PART LENGKAP✅
Lapak jeongharu 🐺🦋⚠ DILARANG KERAS PLAGIAT, CARI IDE ITU SUSAHHH!!!!
❌Don't copy or imitate my story!!!!! ❌
Pernahkah kalian membayangkan akan menikah muda dengan orang yang tidak kalian kenal sebelum nya? Nah itu yang dirasakan ha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jgn lupa vote terimakasih💙❤ Semoga suka sama cerita nya dan enjoy gess Jgn lupa juga tinggalkan komen dibawah okee let's go!! 🙌
- - - - - - HAPPY READING 💙✨
Haruto dan jeongwoo memasuki kamar baru mereka. Dan kesan pertama yang haruto lihat saat kaki nya memasuki kamar mereka adalah luas.
Kamar mereka terlihat luas dan besar terdapat tempat tidur yang sangat cukup untuk mereka tiduri dan ber istirahat.
"Bagaimana sayang? Kamu menyukai kamar ini?" Tanya jeongwoo sambil menatap haruto yang masih melihat setiap sudut kamar mereka.
"Iya" Jawab haruto lalu melangkahkan kaki nya mendekat kearah tempat tidur lalu..
Bruk!
Haruto merebahkan tubuhnya ke atas tempat tidur kamar baru mereka. Dan memejamkan mata nya.
Jeongwoo yang melihat itu tersenyum tipis ikut melangkahkan kaki nya menuju kearah istrinya haruto.
"Istirahat lah, saya akan mengambil koper kita di bawah lalu memasak makanan untuk kita berdua" Ucap jeongwoo lembut.
Haruto membuka mata nya lalu mengubah posisi menjadi duduk menghadap jeongwoo. Sedangkan pemuda berbahu lebar itu tengah menunggu kata yang akan di ucapkan oleh haruto.
"Butuh bantuan? Gue... Gue bisa memotong bahan masakan walaupun tidak seberapa tapi gue bisa membantu lo menyiapkan makanan" Kata haruto tidak enak bagaimana bisa ia enak enak tiduran lalu jeongwoo yang memasak kan seharusnya dia lah yang memasakan makanan untuk jeongwoo
Bukan malah sebaliknya.
"Tidak, saya bisa sendiri istirahat lah saya tau kamu cape karena perjalanan pulang kita yang jauh"
"Gue hanya memejamkan mata bukan ingin tidur! Pokok nya gue ingin bantuin. Apakah tidak boleh kalau gue mau bantu lo memasak? " Ucap haruto mendengus pelan.
"Bukan tidak boleh sayang, yaudah ayo kita masak berdua itu akan lebih baik dan pasti menyenangkan"
"Apa maksud lo? " Haruto berfikir kata 'pasti menyenangkan' ia sudah berfikiran yang tidak tidak. Apakah jeongwoo akan melakukan dengan nya di dapur? Bagaimana kalaukalau dirinya di grayangi oleh jeongwoo dan dirinya men...
"Apa? Bukan kah akan menyenangkan kalau kita memasak bersama? Saya akan mengajari kamu membuat masakan yang enak"
Terkutuk lah pikiran kotor haruto barusan jadi itu maksud nya haruto tertawa bodoh di dalam hati sungguh kenapa ia sampai berfikiran yang tidak tidak
"Fuck! " Batin haruto merutuki dirinya sendiri.
"Kamu berfikiran apa hmm? Kenapa telinga mu sampai memerah sayang haha sangat menggemaskan" Ucap jeongwoo lagi ketika menyadari kalau istrinya hanya diam dengan telinga yang memerah.
