Keesokan harinya setelah upacara Agustus setiap sekolah mengadakan lomba Agustusan. Tak hanya murid yang mengikuti lomba, tetapi para guru juga. Hiruk pikuk memenuhi lapangan menyemangati para peserta lomba.
Berbagai lomba Agustusan yang terdiri dari Tarik tambang, panjat pinang, makan kerupuk, bazar, joget balon dan masih banyak lagi.
"Lo ikut lomba apa?" Tanya Lion
"Lomba makan kerupuk. Lo?" Jawab Azello sekaligus bertanya
"Oh, jangan lupa bawa nasinya. Gue gak ikut lomba apa-apa, mau lihat-lihat aja" Jawab Lion
"Kenapa gak lo ikut lomba aja Li? Atau yang bazar tuh" Tanya Javier
"Gue males lomba, kalo masalah Bazar bisa aja sih, tapi" Ucap Lion menggantung bicaranya
"Tapi ntar abis sama diri sendiri?" tebak Haidar.
Lion sambil tertawa menjawab dengan semangat, "100 juta rupiah di potong pajak!!"
Pengumuman bahwa lomba akan segera di mulai, para peserta yang ikut lomba langsung menuju ke tengah lapangan, sedangkan yang tidak ikut hanya duduk menonton di pinggir lapangan.
Dengan semangat yang membara, para peserta lomba berkumpul di tengah lapangan, siap untuk menunjukkan kemampuan dan keberanian mereka dalam berbagai perlombaan Agustusan. Suasana lapangan dipenuhi dengan energi positif dan semarak, sementara penonton yang duduk di pinggir lapangan memberikan dukungan dan sorakan yang membangkitkan semangat para peserta.
Perlombaan pun dimulai dengan penuh antusiasme. Tarik tambang, panjat pinang, lomba makan kerupuk, bazar joget balon, dan berbagai pertandingan lainnya dilaksanakan dengan penuh semangat dan semarak. Para peserta berjuang dengan keberanian dan determinasi untuk menjadi yang terbaik di setiap perlombaan yang mereka ikuti.
Setiap lomba disambut dengan sorakan meriah dari penonton yang turut memberikan semangat dan dukungan kepada para peserta. Suasana kebersamaan, persaingan yang sehat, dan semangat patriotisme terpancar di setiap sudut lapangan, menciptakan momen yang tak terlupakan dalam perayaan Agustusan sekolah.
Saat matahari mulai tenggelam di ufuk barat, perlombaan pun berakhir dengan hikmat. Para juara diumumkan, sorak sorai dan tepuk tangan memenuhi lapangan, mengucapkan selamat kepada para pemenang yang telah memberikan yang terbaik dalam setiap lomba Agustusan.
"Sekarang adalah pengumuman juara lomba. Tarik tambang dimenangkan oleh Kelas B, Bazar dimenangkan oleh Kelas A, dan estafet tuang air dimenangkan oleh Kelas C" Ucap Xelvan.
"Untuk lomba pribadi, seperti Makan kerupuk dimenangkan oleh Azello, Sendok kelereng dimenangkan oleh Haidar, balap karung dimenangkan Saga, dan memasukkan paku kedalam botol dimenangkan oleh Kaesang" Ucap Sharronnv
"Untuk Lomba fashion show dimenangkan oleh Monegar dan Falea, lomba make up dimenangkan oleh Alkilai dan Adhara, lomba karaoke dimenangkan oleh Ophelia dan Antara serta lomba joget balon di menangkan oleh Mileta dan Dainty" Ucap Yanesvari
Setelah nama-nama yang disebutkan mereka segar pergi ke depan untuk mengambil hadiah berupa uang dan alat sekolah lainnya
Setelah perlombaan selesai, keriuhan digantikan dengan suasana suka cita dan kebersamaan. Para peserta lomba saling berjabatan tangan, sambil tertawa dan bercanda. Mereka berbagi cerita tentang pengalaman unik dan seru selama perlombaan, serta mengucapkan selamat kepada sesama peserta yang telah memberikan yang terbaik.
Di sisi lain lapangan, para penonton yang menjadi saksi peristiwa lomba turut memberikan apresiasi kepada para peserta yang telah berpartisipasi. Mereka berbincang-bincang dengan senang, membagi kesan dan keceriaan atas kelancaran acara lomba Agustusan yang telah berlangsung.
Saat langit mulai memudar menjadi warna senja, cahaya lampu-lampu sorot lapangan mulai menyala, menandakan berakhirnya perayaan Agustusan hari itu. Semangat persaudaraan dan semangat kemerdekaan masih terasa menghangat di hati setiap individu yang turut serta merayakan momen bersejarah tersebut.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unbreakable Bond
Genç Kurgu"The Unbreakable Bond" mengisahkan tentang tiga anak kembar, namun ironisnya dua di antara mereka telah meninggal dunia. Sisa satu anak kembar harus menjalani misi berbahaya yang harus diselesaikan untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi kematia...