11. ( Hero meta vs Hero power )

1K 108 60
                                    

Jam setengah 4 Hazle pulang dari sekolah, namun membawa satu orang tamu di belakang nya. Membuat seisi GH kaget, apa lagi Skylar dan Dyren.

"duh ler di luar rencana" bisik Dyren pada Skylar.

"Sulit ini mah" timpal Skylar langsung saat melihat Hazle pulang bersama Reyy.

"Heyy" sapa Reyy pada semua nya, "Main bentar boleh ga nih?" tanya Reyy sambil tersenyum.

Semua nya mengangguk setuju menyambut nya tapi yang jelas pasti Sutsujin tidak setuju dengan hal itu, Sutsujin hanya diam memperhatikan nya dengan tatapan datar biasanya, sementara Reyy tersenyum menatap nya.

~~~

Sambil menunggu si bungsu mengganti seragam nya, semua nya berbicang di ruang tamu, Reyy menatap isi GH, melihat beberapa trophy yang di pajang.

"GH impian emang se bagus ini ya?" gumam Reyy dalam hati.

Mereka berbicang seperti biasa, kecuali Sutsujin yang tidak ikut nimbrung untuk berbicara, mau kabur ke kamar nya pun akan terlihat sangat jelas jika ia tidak suka keberadaan Reyy di sini.

Hazle turun dari lantai atas, dengan outfit sederhana nya, ia bergegas turun ke bawah membawa sepatu nya.

"guys gua pergi dulu ya" pamit Hazle saat ia sampai ke bawah dan langsung memakai sepatu nya.

"mau kemana Prab?" tanya Rinz pada nya.

"ngedate ama gua" jawab Reyy langsung, membuat satu GH langsung kaget membuang muka mereka semua, dan tidak perlu di tebak lagi reaksi Sutsujin.

"Mulut lu jaga anjing" marah Hazle pada nya.

Reyy tertawa sambil mengusap kepala Hazle dengan lembut, ia sengaja melakukan nya apa lagi Sutsujin memperhatikan kedua nya sekarang.

"Mau main ya? have fun prab" ucap Sutsujin dengan tersenyum terpaksa ke arah nya.

"engga main kok, urusan bentar aja sumpah" jawab Hazle menolak pernyataan ia akan bermain keluar bersama Reyy.

"Elah lu malu malu segala, tenang aja Praba aman ama gua, ya kali anak semanis ini ga gua jagain" lagi lagi Reyy memancing keheningan anak Hoshi lain nya, mau bereaksi pun mereka bingung.

"Diem ga lu" marah Hazle pada nya, ia berdiri dari posisi nya, di jawab Tawa dari Reyy karena berhasil meledek nya.

Di satu sisi Sutsujin juga tertawa, Hazle menatap nya dengan ekspresi bingung, "Ya udah sih kalau lu mau ngedate Prab, kita ga masalah kok ga usah malu malu, iya ga?" Tanya Sutsujin pada yang lain. Tapi hanya idok yang mengangguki nya.

"Huu sorry ya Tur, Hazle emang gini dari dulu pas di Geek juga" Reyy merangkul Hazle, Hazle yang merasa tidak seperti itu saat dulu ingin protes tapi tidak sempat Sutsujin terlebih dahulu berbicara.

"Terserah kalian lah, gua mau ngerank, jangan lupa bawa martabak" Sutsujin membalikkan badannya, segera ke kamar nya di lantai atas.

"pick hero meta ya prab, biar menang" sahut Reyy sebelum Sutsujin melangkah naik ke atas tangga.

"percuma pake hero meta kalau kalah sama hero power"

Entah apa yang di bicarakan mereka, hanya mereka yang paham, yang jelas saat Sutsujin sudah pergi menghilang di balik tangga, Hazle yang kesal langsung menginjak kaki Reyy yang ada di samping nya.

"ngaur banget lu, udah lah ayo pergi" Hazle yang kesal langsung menarik tangan Reyy keluar dari GH.

Skylar cemberut sebagai reaksi nya, sementara Dyren perlu mencerna apa yang terjadi.

"Tadi maksud Arthur apaan ya?"

Dyren menatap Skylar yang mengangkat bahu nya sebagai jawaban, "ga tau, tapi yang jelas buyar rencana kita ren"

"yahh ga jadi dapet cuan dong"

~~~

Di dalam mobil yang di kendarai Reyy, Reyy kadang tersenyum sendiri mengingat kejadian tadi, melihat wajah kecewa dari Sutsujin cukup membuat nya puas.

"maksud lu apa sih tadi?" tanya Hazle yang ada di samping nya, ia melipat kedua tangan nya di atas dada, terlihat seperti merajuk dengan mantan rival nya itu.

"gak apa apa" ia menjawabnya sambil menggeleng pelan tapi terdengar jelas suara tawa dari Reyy.

Hazle tidak berkomentar banyak ia lebih memilih menatap keluar jendela, dan diam termenung sambil menikmati pemandangan.

Sekali kali Reyy melirik nya, Anak kecil di samping nya ini kadang terlihat terlalu manis untuk hanya sekedar dipandang saja.

"lu suka sama Arthur?" pertanyaan yang tiba tiba di lontarkan kepada Hazle membuat anak itu diam sebentar.

Tapi di luar ekspektasi dari Reyy, Hazle mengangguk mengiyakan, "Gua tau gua orang aneh, tapi tolongin hari ini aja, anterin gua" pinta Hazle sambil memohon kepada nya.

"oh jadi lu minta tolong ke gua anterin ke toko jam itu karena lu mau ngasih jam ke Arthur?" Pertanyaan itu lagi lagi di angguki Hazle, Rey tertawa hambar sebagai reaksi.

"maaf, gua ga tau lagi mau minta tolong siapa, kalau sama anak GH gua malu, kalau sama lu kita kan udah kenal lama dan kita juga dulu deket kan"

Reyy mengakui nya, rasa nya dirinya hancur berkeping keping mendengar ungkapan itu dari mulut orang yang ia sukai dari dulu.

"nyata nya lu gak pernah peka ya Prab"

Hazle kebingungan, dengan yang di maksud dari Reyy, "lu dari tadi ga jelas banget Rey" gumam kesal Hazle di jawab tawa dari Reyy.

"gak apa apa, santai aja. Emang nyata nya hero meta kalah kok sama hero power" lagi lagi kata kata Reyy membuat Hazle bingung.

"teu jelas sia, malah ngomongin ML"

.

Glasses (Sutsujin x Hazle) x (Dyren x Rinz)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang