Glasses (Sutsujin x Hazle) x (Dyren x Rinz)

3. (iseng)

"Ren anjing, balikin"

Dyren berlari menghindari Rinz yang mengejar nya, dengan Handphone Rinz yang terus berdering di tangan nya, ia berniat usil untuk mengangkat telepon itu.

"Gua penasaran aja lek" jawab nya sambil terus menghindar.

"Gak, kepo lu" marah Rinz pada nya.

Kedua nya sampai berlari di ruang tengah, mungkin hanya anak kecil yang mau berlarian di ruang tengah di siang hari, dimana yang lain masih sibuk dengan kegiatan masing masing.

Sampai Dyren bersembunyi di belakang Skylar yang ingin turun ke lantai bawah, Dyren memasang badan Skylar di depan agar Rinz tak bisa menjangkau diri nya di belakang sana.

"apa sih lek kau kek bocah aja" gumam Skylar kesal, Dyren menarik nya ke sana sini untuk menutupi diri nya.

"balikin Ren"

Tak ada yang mendengar kan Skylar, Skylar dengan kesal meninggalkan Dyren yang langsung lari ke lantai atas di kejar Rinz dari belakang.

"Gak jelas mereka loh" Skylar yang kesal di dengar Idok yang akan kembali ke kamar nya.

"dari tadi njir, lu aja yang baru denger, gua dari tadi udah bodo amat sama mereka" Idok yang sedari tadi melihat keduanya yang awal nya bercanda lalu menjadi pertengkaran seperti sekarang.

~~~

Sebelumnya..

Setelah tak ada urusan media atau apa pun, player normal akan kembali ke kegiatan mereka masing masing, sama hal nya dengan Rinz yang duduk di meja makan sambil memakan cemilan nya sambil menonton Drakor kesukaan nya. Hal yang normal bagi Rinz sebelum Dyren datang mengacaukan segalanya.

"makan apa kau lek, minta dong" pinta Dyren langsung mencomot satu makanan Rinz. Rinz yang belum mengizinkan nya hanya menatap kesal Dyren yang hanya tertawa sebagai reaksi nya.

Namun mau bagaimana lagi, mau di larang juga Dyren akan tetap mengambilnya cemilan nya, ia hanya mendengus kesal lalu kembali ke film nya.

Cukup lama Dyren di samping nya, mungkin sudah 15 menit Dyren hanya diam sambil ikut makan dan nonton juga tentu nya. Tapi karena tidak mengerti alur film yang di tonton membuat Dyren bosan seketika.

"Ganti lain lah" pinta Dyren.

"kau lah nonton sendiri sana, ngapain di hp ku njir" jawaban dari Rinz membuat Dyren cemberut.

Niat iseng Dyren muncul saat Rinz tetap fokus menonton sambil makan, mulut nya mengunyah dengan cepat membuat pipi midlaner nya itu terlihat seperti anak kecil.

"lucu banget lek" goda Dyren sambil mencoba meraih dagu Rinz, tapi Rinz dengan cepat langsung membuang wajahnya.

"apa coba, sana lu" gumam nya kesal, mengusir Dyren dari nya.

Dyren tertawa, tapi setelah itu dia tersenyum tipis, merasa seperti mendapat sesuatu yang baru. Mengoda Rinz cukup menyenangkan, apa lagi penolakan nya dari Rinz membuat Dyren semakin senang mengoda nya.

"Yah salting ya" goda Dyren lagi.

"jangan ganggu lah Ren" gumam kesal Rinz sambil mengacak rambut nya.

Dyren tertawa senang, tapi sesuatu mengalihkan perhatian nya, Handphone yang sebelumnya di buat untuk menonton, sekarang berdering menandakan panggilan masuk.