Koreksi jika ada typo!
Happy Reading🌷
Ana melempar sapunya ke sembarang arah dan membuka pintu kamarnya lebar-lebar setelah melihat Clayton. Gadis itu merasa lega karena yang datang bukanlah sosok hantu ataupun pencuri. Namun, dia sedikit takut saat melihat penampilan kakaknya.
Clayton datang dengan keadaan yang berantakan. Kemejanya kusut, dasinya sudah terlepas—hilang entah ke mana, dan jangan lupakan rambutnya yang acak-acakkan. Wajah pria itu juga tak seperti biasanya.
"Kak, ke mana saja kau beberapa hari ini? Kau tahu, kami semua sangat mengkhawatirkanmu. Dan ... apa sekarang kau mabuk?" berondong Ana sambil memperhatikan penampilan Clayton dari atas sampai bawah. Namun sayang, pria yang ditanyai itu malah bergeming.
Clayton mulai melangkah gontai, memasuki kamar Ana. Polosnya, gadis itu tak merasa curiga sama sekali. Dia bahkan merasa prihatin dengan kondisi kakaknya sekarang. Sebenarnya, beban pikiran apa yang tengah membelit pria tersebut?
"Kau duduk di sana dulu dan istirahatlah. Aku ak—" (ucapan Ana terpotong karena Clayton tiba-tiba menarik lengannya kuat). Detik selanjutnya, hal gila yang tak pernah gadis itu bayangkan pun terjadi. Tiba-tiba saja, sebuah bibir mendarat dan membungkam bibirnya.
Mata Ana membulat sempurna. Tubuhnya bahkan membeku di tempat untuk sesaat. Bagaimana bisa ... seorang kakak yang membencinya melakukan hal di luar akal sehat manusia? Bagaimana bisa, pria itu mencumbu adik tirinya sendiri?!
Untung saja, kesadaran Ana segera kembali ke permukaan setelah Clayton tak sengaja menggigit bibirnya. Gadis itu melepaskan pagutannya secara paksa. Dia bahkan mendorong tubuh kakaknya dengan kuat. Namun, kekuatan pria itu masih sangat besar. Buktinya, dia tak terjatuh walau sudah didorong dengan kekuatan maksimal.
"Apa yang kau lakukan?! Apa Kakak sudah gila?!" bentak Ana sambil mengusap kasar bibirnya. Biasanya, Clayton akan marah jika dibentak seperti itu. Namun yang terjadi, malah sebaliknya. Pria itu tersenyum layaknya orang gila.
"I like when you make your angry face. So cute and pretty," racaunya tak jelas.
Ana lantas menggelengkan kepalanya keras. Gadis itu berniat untuk kabur dan mengunci kakaknya dari luar. Namun belum sempat berbalik, tiba-tiba Clayton kembali menarik tangannya dan mendekap erat dirinya. Tubuh Ana jadi tak bisa bergerak.
"Kak, sadarlah! Ini aku adikmu, bukan kekasihmu!" berang Ana sembari mencoba melepaskan diri. Tapi jawaban dari Clayton selanjutnya, membuat tubuh gadis itu menegang sempurna.
"I know, My Little Ana. And now ...," ucap Clayton menggantung. Lalu, dia mencium pelan leher Ana seraya melanjutkan perkataannya. "... i want you so bad."
Air mata Ana luruh seketika. Dia tidak menyangka kalau Clayton yang selalu mengibarkan bendera permusuhan padanya, ternyata menyimpan sisi gelap seperti ini. Tapi ... sejak kapan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Wrong Love [On Going]
Romance💫Broken Hurts II (Anastasia X Clayton NEW VERSION) "Bukankah kita hanya saudara tiri? Jadi tidak masalah, 'kan kalau aku menyukainya?" Anastasia bergumam seraya memandang langit malam yang penuh dengan bintang. Namun, dia tidak tahu kalau suaranya...