V24

29 15 1
                                    

Haii Ayaa

Jangan jadi siders 🤫🤫🤫

Usahakan vote sebelum membaca.

Usahakan vote sebelum membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca Aya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kaluna dan Laila kini terbangun dari tidur nya, hari ternyata sudah mulai sore.

"La, bangun La, udah sore," panggil Kaluna sambil menggoyang pelan tangan Laila.

Laila kini membuka matanya. "Eunghh, udah sore ya."

"Iya La, ayok cepetan bangun terus kita cari Silvi," ajak Kaluna dan di angguki Laila.

Kaluna dan Laila kini beranjak dari duduk nya dan langsung berjalan ke arah parkiran. Mereka menggunakan mobil Kaluna untuk pulang sekaligus mencari Silvi.

"La, lo liat-liat ya di pinggir jalan gitu," suruh Kaluna.

"Oke Lun," jawab Laila.

Kaluna kini melajukan mobilnya keluar dari lingkungan sekolah, jalan demi jalan mereka lewati namun mereka tetap tidak bisa menemukan keberadaan Silvi. Namun mereka tidak menyerah dan terus mencari Silvi, langit yang awal nya cerah mendadak menjadi gelap gulita.

"Lun ini udah mau hujan, Silvi gimana? kita belum bisa nemuin dia, kalau dia kenapa-napa gimana?" tanya Laila khawatir.

"Diem La, jangan banyak tanya, gue juga lagi pusing, dan tolong buang jauh-jauh pikirin buruk lo tentang kondisi Silvi sekarang," jawab Kaluna.

Laila pun kini hanya diam sambil terus menatap ke arah jalan dengan hati-hati. Saat mereka sedang sibuk mencari Silvi, tiba-tiba saja terdengar bunyi telfon yang berasal dari hp Kaluna.

Kaluna yang mendengar suara telfon itu pun kemudian menyuruh Laila untuk segera mengangkat nya.

"Siapa?" tanya Kaluna sambil terus fokus menyetir.

"Tante Dara," jawab Laila, Dara - mama nya Silvi.

Kaluna yang mendengar itu pun langsung menepikan mobil nya terlebih dahulu kemudian mengangkat telfon itu.

"Hallo Tan."

"Hallo nak, bagaimana? kalian sudah ketemu sama Silvi?"

"Maaf tan tapi kita belum bisa temuin Silvi, ini kita lagi nyari dia kok."

"Tidak apa-apa nak, tante harap kalian bisa temuin Silvi secepatnya ya, jangan lupa kasih kabar ke tante kalau udah ketemu sama Silvi ya."

VENGANZA'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang