MISI!

754 37 6
                                    

rayana sudah selesai mandi, namun mathea masih berada di dalam kamar mandi dengan aktivitasnya.

hari ini rayana libur mengambil cuti, karena ia akan pergi kerumah orang tuanya, ya dia sebenarnya libur hari ini, namun ia harus mengantar mathea dulu. ia tak mungkin membiarkan mathea sendirian.

rayana menarik nafas berat.

ia mendengar HP mathea yang bergetar beberapa kali,

ia berjalan dan mengambil HP itu diatas meja, ia tak membukanya, ia hanya memencet tombol power on dan banyak pesan dari anne yang terpampang pada layar kunci.

anne
mathea!
Kamu kapan kesini!
kita mau ada operasi penggrebekan si psikopat sebentar lagi!
jangan sampe telat
P!

rayana mengrenyitkan dahinya, ia bingung dengan pesan dari anne penggrebekan psikopat? ia pun  meletakan HP mathea di tempat semula.

"penggrebekan dimana?"batin rayana

rayana hanya terdiam dan membuka HP nya, mencari info tentang operasi penggerebekan itu.

_____

didalam sebuah basement gedung distrik 7 yang belum beroperasi karena kurangnya peminat, ada sekelompok manusia yang sedang sibuk dengan senjatanya.

"ngomong ngomong, si psikopat ini menguntungkan kita, kita bisa merampok disaat polisi sibuk mencari nya, dan kita bisa membuat rekayasa seakan ini ulah psikopat gila itu" ucap seseorang berbadan kekar dan berkulit hitam itu.

"ya, tapi sebaiknya, kita harus hati hati, kita menghilangkan orang sampai sampai polisi tidak menyadari akan hal ini itu artinya kita lebih baik dari psikopat itu" gumam pak tua yang memiliki kumis lele yang panjang itu.

"ya tentunya, dengan kita mengambil organ organ tubuh manusia dan memberikan tubuhnya ke buaya tanpa meninggalkan jejak itu, polisi hanya akan memburu psikopat itu! hahaha" ucap pria kekar itu, diruangan itu terdapat 5 orang dengan tugas masing masing, ya teroris penjualan organ itu memang ada.

mereka tiba tiba mendengar suara sirine polisi.

"sial, bagaimana mereka tahu tempat persembunyiannya kita! ayo berpencar, panggil anggota lain untuk tetap senyap dan tidak menimbulkan kegaduhan!"

mereka berpencar sambil membawa senjata masing masing.

beberapa polisi itu sampai dengan cepat mereka segera mengejar sebagian orang yang berlari,

mathea turun bersama dengan anne dan stella, mereka bingung kenapa mereka harus terlibat dalam operasi seperti ini.

stella maju sambil mengokang senjatanya dan mulai berpencar.

suara adu tembakan menggelegar seisi gedung kosong hal itu membuat anne dan mathea tidak berani untuk berpencar, mereka menyusuri lorong bangunan bersama sama, setidaknya mereka punya empat mata yang aware dengan keadaan.

saat mathea berjalan bersama anne mereka dikejutkan dengan kedatangan 3 orang berbadan kekar muncul di hadapan nya yang berjarak 5 meter darinya

mathea terkejut, ia langsung menekan pelatuknya mengarah ke dada pria kekar itu, namun peluru itu mental.

mathea hanya melongo, Anne langsung berlari ke belakang alias melarikan diri,

saat mathea ingin berbalik mengikuti langkah anne, pria berbadan kekar itu menembakan senjatanya,

"DORRRR!"

tiba tiba seseorang mendorong mathea hingga tersungkur menghindari peluru itu. ya orang itu adalah stella.

My psycho GF (GXG) 21+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang