Ayasya Maudi Lashira, tak pernah mengira bahwa Ia akan jatuh hati kepada seorang laki-laki seperti Danan Januarga Kasandanu, yang merupakan adik kelasnya itu. Semua berawal saat Ayasya memimpikan seorang Danan Januarga Kasandanu. Mimpi yang katanya...
Kini, Matahari perlahan muncul dari ufuk timur, menyapa dunia dengan cahaya keemasannya, menandakan pagi telah tiba. Suara ayam berkokok mengiringi detik-detik Ayasya Maudi Lashira terbangun dari lelapnya. Gadis itu masih setengah sadar, namun pikirannya langsung dipenuhi rasa heran. Ia memikirkan mimpinya semalam-mimpi yang terasa ganjil, karena sebelumnya ia tak pernah sekalipun memimpikan sosok lelaki itu.
Lelaki itu adalah wakil ketua OSIS SMA Bantara, seorang adik kelas sekaligus teman satu komplek yang selama ini hanya bersinggungan di batas formalitas. "Kenapa aku bisa memimpikannya?" batinnya, mencoba mencari jawaban dari rasa aneh yang perlahan menyusup ke dalam hatinya.
"Gue mimpi apaan sih barusan, kok tiba-tiba jadi tertarik sama tuh cowo. Ihh amit-amit!!"
Setelah tersadar dari lamunannya, gadis yang telah menduduki bangku kelas 11 itu langsung bergegas untuk bersiap-siap bersekolah di SMA BANTARA.
Sesampainya di sekolah, Ayasya memarkirkan motornya dengan rapi di tempat yang telah disediakan. Awalnya, ia berniat menggunakan kaca spion untuk merapikan rambutnya yang sedikit berantakan. Namun, niat itu mendadak sirna ketika matanya tanpa sengaja menangkap sosok Danan Januarga Kasandanu-lelaki yang semalam hadir dalam mimpinya.
Danan baru saja memarkirkan motornya di seberang tempat Ayasya berdiri. Pandangan mereka sempat bersinggungan dalam sekejap, menciptakan keheningan aneh di tengah hiruk pikuk pagi itu. Tak ingin terjebak lebih lama, Ayasya buru-buru memalingkan wajah, jantungnya berdebar tak karuan. Dengan langkah tergesa-gesa, ia segera menuju kelasnya, berharap perasaan yang mengganggu ini akan mereda begitu ia tiba.
Setelah sampai, Ayasya segera menghampiri dua sahabatnya di bangku mereka. kedua sahabatnya itu bernama Ivy Kanisya dan Clara Briella, tanpa basa-basi gadis itu segera bercerita tentang mimpinya.
"Kalian tau ga, gue mimpi apa semalem? gue mimpiin Danan anjir!!"
Kedua sahabatnya terbelalak,
"HAH SERIUS?!!" ucap Clara dengan wajah terkejutnya.
Ivy ikut menyahuti, "ini serius Danan? Danan Januarga Kasandanu Sya?"
"Iya ege, mana mimpinya bagus banget lagi dan anehnya kok gue bisa ada rasa cuman karena mimpi itu jirr, anehh banget."
. . .
Sehabis pulang sekolah, gadis itu mengurung diri di dalam kamar dengan handphone yang berada ditangannya. Di dorong oleh rasa penasaran yang melanda, Ayasya mulai mengetikkan nama Danandi kolom pencarian Instagram. Sesaat kemudian, gadis itu berteriak kegirangan.
"I GOT IT!!" serunya penuh semangat.
Namun, antusiasmenya segera meredup ketika melihat akun lelaki itu ternyata diatur privat.
"Nih cowok privat juga, ya," gumamnya sambil mengetuk tombol follow. Dalam hati, ia berharap adik kelasnya itu akan segera mem-follow balik dirinya.
Cast
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayasya Maudi Lashira
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Danan Januarga Kasandanu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ivy Kanisya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.