Hai Aya
Usahakan vote sebelum membaca
Jangan jadi siders🤫
Selamat membaca Aya ❤️❤️
.
.
.
.
.
.
.
.
."Terus yang di kubur itu siapa?" tanya Edgar.
"Kembaran gue," jawab Galleo.
"Lo jahat banget Gal sumpah," ujar Devano.
"Ya maap," jawab Galleo.
"Geng gue sampai di tuduh pelaku pembunuhan lo anjir, gilak," sahut Devano.
"Gak akan lagi, kan gue udah ada nih di depan mata kalian," balas Galleo.
"Ini semua udah di rencanain sama lo?" tanya Abirama.
"Yapss, gue udah ngerencanain ini semua dengan sempurna, dan ya rencana gue berhasil," jawab Galleo.
"Sama siapa lo rencanain ini semua?" tanya Devano.
"Abian," jawab Galleo.
Semua pun melongo tak percaya, terutama Fiona yang di buat sangat syok.
"Napa lo semua liatin gue? gue tau gue ganteng, tapi gak usah ngeliatin terus lah," tutur Abian.
"Gue tebas juga pala lo lama-lama," ancam Marvin.
"Udah-udah semua nya udah kelar kan? bubar yok bubar, gak usah berantem lagi kalian, kayak anak kecil tau gak," suruh Galleo yang di turuti semua orang.
Semua orang kini kembali pulang ke rumah masing-masing, tapi tidak untuk Amberly karena Galleo mengajak nya ke pantai untuk berbicara.
Di Pantai
"Kenapa ngajak gue kesini?" tanya Amberly.
"Lo gak kangen sama gue? secara gue kan ngangenin," jawab Galleo.
"Lo minta di gorok?" tanya Amberly.
"Wiss santai neng, bercanda doang gue," jawab Galleo.
"Oh iya,perasaan lo baru gue tinggal 3 tahun deh, tapi kok penampilan lo udah berubah kayak gembel gini," heran Galleo.
"Suka-suka gue dong, sirik amat lo," sinis Amberly.
"Lo lagi dekat ya sama Devano?" tanya Galleo.
KAMU SEDANG MEMBACA
VENGANZA'S (END)
Teen FictionNiat menyamar agar mendapat teman yang tulus malah berakhir menjadi korban bully? Ya, Amberly Queenara Shavonne gadis cantik yang terlahir dari keluarga kaya dan terkenal, merupakan anak sekaligus cucu bungsu di keluarga SHAVONNE. Amberly mencoba m...