PART LENGKAP✅
Lapak jeongharu 🐺🦋⚠ DILARANG KERAS PLAGIAT, CARI IDE ITU SUSAHHH!!!!
❌Don't copy or imitate my story!!!!! ❌
Pernahkah kalian membayangkan akan menikah muda dengan orang yang tidak kalian kenal sebelum nya? Nah itu yang dirasakan ha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jgn lupa vote terimakasih💙❤ Semoga suka sama cerita nya dan enjoy gess Jgn lupa juga tinggalkan komen dibawah okee let's go!! 🙌
- - - - - - HAPPY READING 💙✨
Jeongwoo tidak ingin mendengar sampai akhir ucapan tidak masuk akal haruto yang entah bagaimana bisa sampai berfikiran seperti itu. Dengan cepat jeongwoo membungkam mulut haruto dengan mulutnya supaya berhenti berbicara omong kosong.
"Enghh..."
Jeongwoo mulai mencium dan melumat bibir haruto. Memasukan lidahnya kedalam mulut istrinya mengabsen setiap deretan gigi rapi milik haruto.
Membawa tubuh haruto untuk mendekat tanpa melepaskan ciumannya.
Sedangkan haruto membiarkan jeongwoo melakukannya. Cowo itu dengan cepat mengalungkan tangan nya di leher jeongwoo lalu membalas ciuman itu mengikuti insting nya mencoba mengimbangi permainan jeongwoo
"Ahh.. Enghh.. "Lenguh haruto sambil memejamkan mata menikmati nya.
Jeongwoo dengan perlahan menggendong tubuh haruto ala koala ( gendong depan ) lalu di dudukan nya dimeja ruang kerja dengan jeongwoo yang berdiri di tengah kedua kaki haruto.
Sekali lagi tanpa melepaskan ciuman mereka.
Ciuman mereka terbilang lama hampir sekitar 10 menit saat merasa haruto membutuhkan oksigen jeongwoo pun melepaskan ciuman mereka yang membuat haruto menatap sayu jeongwoo sambil terus mengatur nafasnya
Hahh.. Hahh.. Hahh..
Haruto menggigit bibir bawahnya gugup saat jeongwoo membalas tatapannya dan berucap dengan nada rendah
"Sayang jangan di gigit bibirnya"
Bibir cherry yang sekarang memerah akibat ciuman tadi terlihat sangat menggoda di mata jeongwoo membuat jeongwoo ingin kembali merasakan nya lagi Kan tuman lu, iya tau bibir haru itu manis woo:)
Dengan cepat pemuda tan itu menepis pikiran kotor nya tersebut dan mulai akan menanyakan ada apa dengan haruto, kenapa tiba tiba meminta untuk menyentuhnya HEI MEREKA MASIH BERADA DI LINGKUNGAN SEKOLAH
"Jeo.. "
Panggil haruto pelan dengan jarak wajah mereka berdua sangat dekat. Tidak ada yang menjauh kan wajah mereka bahkan tangan haruto pun masih berada diposisi yang sama di leher jeongwoo.
"Kamu terlihat sangat mahir melakukannya, apakah kamu pernah melakukan ciuman bersama.. Mantan kamu itu?"Tanya haruto pelan
Jeongwoo menggeleng pelan mungkin itu naluri nya sebagai seorang pria dewasa jadi lebih bisa dan mahir melakukan ciuman.
"Saya tidak pernah sekalipun menyentuh dia atau orang lain seperti yang tadi kamu bicarakan"Jawab jeongwoo.
"Sekarang gantian saya yang bertanya, ada apa sama kamu? Kenapa tiba tiba mengucapkan hal seperti tadi? Dengar oke.. Jika memang Tuhan tidak kasih saya keturunan itu bukan suatu masalah bagi saya haru karna hadirnya kamu di hidup saya, menemani saya di masa tua kita nanti itu saja sudah cukup untuk saya."lanjut jeongwoo serius.
