Chapter 8: Kepengurusan Organisasi

47 6 0
                                    

Acara yang melibatkan mereka berdelapan ini ialah sebuah acara dalam rangka persaudaraan, kerjasama dan kolaborasi dengan sekolah SMK Jaya Pelita 1 dan SMA Negeri 23 Jakarta. Acara ini terkadang dirayakan oleh ketiga sekolah itu. Bedanya SMA Negeri 48 Jakarta inilah yang menjadi tuan rumah sekaligus sekolah ini akan merayakan Ulang Tahun nya. Acara ini akan ada sebuah Festival dan Bazar, karena ini adalah acara yang mewah dan besar. Semua OSIS disini akan membantu dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Ketua panitia pelaksana acara, mereka juga akan dibantu oleh pengurus OSIS dari dua sekolah tersebut. Sebagai anggota dari Divisi Humas, kelima gadis ini sedang dibuat pusing oleh tugasnya. “Duh pusing bat gila”. Keluh Lana. “Iya lagi wehh, mana kita belum ngumpulin laporan”. Tambah Fritzy. “Gw diminta Laporan keuangan tambahan buat nanti tenda Bazar lagi sama Kak Chelsea”. Keluh Delynn. “Cape banget semalem ga tidur cuman bikin laporan acara bantuin si Putri”. Keluh Erine. Nayla sepertinya juga mengeluh dengan mukanya yang kusut. Ketiga gadis itu hanya menyimak keluhan mereka. “Untung kita bagian Keamanan ya”. Bisik Shasa kepada dua orang itu. “Sama aja, Justru kita lebih cape nanti”. Ucap Oline dengan berbisik.

Mereka harus menyelesaikan semua laporan yang dibuat itu dikantin. Karena tidak tega dengan kelima temannya. Shasa dan Oline membantu mereka, sedangkan Lily pergi membelikan minuman dan beberapa camilan untuk mereka. Saat sedang membantu kelima temannya, Lily, Oline dan juga Shasa dikejutkan dengan kedatangan seseorang. “Eh lu Rakha, ada apa?” Tanya Lily mengingat mereka satu Divisi. “Kita semua dipanggil Kajen Ly, katanya ada hal yang harus disampein ke kita”. Jawab Rakha. “Dimana Rak?” Tanya Shasa terheran. “Di taman, disitu juga udah ada Erlangga sama Daffa disana”. Ucap Rakha. “Oke ayo kesana”. Ajak Oline. “Guys kita bertiga duluan ya? Semangat kalian”. Ucap Shasa memberi semangat. Kelima gadis itu kembali mengerjakan semua laporan yang diminta.

Di taman, ternyata semua anggota Divisi Keamanan juga berkumpul. Disana juga telah terdapat Michie dan Bastian yang menunggu kehadiran mereka. “Udah kumpul semua kan?” Tanya Michie ke anggotanya. “Sudah Kak”. Ucap serentak. “Oke sebelumnya, Kajen mau ngasih tau sesuatu?” Ucap Jeane yang membuat mereka penasaran. “Sebelumnya acara ini terkait kerjasama kita dengan kedua sekolah, kalian sudah tau juga kan sekolahnya?” Tanya Jeane lalu mereka mengangguk paham. “Kedua sekolah itu akan bekerjasama dengan kita untuk membantu mengatur semua hal dan tugas disini, jadi kita mungkin ada tambahan anggota dari kedua sekolah tersebut”. Jelas Bastian berbicara. “Kalian akan berkumpul pada hari Kamis sepulang sekolah. Kita bertiga juga akan bertemu dengan anggota kedua sekolah itu”. Tambah Michie.

+++

Saatnya pulang sekolah, kini kedelapan gadis itu sedang berkumpul di lahan parkiran sekolah untuk bermain dirumah Delynn mengingat orang tua nya Delynn sedang diluar kota. Mereka juga harus menyelesaikan beberapa laporan tambahan untuk acara dan mengerjakan tugas sekolah. Lily sudah memberi kabar kepada Mamahnya bahwa ia akan pulang telat karena mengerjakan tugas.
Sesampainya dirumah Delynn, mereka masuk kedalam rumah Delynn dan Delynn menyuruh mereka untuk menunggunya diruang tengah, karena Delynn ingin membersihkan diri terlebih dahulu. Ketujuh gadis menunggu Delynn dan mereka menyibukkan diri dengan membuat laporan tambahan untuk mereka kasih kepada Chelsea dan Gendis. “Kok kalian yang buat laporan? Terus kerjanya Putri ngapain?” Tanya Shasa. “Dia udah bagian pamflet dan poster, intinya dia di bagian iklan”. Jawab Lana. “Terus ini Laporan yang Erine kerjain, bukannya punya Putri juga?” Tanya Oline. “Ini tuh bagi-bagi, dia udah ngerjain. Sisanya baru gw”. Jawab Erine.

Saat Delynn telah selesai, mereka masih menyibukkan diri dengan laporan. Delynn menuju ke dapur dan mengambil beberapa cemilan dari raknya, lalu ia bawa untuk teman-temannya. Kini Delynn ikut menyibukkan diri, tetapi ia mengerjakan tugas terlebih dahulu agar temannya bisa menyalin nantinya. “Kalian berempat gada pr kah?” Tanya Delynn kepada teman IPS nya. “Ada sih sebenernya, tapi itu masih hari Rabu buat ngumpulin”. Jawab Shasa. “Yee kerjain lah, jangan ditunda-tunda”. Omel Delynn. “Gampang, ada Lily. Ya ga Ly?” Jawab Shasa. Lily hanya memutar bola matanya malas.

Best Seventeen Friends [GEN 12]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang