Chap 51

4.4K 182 46
                                    




"Apa berhasil?" Tanya Armand. Matanya tertuju pada layar komputer.

Semalam Armand mendatangi kediaman Bill bersama yang lain. Lyodra mengijinkannya untuk melihat ruang kerja Bill. Awalnya Armand merasa kalau tidak ada sesuatu yang mencurigakan. Tapi semua kecurigaan itu pecah saat Armand melihat sebuah brangkas pribadi yang berada di dalam ruangan kerja itu.

Armand yakin sepenuhnya, sebagai seorang pengacara besar tidak mungkin Bill tidak memiliki rahasia atau sesuatu yang di sembunyikan. Dari berbagai kasus besar yang ia tangani pasti butuh keamanan ketat agar dokumen-dokumen itu tetap aman. Dan saat Armand menjumpai satu brangkas di dalam kantor Bill, Armand langsung berpikir kalau apa yang ia cari pasti ada di sana.

Lyodra mengatakan kalau mereka sudah mempunyai dua brangkas khusus di dalam kamar mereka. Satu milik Bill dan satu lagi milik bersama. Tapi Bill memiliki satu lagi di dalam ruang kerja, dan Lyodra benar-benar tidak di ijinkan untuk menyentuh brangkas itu. Bahkan wanita itu tidak tahu kata sandi yang Bill gunakan. Alhasil Armand harus memanggil petugas yang lebih berpengalaman untuk membukanya secara paksa.

Setelah brangkas itu berhasil di buka, Armand menemukan setumpuk kertas, beberapa ponsel sekali pakai, smartphone dan juga dua laptop. Dengan ijin lyodra, Armand pun membawa semua barang-barang itu bersamanya.

Dan di sinilah mereka. Armand bersama tim nya sedang berusaha membuka satu per satu barang yang ia temukan. Mulai dari laptop dan juga smartphone yang terkunci dengan sandi yang cukup rumit.

"Sepertinya akan sulit."  Tao langsung berkomentar saat melihat orang-orang di belakangnya terlihat masih berusaha.

"Kabari Matio, mungkin dia bisa membantu." Titah Armand, Matt pun mengangguk paham.

Tao yang mendengar itu hanya bisa diam, mata sayunya menatap Armand dengan tatapan malas. Setelah kerja kerasnya, Tao rasa dia perlu di berikan libur panjang. Tapi saat seperti ini, Tao yakin Armand tidak akan mungkin memberinya hal itu. Tidur delapan jam saja sudah mustahil.

Tao adalah orang yang berhasil menemukan Bill untuk pertama kali. Disaat Armand menyelamatkan Anna, Tao bersama yang lain mulai menelusuri jejak Bill. Lewat cctv, Tao menelusuri titik dimana mobil Bill terlihat. Lelaki itu benar-benar mencarinya secara detail. Akhir dari pencarian itu berhenti di sebuah jalan bernama Carnaby, karena setelah itu mobil Bill tidak terlihat lagi.

Carnaby sendiri di kenal sebagai jalanan yang cukup rawan kecelakaan. Sisi kiri jalanan itu ada sebuah bukit dan di sisi kanan terdapat jurang yang lumayan dalam. Tao yang merasakan firasat aneh pun segera berangkat untuk mengecek langsung, dan ternyata benar, dia melihat sebuah mobil terlihat sudah terperosok ke dalam jurang.

Saat di temukan, Bill berada di kursi penumpang dengan kondisi yang saat itu sebenarnya sangat sulit untuk bisa di identifikasi. Menurut keterangan polisi, setelah jatuh ke jurang kemungkinan mobil Bill terbakar sebelum akhirnya hujan turun dan memadamkan api itu. Walau begitu, kondisi mayat Bill benar-benar sulit untuk di identifikasi.

Pada awalnya Tao sendiri pun tak yakin kalau itu adalah Bill, tapi tiba-tiba saja polisi menemukan sebuah surat 'wasiat' di dalam dompet Bill yang anehnya tidak terbakar. Dalam 'Wasiat' tertulis seolah menyampaikan kalau kematiannya adalah sebuah keputusanyang sudah ia buat dan ia rencanakan, atau bisa di katakan Bill melakukan bunuh diri.

Hanya dengan pesan itu, polisi langsung menutup kasus. Semua terjadi begitu cepat, hanya hitungan jam polisi sudah benar-benar membereskan masalah ini. Mungkin in bisa di bilang kasus tercepat yang mereka selesaikan karena biasanya polisi selalu mengulur waktu.

The Billionaire PrisonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang