Chapter 25: Pertandingan Persahabatan

47 8 0
                                    

Hari yang ditunggu telah tiba. Ini adalah hari pembuktian bagi mereka yang sudah menjalani latihan berat dan banyak sekali jika di hitung dengan jari. Tepat di tanggal 28 Oktober ini adalah hari yang dimana juga pemuda-pemudi Indonesia berjuang untuk Bangsa nya dan mempertahankan negeri nya di tanah mereka. Maka lahirnya hari Sumpah Pemuda yang bertepatan dengan tanggal 28 Oktober ini. Dan hari ini juga hari ulang tahun nya sekolah SMA Negeri 23 Jakarta yang ke-52 tahun.

Karena sekolah ini sedang merayakan ulang tahun nya, mereka juga membuat sebuah acara yaitu pertandingan persabahatan dengan SMK Jaya Pelita 1, SMK Swasta Kebangsaan dan SMA Negeri 48 Jakarta. Pertandingan ini berlangsung 2 hari, untuk dihari pertama akan diawali dengan fase babak gugur dan dihari kedua adalah pertandingan final. Final ini ialah bertemunya tim putri dan tim putra jika diantara ke-8 tim dari 4 sekolah ini berhasil menuju final.

Kehidupan kembali kepada Lily yang sudah bersiap untuk berlatih sebentar dengan anggota nya di lapangan dekat sekolah. Sekolah hari ini diliburkan untuk murid-murid semua menonton pertunjukan tim sekolah nya di pertandingan ini. "Udahan guys, simpen tenaga kalian buat nanti. Hari ini udah lumayan buat kita". Ucap Lily. mereka pun berisirahat untuk membalikkan tenaga mereka yang terkuras. "Jadi apa strategi kita buat permainan bagus?" Tanya Lily. "Aku ada strategi Kak Lily". Ucap Regie lalu Regie memberitahu strategi apa untuk memperlancar permainan mereka yang ciamik dan gemilang. "Boleh juga strategi lu Gie". Ucap Oline. "Yaudah kita pakai strategi itu buat menang sampai final". Ucap Lily, mereka mengangkat tangan nya keatas pertanda mereka akan memenangkan pertandingan persahabatan ini.

"Kalian semangat ya mainnya, maaf banget kalo gabisa main". Ucap Shasa tak enak hati. "Santai aja kok Kak, percaya sama kita kalo kita bakalan menang". Ucap Ribka. "Bener, Kak Shasa gausah ngerasa gaenak gitu". Ucap Levi. "Makasih ya kalian, gw percaya kita bisa menang". Ucap Shasa. "Bisa dong Sa, nanti pialanya kita pegang sama-sama". Ucap Lily. "Ayo semuanya, kita ke sekolah SMA Negeri 23 buat nonton tim putra sekolah kita". Ajak Oline dan ke-10 orang itu setuju.

Mereka telah sampai di SMA Negeri 23 Jakarta untuk menonton pertandingan dari kedua tim putra sekolah SMA Negeri 48 Jakarta melawan SMK Jaya Pelita 1. Pertandingan itu berlangsung di lapangan basket SMA Negeri 23 Jakarta yang memiliki lapangan yang luas untuk menonton nya. Mengingat di sekolah ini mempunyai 2 lapangan basket, pertandingan nya di adakan secara serentak dengan di lapangan kedua untuk SMK Swasta Kebangsaan melawan SMA Negeri 23 Jakarta.

Ke-10 orang dari tim putri itu menonton tim putra untuk mendukung Daffa dan para anggota tim nya. "Heii kalian". Merasa ada yang memanggil, ke-10 orang itu mencari siapa yang memanggil mereka. "Itu temen-temen kalian disana". Ucap Clarissa sambil menunjuk ke arah mereka, benar saja disana terdapat kesembilan Gadis yang sudah ada disana sedari tadi. "Cepet banget kalian udah disini". Ucap Lily. "Kalian aja tuh yang lama, latihan mulu soalnya". Ucap Erine berdecak kesal. "Udah-udah, ayo sini duduk". Ajak Fritzy dan mereka semua duduk bersama melihat pertandingan dari kedua tim.

Pertandingan dimulai, kedua tim memberikan permainan yang memukau bagi penonton setelah hasil latihan nya yang begitu banyak dan berat. Kedua tim sama-sama memberikan perlawanan yang sengit dan ketat, karena tak mau hasil latihan nya sia-sia, Daffa yang mendapat peluang dan menerima bola dari rekan nya langsung melompat untuk menembak dari jauh.

Tembakan nya masuk dan membuahkan 3 poin untuk SMA Negeri 48, sorak-sorai pun menggema dari penonton SMA Negeri 48 yang melihat aksi memukau itu. "Gila itu shooting apik banget". Ucap Shasa kagum. "Iya wehh, kaget dari jarak segitu bisa masuk". Ucap Delynn tak menyangka. "Kalian juga jangan sampai kalah ya". Ucap Nayla. "Kita juga pasti nunjukin yang terbaik. Betul ga guys?" Ucap Lily dan mereka semua setuju dengan Lily. "Semangat buat kalian semua". Ucap Moreen. "Pasti itumah". Ucap Nachia.

Pertandingan selesai dengan dimenangkan oleh SMA Negeri 48 Jakarta yang berhasil mengumpulkan 30 poin, mereka telah melewati bagan pertama dan menuju semi final menunggu dari pemenang bagan kedua. "Gila lu Daffa, tim lu keren banget". Ucap Oline memberi ucapan selamat. "Ehh kalian nonton ternyata, gw kira masih latihan". Ucap Daffa terkejut melihat mereka. "Nanti tanding lagi kapan?" Tanya Erine kepada Daffa. "Nunggu SMA Negeri 23 sama SMK Swasta Kebangsaan selesai". Ucap Daffa. "Kalian lawan nya siapa?" Tanya Kimmy kepada tim putri itu. "Kita lawan SMK Swasta Kebangsaan". Ucap Regie. "Abis ini kita main". Tambah Levi. "Nanti kita buat tim gw sama tim lu ketemu di final Ly". Ucap Daffa. "Aman aja Daf, okelah kita mau ke lapangan yang satu nya dulu ya". Ucap Lily lalu ke-10 orang itu pergi meninggalkan mereka. "Kita jajan dulu aja yuk, gimana?" Ajak Delynn. "Ayo Kak, aku laper soalnya". Ucap Trisha. "Pantesan kamu lemes banget". Ucap Lana. "Yaudah yok cari makanan". Ajak Fritzy lalu kesembilan Gadis itu pergi untuk mencari makanan.

Best Seventeen Friends [GEN 12]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang