MTH 24 🐺🦋✨

638 117 33
                                    

Jgn lupa vote terimakasih💙❤Semoga suka sama cerita nya dan enjoy gessJgn lupa juga tinggalkan komen dibawah okee let's go!! 🙌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jgn lupa vote terimakasih💙❤
Semoga suka sama cerita nya dan enjoy gess
Jgn lupa juga tinggalkan komen dibawah
okee let's go!! 🙌

-
-
-
-
-
-
HAPPY READING 💙✨

"Sayang ada apa? Mama bilang apa? Kenapa kamu menangis dan bersedih begini" Tanya jeongwoo kembali yang tentu saja dengan ekspresi khawatir dan panik melihat istri nya tiba tiba menangis.

"Gue akan ikut sama lo, gue akan jauh sama mama dan papa gue sedih hiks" Jawab haruto pelan sambil terisak.

Dengan perlahan jeongwoo membawa haruto kedalam pelukan nya, jadi seperti itu istrinya sedih karena akan berjauhan sama mama jisoo dan papa sehun.

"Sayang jangan sedih kita masih bisa mengunjungi mereka nanti, karena saya tidak sejahat itu untuk melarang kamu bertemu mama dan papa setelah kita menikah lalu tinggal bersama. "

Haruto mengangguk.

Cowo itu sudah lumayan tenang dan masih berada di pelukan jeongwoo membuat mbk' kasir menatap gemas kedua nya.

"A harmonious couple is so adorable, even when crying, still"

"Jeo mereka melihat kita" Cicit haruto malu ketika menyadari kalau dia menangis barusan mungkin pelayan itu akan berfikiran ia aneh karena menangis tiba tiba.

Jeongwoo menoleh dan dia bisa melihat pelayan tadi tersenyum kearah dirinya dan haruto. Jeongwoo tersenyum kecil lalu di elus lah lembut surai rambut istrinya.

"Iya mereka menatap kita, sudah berhenti menangis dan makan lah cake kamu atau aku makan semua seperti nya terlihat menggiurkan dan enak" Ucap jeongwoo sambil tersenyum.

Mendengar hal itu haruto langsung menjauh dari jeongwoo sambil menarik kedua cake pesanan nya sebelum di ambil sama jeongwoo.

"Ih! Tidak boleh ini milik gue tau salah sendiri tadi tidak memesan. Jeo tidak boleh minta ini milik ruru!" Ucap haruto bahkan tanpa sadar ia menyebut dirinya sendiri dengan panggilan 'ruru'

Panggilan yang sering di ucapkan oleh kedua orang tua nya dan kedua sahabat nya Asahi sama haechan.

"Milik siapa?" Tanya jeongwoo mengulangi

"MILIK RURU! "

"Menggemaskan nya~ haha oke makan lah sayang, saya tidak akan meminta cake nya. Makanlah.. "Ucap jeongwoo sambil tersenyum.

Haruto yang baru sadar dengan ucapan nya yang sudah menyebut nama nya dengan panggilan ruru seketika merasa malu.

Ini pertama kalinya ia memanggil nama itu di depan jeongwoo dan sebisa mungkin cowo itu segera tutupi rasa malu nya dengan ekspresi datar.

"Berhenti tersenyum! " Ucap haruto ketus.

"Kamu sangat cantik sayang, saya sekarat melihatnya!"Ucap jeongwoo kembali memperhatikan haruto yang tengah memakan cake.

MY TEACHER HUSBAND { JEONGHARU 🐺🦋} END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang