HELLOWWW GESS APA KABAR NICH KALIAN SEMUA? MOGA BAIK² AJA YEE.
TOLONG JANGAN JADI SIDERSS YA GESS🥰🥰...
USAHAKAN VOTE SEBELUM MULAI MEMBACAA YA GES YAA......
⚠️BANYAK TYPOO YA GESSS YAA⚠️
💭💭💭💭
Selamat membaca gesss......❤️❤️❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah pulang dari sekolah, Devano pun tidak langsung menuju ke rumah nya melainkan dia pergi ke markas PALAVOS untuk membicarakan sesuatu. Sesampainya dia di markas, seluruh anggota PALAVOS yang melihat kedatangan nya pun sontak melakukan hormat kepada Devano namun dia tidak menggubrisnya. Devano terus melangkah kan kakinya menuju ruangan khusus anggota inti saja, setibanya di ruangan itu Devano kemudian membuka pintu berwarna hitam itu dan langsung masuk kedalam.
"Wihh tumben si bos datang, biasanya juga kalau ada apa² palingan cuman nelfon atau gak chat doang tapi kok ini datang sendiri ke markas." ujar Raden saat melihat sosok Devano yang masuk dan langsung duduk di sofa panjang yang ada di dalam ruangan itu.
Devano duduk tepat di sebelah Xavier yang sedang memainkan ponselnya itu, Devano pun mengintip apa yang sedang di lakukan Xavier di ponselnya itu. Namun setelah melihat itu Devano sedikit terkejut karena melihat Xavier yang seperti nya sedang mencari akun seseorang.
"Anjay lagi nyari akun nya siapa ni?" tanyaDevano sambil berbisik kepada Xavier yang masih memainkan ponselnya itu.
Dan ya apa kalian tau apa yang sedang dilakukan oleh Xavier? ya dugaan Devano benar bahwa Xavier sedang mencari akun seseorang, namun Devano tidak tau bahwa Xavier ternyata sedang mencari akun seorang gadis yang merupakan adek kelasnya yang dia tolong saat di sekolah tadi, namun Xavier lupa bahwa dia tidak mengetahui nama gadis itu.
"Diem lo" jawab Xavier dingin dan terus melanjutkan aktivitas nya yaitu mencari akun gadis yang di tolong nya tadi.
Namun karena tak kunjung menemukan akun gadis itu Xavier pun memutuskan untuk menyudahi kegiatan nya itu dan menyenderkan kepalanya di sofa. Kemudian dia menatap Devano yang berada tepat di sebelah nya kemudian bertanya.
"Kenapa?" tanya Xavier to the point karena dia tau bahwa sahabat nya itu tidak mungkin datang ke markas jika tidak ada masalah.
"Adrian, lo retas semua hp dan perangkat apa pun yang ada di kelas 10 IPA-3 dan hapus semua vidio dan foto yang mereka ambil hari ini." perintah Devano yang langsung di angguki oleh Adrian.
KAMU SEDANG MEMBACA
VENGANZA'S (END)
Teen FictionNiat menyamar agar mendapat teman yang tulus malah berakhir menjadi korban bully? Ya, Amberly Queenara Shavonne gadis cantik yang terlahir dari keluarga kaya dan terkenal, merupakan anak sekaligus cucu bungsu di keluarga SHAVONNE. Amberly mencoba m...