7. (Suka?)

1K 126 35
                                    

Kemenangan yang manis di dapat kan dari tim rrq, Sutsujin dengan secara agresif melawan mantan tim nya itu. All hasil 2-0 di dapatkan dari Sutsujin.

Di dalam ruang tunggu mereka, Xoxo dan yang lain termasuk Hazle merasa senang dengan debut mereka yang mendapatkan hasil manis. Tapi nyata nya Hazle sekarang semakin faham dengan permainan Sutsujin seperti tadi, kesempatan nya bermain di arena sangat kecil, senyum palsu nya ia tunjukkan saat Sutsujin dan yang lain masuk ke dalam stage.

Kedua nya tos seperti biasa, tapi setelah itu Hazle lebih memilih menghindar dari kamera, merasa malu jika tersorot padahal diri nya tidak bermain.

Sutsujin melihat nya, setelah kamera tidak menghadap mereka Sutsujin langsung mendekati Hazle yang duduk di sofa, duduk di samping nya sambil menatap TV besar di depan mereka.

"Lu keren banget" puji Hazle pada nya, padangan Hazle tetap ke layar Tv di mana mpl sedang menayangkan ulang pertandingan tadi.

"biasa aja ga keren keren banget" jawaban Sutsujin di balas tawa dari Hazle.

"liat aja abis ini bakal banyak ba cantik yang lirik lu ka, gua iri deh, pengen juga gua"

"percuma, gua ga mau"

Sebelum percakapan mereka makin panjang, Xoxo langsung mengajak mereka untuk makan malam di luar sebelum interview media, Hazle yang mendengar soal makan langsung bangun dari sofa.

~~~

jam 11 dini hari mereka semua sampai kembali ke GH, Beberapa ada yang masuk ke kamar, ada yang langsung nonton TV ada yang mencari sesuatu di kulkas, seperti Hazle contoh nya setelah pulang perut nya masih merasa kurang ia mencoba mencari beberapa makanan yang bisa di masak nya.

Dyren dari belakang mengejutkan nya, ia juga ingin makan sesuatu, "Masak pempek aja kita" saran Dyren pada Hazle.

"di goreng dulu ini mah" Jawaban dari Hazle di abaikan Dyren, exp laner itu tetap mengambil pempek beku itu.

"ya goreng lah apa susah nya" jawab Dyren yang langsung memanaskan minyak. "biarkan chef ren memasak" ucap Dyren sambil tertawa pada dirinya sendiri.

Hazle hanya memperhatikan nya, sedikit excited melihat pria itu memanaskan minyak lalu mengeluarkan beberapa pempek beku dari plastik.

Dyren memasukkan nya saat keadaan beku, membuat minyak nya menjadi kemana mana karena minyak mengoreng es bukan pempek yang di masukan dyren tadi.

"anjg ren matiin!" hazle panik saat makanan itu membuat satu gh berisik karena ulah Dyren.

"gila kau ya? ke lempar nanti ke muka ku!" jawab Dyren yang tidak kalah panik.

Kedua nya memancing beberapa orang ke dapur termasuk Sutsujin, dengan ketakutan, Skylar berhasil mematikan kompor, Rinz melempar tutup panci ke atas nya agar minyak tidak kemana mana.

"gua kira ujan, sialan ngana" marah Skylar pada Dyren, Dyren sang pelaku pun hanya menahan tawa nya.

"kak ren ini njir, ga ngerti masak malah mau jadi chef" gumam Hazle menunjuk Dyren di samping nya.

"udah cocok kok ren jadi chef, masuk master chef aja bagian bersih bersih dapur" ledek idok pada nya, di jawab tawa dari beberapa player, termasuk Sutsujin.

Setelah kejadian itu semua nya kembali ke kesibukan masing masing, tapi Hazle dan Dyren masih menyalahkan satu sama lain karena kejadian itu.

"lu sih ga bilang gua ga boleh langsung goreng"

"gua juga ga faham kocak"

Pertengkaran mereka di reda Sutsujin, ia menghela nafas mengambil pempek yang tertinggal di atas meja, merendamnya dengan air panas.

"gua aja yang goreng" ucap nya dengan tatapan datar.

"NAH GITU DONG!" Sorak keduanya setuju.

~~~

besok Rrq akan melawan bigethron alpha, seperti biasa nya. mereka Scrim malam itu dan juga briefing dan lagi lagi Coach memiliki Sutsujin sebagai Jungler nya. Hazle hanya mengangguk faham, ia sekarang mulai menerima keputusan Coach nya walaupun lagi lagi dia kecewa.

Hazle lebih memilih ke kamar nya, ia langsung menjatuhkan dirinya di atas tempat tidur dengan mengabaikan Sutsujin yang ikut di belakang nya.

Keheningan terjadi di antara mereka, Hazle asik scroll rells nya sedang kan Sutsujin asik bermain rank seperti biasa nya.

tiba tiba satu pertanyaan terlintas di kepala Hazle saat di arena tadi, "Kak" panggil Hazle langsung.

Sutsujin, menatap nya sebentar sebagai reaksi lalu kembali ke layar nya, wajah nya seperti bertanya ada apa.

"lu serius ga punya pacar?" pertanyaan tiba tiba dari Hazle di jawab tawa dari Sutsujin.

"Klo ga ada kenapa? lu mau jadi pacar gua?" jawab Sutsujin sambil tertawa, tapi kalau boleh di tanya, dia berbicara serius tentang itu.

Namun, Hazle hanya menganggap nya sebagai candaan dari Sutsujin, ia merengek merasa kesal dibercandai oleh nya, "Serius anjir!lu kalau suka sama orang juga orang itu ga bakal nolak lu, lu cakep gini masa ga punya pacar"

"masa sih?" tanya Sutsujin dalam tawa nya lagi, Ia menyelesaikan game dengan cepat setelah itu dia berfokus dengan Hazle yang ada di sebelah tempat tidur nya.

"emang iya gua bakal di sukain balik?"

Hazle bangun dari posisi nya, anak itu sangat excited menjelaskan opininya, "gini ya, lu itu cindo, tinggi standar, putih, ganteng, pasti banyak duit juga, siapa sih gak mau? sini ngomong depan gua" jelas nya panjang lebar, ia merasa Sutsujin tidak pantas jomblo sekarang.

"tapi Prab, ga ada jaminan dia suka balik sama gua, dia juga udah punya pacar, gua udah pernah tanya dia, gua cuma bisa sukain dia pake cara gua sendiri" jawaban dari Sutsujin membuat Hazle diam sebentar seribu bahasa.

"ya..gimana ya kalau dia udah punya pacar" Hazle sekarang berfikir hal yang tidak perlu ia fikirkan.

"haha, udah. Tidur prab" suruh Sutsujin langsung, ia berdiri berniat mematikan lampu.

"belum ngantuk padahal" gumam Hazle sambil merebahkan dirinya lagi lalu memejamkan mata, lagi lagi kacamata nya tidak di buka.

"kebiasaan banget, buka dulu kacamata nya" gumam kesal Sutsujin, ia paling kesal dengan orang yang memakai kacamata nya untuk tidur.

"iyaa ini gua buka"

Glasses (Sutsujin x Hazle) x (Dyren x Rinz)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang