HAI AKU HADIR LAGI!!
Sebelum baca coba kalian tarik nafas yang panjang lalu keluarkan dan coba untuk masuk ke dalam karakternya.Sekarang kita hitung ya.
1
2
3
Happy reading all :)
———-
Dengan pandangan tajam mencolok. Armand menatap ke arah luar jendela ruangannya. Di belakangnya sudah sibuk Matt dengan beberapa anak buahnya yang lain yang sedang melacak keberadaan Anna saat ini.
"Kami sudah mendapatkan lokasinya sir." Matt tiba-tiba bersuara. Armand pun langsung berbalik. Berjalan menuju meja besar dimana mereka berkumpul.
Matanya menatap kearah titik yang Matt tunjuk.
Matt memperlihatkan sebuah lokasi dimana Vivian terakhir kali berada. Kening Armand menyengrit."Itu adalah tempat yang akan Anna datangi." Komentar Armand dengan mata yang masih melihat ke layar laptop. Tempat itu adalah tempat janji Anna bertemu dengan Milly, sahabatnya. Jadi mereka sempat datang ke tempat itu. Lalu apa yang sebenarnya terjadi di sana.
"Baiklah. Suruh orang untuk segera kesana." Tao kemudian bersuara. Memberi perintah mendahului Armand yang terlihat masih berpikir.
"Baik." Matt yang sudah siap pun langsung segera bergegas diikuti pengawal yang lain.
"Tunggu."
Matt dan Tao sama-sama menoleh. Melihat Armand yang perlahan bergerak menuju sebuah gantungan kayu dimana jas nya digantung.
Tao memiringkan kepalanya melihat Armand memakai jas itu. "Kau ikut?" Tanya Tao.
Armand langsung mengangguk singkat,
"Kali ini_____aku aku turun langsung." Armand sadar dia tidak akan bisa tenang jika tidak turun ke lapangan untuk langsung mencari Anna."Kau carilah kabar Bill." Ucap Armand pada Tao. Sahabatnya itu pun langsung mengangguk mengerti. Armand pun mulai berjalan mengikuti Matt yang sudah lebih dulu berada di depannya.
"Kabari yang lain untuk bersiap." Perintah Armand saat mereka baru saja memasuki lift.
Matt pun segera mengangguk, "Siap sir."
——-
"Aku membawamu kesini, untuk menyelamatkan mu."
"Dan kau berpikir aku akan percaya dengan tipuanmu?" Anna tersenyum miring. Akan sangat bodoh jika dia langsung percaya semua omongan Tom karena lelaki itu sudah berkali-kali menipunya.
"Kau harus percaya."
Alis Anna terangkat, merasa lelah mendengar perkataan Tom. Matanya hanya menatap Tom dalam diam. Tidak ingin berkomentar lagi. Lantaran bingung apa yang harus ia lakukan. Anna mencoba memikirkan semuanya sekali lagi lalu kembali menatap lelaki itu.
"Jadi maksudmu, kalau aku keluar maka aku akan mati. Jadi kau yang akan membunuhku? Lalu apa beda nya di dalam dan di luar, jika aku sama-sama mati."
"Bukan itu yang ku maksud."
Anna mendengkus kecil merasa sedari tadi Tom hanya berputar-putar "Kalau begitu katakan." Balas Anna tak sabar. Harus berapa lama lagi dia bisa mendapat jawaban. Anna yakin ada banyak hal yang Tom sembunyikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Billionaire Prison
Mystery / Thriller[Budayakan VOTE Sebelum Membaca] The Billionaire Prison [Love is Difficult] Sungai Thames, London. 📌 "Bersihkan semua, jangan sampai ada yang tertinggal." Ucap tegas lelaki jangkung dengan rahangnya yang mengeras. "Baik sir, tapi bagaimana dengan w...