9. (Hodie)

992 121 32
                                    

Pagi nya Hazle turun dari atas berniat untuk berangkat, Xoxo yang sedang santai di ruang tengah menunggu Hazle berangkat merasa heran karena anak itu memakai Hodie untuk berangkat.

Hanya satu pertanyaan dari Xoxo, "Tumben ba? lagi sakit?" pertanyaan Xoxo membuat Hazle yang baru mengambil sepatu nya kaget.

"gak, gak sakit kok" jawab nya sambil tertawa hambar.

"terus itu pake hodie kenapa?" tanya Xoxo lagi.

"Ada deh, kepo lu bang. Gua berangkat ya" sebelum banyak pertanyaan yang menghujani diri nya, ia bergegas kabur.

"Aneh" gumam Xoxo sambil lanjut meminum teh pagi nya.

~~~

Di sekolah Hazle sepanjang kelas hanya memakai Hodie nya, bahkan dia meminta izin memakai itu sampai pulang. Karena itu membuat banyak teman teman nya bertanya tanya dengan apa yang terjadi dengan nya.

"prab? lu sakit?" tanya salah dari mereka.

Hazle menggeleng cepat, "Gak kok" elak nya langsung.

"itu pake hodie mulu"

Hazle diam sebentar, berfikir bagaimana cara nya berbohong. Ia membenarkan kacamata nya sedikit karena cangung.

"gua.." ucapan nya terhenti saat yang lain penasaran, "ah ga jadi lah kepo kalian" Hazle langsung menolak untuk bicara membuat yang lain kecewa berat.

"Ah prab ga seru lu"

Nyata nya panas di siang hari benar benar menganggu nya, ia izin ke kamar mandi lalu di sana dia membuka hodie nya yang sudah mulai basah dengan keringat nya sendiri.

"njing gerah banget sat" gumam nya dalam kamar mandi.

Dia mencari handphone nya, membuka kamera lalu mengarahkan nya ke leher nya, fakta nya ia memakai Hodie untuk menutupi bekas merah di leher nya.

Dia mengumam sendiri, pasal nya tanda itu susah hilang tapi ia tidak bisa menghentikan Sutsujin malam itu.

"kak arthur!" geram nya sambil memanggil nama Sutsujin.

~~~

Di Gh, Sutsujin yang sedang makan sambil bermain game depan pc nya tiba tiba tersedak, Idok yang ada di sofa dekat nya pun kaget dan langsung mengambilkan nya minum.

"makan pelan pelan koh" ucap Idok pada nya.

Sutsujin meminumnya dengan cepat, dia batuk sebelum menjawab ucapan Idok.

"Ada yang ngomongin gua kaya nya" ucap Sutsujin sebelum ia batuk lagi.

"Siapa juga yang mau ngomongin lu tur" sahut Xoxo dari lantai atas. Ia turun ke arah rak sepatu setelah itu ia duduk di sofa di dekat idok.

"yaa kali aja" jawab nya tanpa ekspresi.

Xoxo tertawa kecil, sebelum dia ingat dengan apa yang terjadi tadi pagi. "Praba tumben pake hodie, sakit lagi dia tur?" tanya Xoxo sambil mengenakan sepatu nya.

Sutsujin diam beberapa saat, mata nya berfokus ke layar dengan satu tangan menutupi mulut nya.

"udah lu kasih obat belum?" tanya Xoxo lagi, ia cukup khawatir dengan anak sekolah itu.

Sutsujin mengeleng sebagai jawaban, "gak, dia ga sakit" jawab nya dengan fokus ke arah layar.

Xoxo yang telah selesai berdiri untuk segera pergi ke kantor, dia menepuk pundak Sutsujin dan Idok sebelum ia beranjak pergi.

Glasses (Sutsujin x Hazle) x (Dyren x Rinz)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang