Panasss!

607 16 3
                                    

"Kenapa diam? Milikku sudah tak sabar sayang" Lelaki itu mengelus miliknya yang tegang dari luar.

Ratu Salima berlari. Bukan ke arah pintu.

Shingggg!!!
"Keluar Pangeran!" Pekik Ratu Salima.

Rasa gugupnya masih terasa, terlihat dari memegang pedang dengan sedikit gemetar.

Pangeran Axel tertawa.
"Adikku kau kembali! Wahhhh kakak sungguh rindu, Salima" Dengan nada sensual di akhir.

"Kakak sudah diterima menjadi pengawal ibu suri, tepatnya pemimpin pengawalan. Kamu tau sayang, sebentar lagi posisi Duke bisa ku raih dan kita bisa bermain sepuasnya di istanamu ini" Pangeran turun sambil memaju mundurkan miliknya memakai tangannya.

"AAAAAA"

****

"Anda tak akan pamit dengan Ratu?"

Raja Aaron menggeleng pelan sebagai jawaban pertanyaan Grand Duke Ralph.

"Menurut anda besok tidak sibuk? Mungkin besok juga anda tak bisa bertemu Ratu"

Raja Aaron menghembuskan nafas kasar, "Jalankan saja ini. Sebelum saya tebas leher kuda anda, Grand Duke"

"Kejam sekali" Lirih Grand Duke Ralph seperti anak kecil.

****
Di sisi lain.

"Apakah kamu tidak merindukanku sayang?" Seorang lelaki memeluk wanitanya manja.

"Sangat. Tapi yang terpenting adalah posisiku. Semua akan berlangsung baik-baik saja, jika Ratu sialan itu guling dari tahtanya"

"Bukankah dia gila!?" Laki-laki tersebut sangat terkejut. Maklum saja dirinya baru tiba kembali disini.

"Sepertinya dia pura-pura atau sudah sembuh, aku tidak peduli! Dia harus turun, atau mati" Tekannya dengan senyum menyeramkan.

"Ah kekasihku ini sangat keren. Kita habiskan dulu malam ini dengan berolahraga sedikit, tubuhku kaku sekali" Lelaki itu mulai membuka gaun malam sang wanita.

"Tapi kamu akan membantuku kan sayang?" Wanita itu menahan lengan sang lelaki.

Lelaki menjawab dengan mengangguk mantap.
"Terimakasih sayang, hari ini aku akan memuaskanmu eemmhhh"

Wanita itu langsung melumat bibir lelaki atas bawah, bahkan lidahnya menerobos masuk dan bergerak liar.

Pakaian sudah berserakan dilakukan oleh 2 sejoli yang tengah menghangatkan.
"Aaahhh terussshhh bergerakkkhhh ahhhh kamuhhh nikmattthh" Desah lelaki tampak frustasi karena nikmatnya wanita yang bergerak diatasnya.

"Aaaahhhh" Sedangkan wanita terus naik turun memompa milik sang Lelaki sambil meremas dadanya sensual.

Lama mereka melakukannya, entah berapa ronde. Kini mereka terlelap dengan berpelukan.

*****________________________******

Tebak-tebakan dulu yukkk!!!! Hehe maapkeunnn🙏

Tadinya masih mau draft-draft aja, tapi kayanya seru tebak-tebakan dulu, biarin aja dulu ya Pangeran sama Ratu Salima nostalgia🙏

Ceritanya ngeselin ya? Moodku lagi agak buruk gara-gara terbawa perasaan lagu Paul-Mundur Perlahan, galau beudddd. Ada yang muterin terus selain lagu Salmon???? Kita samaaa!

Kedepannya setiap up aku gak akan share ke status WA lagi karena akan lebih frontal. Jadi dimohon bijak dalam membaca. Takut sebenernya, tapi ini fiksi dannnnnnn bacaan 21+ ya gengsssss. Pleaseeee!!!

Please, Streaming:

Rony Parulian~ Mengapa. Sepenuh Hati. Angin Rindu.

Salma Salsabil~ Menghargai Kata Rindu. Bunga Hati. Rumah. Boleh Juga. Affa Iyah.

Salam Rindu, SMS.




SALIMA'S CROWNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang