Niat menyamar agar mendapat teman yang tulus malah berakhir menjadi korban bully?
Ya, Amberly Queenara Shavonne gadis cantik yang terlahir dari keluarga kaya dan terkenal, merupakan anak sekaligus cucu bungsu di keluarga SHAVONNE.
Amberly mencoba m...
Sesuai judul nya yaitu venganza's yang artinya 'balas dendam' cerita ku ini pun tidak jauh dari kata balas dendam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AMBERLY QUEENARA SHAVONNE seorang gadis remaja cantik yang memiliki paras yang cantik ini lahir dari keluarga terkenal dan terkaya no 1 di Jakarta. Dia juga mempunyai kakak laki-laki bernama ABIRAMA BERNARD SHAVONNE. Keluarga SHAVONNE juga di kenal karena kedekatan dan keharmonisan Keluarga mereka, seluruh anggota keluarga SHAVONNE pun sangat baik kepada semua orang sehingga citra keluarga mereka selalu di pandang baik oleh semua orang.
Amberly dan Abirama merupakan siswa dan siswi SMA MEDUSA, termasuk salah satu sekolah elit di Jakarta.
Cara masuk ke sekolah ini pun tidak lah mudah, jika kalian tidak mempunyai orang dalam atau pun uang sudah di pastikan kalian tidak akan bisa masuk ke sekolah ini, namun kalian juga bisa masuk ke sekolah ini melalui jalur biasiswa tapi tidak banyak yang berhasil masuk melalui jalur ini, bukan karena nilai mereka tidak mencukupi hanya saja sekolah ini mencari anak dengan nilai sempurna di semua pelajaran dan juga mempunyai setidaknya nya 100 piala.
Abirama merupakan senior Amberly yang dimana Abirama sudah menduduki kelas 2 SMA sedangkan Amberly baru saja menduduki kelas 1 SMA.
☆☆☆☆
Malam hari yang gelap, terdapat Seorang gadis yang tengah berdiri di balkon kamarnya sembari menatap bintang-bingang yang bertaburan di langit malam.
"Gak lama lagi gue udah mau masuk ke sekolah baru, dengan suasana yang...baru? ahahaha gak mungkin," monolog Amberly.
"Apakah gue harus kembali ngerasain apa yang udah gue rasain di smp? di kelilingi dengan orang-orang munafik," lanjutnya sembari mengingat kejadian-kejadian di smp nya.
"Kayak nya gue harus buka lembaran baru dengan...identitas baru?" tanya nya pada dirinya sendiri.
"Mungkin dengan menutup identitas asli gue, gue bisa punya teman yang...tulus? meski terlihat mustahil, tapi tidak ada salahnya jika mencoba." monolog nya lagi.
Saat dirinya sedang berkecamuk dengan pikiran nya sendiri, tiba-tiba saja terdengar bunyi ketukan pintu, dan ternyata itu adalah Abirama.
Tok
Tok
Tok
"Dek," panggil Abirama.
"Iya bang," jawab Amberly.
"Ayok turun, Ayah sama Bunda udah nungguin tuh di bawah," ajak Abirama.
"Oh oke bang, bentar lagi adek turun kok," jawab Amberly dari dalam kamar.
