HAIIII
SIAPA YANG NUNGGUIN CERITA INI UPDATE?
AYOK ABSEN DI SINI!!Aku mau minta maaf banget karena sudah membuat kalian menunggu. Jujur pengen banget segera update cuman apalah daya, aku lagi bener2 sibuk akhir2 ini 🙏🙏
Aku juga mau berterima kasih untuk kalian yang setia nunggu. InsyaAllah aku gak akan gantung cerita ini. Aku berniat bikin sampai ending kok guys.
OKE DEHH, tanpa berlama-lama lagi
Mari aja kita mulai.Jangan lupa berikan dukungan terbaik kalian 🤍
————
"Kau habis dari mana? Aku mencarimu." Ucap Emliy saat Anna baru saja memasuki rumah.
Anna hanya meliriknya sebentar, tapi tak menjawab. Kakinya terus melangkah menaiki satu per satu anak tangga.
Emliy yang melihat itu hanya bisa kebingungan sendiri, kakinya langsung bergerak menuju pengawal yang sebelumnya pergi bersama Anna.
"Pergi kemana kalian?" Tanya Emily langsung menginterogasi pengawal tersebut.
"Emliy." Panggil Anna tiba-tiba membuat keduanya menoleh.
"Dia sudah ku perintahkan untuk tidak mengatakan hal ini pada siapapun. Dan masalah ini tidak boleh sampai ke telinga Armand. Ku harap kau mengerti." Ucap Anna kemudian berlalu meninggalkan Emliy dan pengawal itu yang masih terdiam di tempat.
Emliy menghela nafas, tidak ada pilihan lain selain menuruti Anna. Melihat dari wajahnya wanita itu terlihat tidak dalam kondisi baik. Emliy pun menyuruh pengawal itu pun berlalu pergi, sedangkan dirinya harus segera menuju ruang belajar Anna. Sepertinya dia harus membatalkan jadwal kelas hari ini sampai suasana hati majikannya itu membaik.
——
Anna melanjutkan langkahnya menuju kamar. Setelah masuk ke dalam, Anna langsung menghempaskan tubuhnya ke ranjang.
Ternyata itu wanita yang Armand suka. Batin Anna.
Pemandangan tadi sungguh langsung menguras emosinya. Anna langsung merasa tidak ingin melakukan apapun.
Dalam hatinya sedikit menyesal lantaran keingintahunya yang malah membuat dirinya sakit. Walaupun di sisi lainnya Anna menjadi tahu tentang isi hati Armand. Tapi tetap saja, mungkin lebih baik tidak perlu tahu selamanya.
Anna terus memikirkan bagaimana Armand yang tersenyum bahagia bersama wanita itu. Sangat berbeda saat lelaki itu sedang bersamanya.
Dan lagi dia sangat cantik. Batin Anna lagi. Keningnya merungut kesal.
Tok.. Tok..
Anna langsung menoleh saat mendengar suara pintu kamarnya di ketuk.
"Anna. Kau baik-baik saja?" Itu suara Emliy.
Seketika langsung membuang nafas berat. Dia benar-benar sudah tidak dalam mood baik untuk bicara dengan siapapun.
"Aku baik-baik saja, hanya sedikit pening. Kau tidak perlu lakukan apapun untukku, hanya lakukan saja pekerjaan mu seperti biasa." Jelas Anna dari dalam kamar. Dirinya berusaha untuk membuat Emliy segera pergi meninggalkannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Billionaire Prison
Mystery / Thriller[Budayakan VOTE Sebelum Membaca] The Billionaire Prison [Love is Difficult] Sungai Thames, London. 📌 "Bersihkan semua, jangan sampai ada yang tertinggal." Ucap tegas lelaki jangkung dengan rahangnya yang mengeras. "Baik sir, tapi bagaimana dengan w...