam, merasa sangat lelah menatap layar komputer, ia memutuskan untuk tidur menutup matanya.

+++

Tanggal 3 Juni, tanggal yang ditunggu-tunggu telah tiba. Saat ini, Lily sedang mengemasi barang-barang yang masih tertinggal lalu ia bawa. "Lily, kalo udah beberes nya turun kebawah makan ya!!" Seru Mamahnya dari bawah. "Iyaa Mah". Sahut Lily tak kalah seru. Merasa sudah selesai mengemasi barang, Lily keluar dari kamar nya untuk turun dan sarapan bersama. "Pagi Ayah, Pagi Mamah". Ucap Lily. "Pagi, kamu mau dianter Ayah ga?" Tawar Ayahnya. "Emm, Boleh deh Yah. Ehh tapi nanti mampir kerumah Shasa dulu Yah, dia mau nebeng soalnya". Ucap Lily. "Shasa yang rumahnya nomer 110? Boleh". Ucap Ayahnya. "Makasih Ayah". Ucap Lily berterima kasih. "Sini sarapan dulu, nanti Ayah mau manasin mobil". Ajak Mamahnya kepada Lily. Lily menghampiri meja makan nya untuk sarapan bersama.

Best Seventeen Friends [GEN 12]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang