Selir Agung Reyia

427 29 3
                                    

"Selamat pagi Ratu" Seseorang menyapa dengan panik.

Ratu Salima keluar bertepatan dengan Grand Duke Ralph yang hendak mengetuk pintu.

"Grand Duke Ralph" Ratu Salima bertepuk tangan dengan riang.
"Ayo masuk!"

"Rat...!" Brakkk!

Terlambat pintu tertutup rapat.

"Ada apa Ratu...Paruld? Lancang!" Desis Raja Aaron yang baru keluar kamar mandi dipertemukan dengan Grand Duke Ralph, bahkan saking terkejutnya hanya memanggil nama.

****

"Jadi begitu Tuan Grand Duke Ralph"

Ratu Salima menjelaskan semuanya kecuali perihal dia memiliki kekuatan suci, hanya sampai ternyata dia bisa menyembuhkan Raja Aaron dan kami hanya terikat kontrak.

Ya, Raja Aaron sudah memberitahu bahwa hanya Grand Duke Ralph yang tau bahwa dia mage dan memiliki kesulitan tidur, karena hal ini bukan dirasakannya sedari kecil maka dari itu bahkan ibunya tak tau.

Sepanjang cerita Grand Duke benar-benar terpaku cara bicara Ratu Salima, mencerminkan kewibawaan dan tutur kata yang halus seperti parasnya.

"Jaga mata Anda Grand Duke" Tegas Raja Aaron.

Grand Duke Ralph tersadar dan membungkuk ke arah Raja Aaron, "Maaf Yang Mulia"

"Kenapa dia harus tau kontrak ini?" Raja Aaron acuh, malah beralih menatap Ratu Salima.

"Karena harus ada saksi, lagi pula nanti kita adalah rekan"

"Rekan?" Heran Grand Duke Ralph.

"Ya, setelah Raja sembuh saya akan mendapatkan gelar Grand Duke Shin" Dengan bangganya Ratu Salima berkata. Sepertinya dirinya lupa syarat dari Raja, atau tak peduli.

"Bagaimana bisa Anda mengemban 2 posisi sekaligus? Kenapa tidak ambil kewenangan wilayah Shin saja Ratu?"

"Saya akan turun tahta" Tegas Ratu Salima.

Sepertinya jika Grand Duke Ralph lemah jantung dia akan mati detik ini juga, berkali-kali dirinya dikagetkan Ratu yang baru naik tahta ini.

Meskipun didalam hatinya bersyukur, Raja Aaron bukan memilih Ratu yang katanya gila.

"Maaf Ratu, kenapa Anda ingin dilengserkan? Banyak yang mengingkan tempat Anda"

"Saya ingin memiliki ikatan dengan saling mencintai" Ratu Salima menunduk seolah bersedih.

"Oh iya Ratu apa alasan Anda menjadi gila?"

"Rahasia. Dan anda harus merahasiakannya juga" Ratu Salima menaruh jari telunjuknya, mengedipkan sebelah matanya seperti menggoda.
Berlalu keluar kamar Raja Aaron tanpa berkata apapun lagi.

Raja Aaron menatap Grand Duke Ralph, "Jaga mata Anda Grand Duke. Lain kali Anda harus menunduk, tak boleh menatap Ratu"

"Anda mencintainya kan Raja?" Tebak Grand Duke Ralph.

"Jangan sembarangan! Pergi!"

"Saya menjemput Raja untuk melihat tanaman buatan di wilayah kami"

"Saya tau, sekarang pergi! Tunggu di ruang kerja saja!" Raja berlalu ke bilik ruang gantinya.

"Tidak cinta, tapi sangat pemarah wanitanya hanya dilirik" Gumam Grand Duke setelah memastikan Rajanya tak ada.

****

Saat ini, Ratu Salima sudah berpakaian yang layak dan tampil cantik berkat Kepala Dayang Yon.

Sebenarnya berkat salah satu dayang yang bernama 'Dayang Nabiya' yang mendapat titah Kepala Dayang Yon.
Butuh tenaga extra untuk menghadapi Ratu, dan Ratu Salima merasa hanya Dayang Nabiya yang tulus.

SALIMA'S CROWNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang