1. Awal Mula

418 32 5
                                    

New Thitipoom Techaapaikhun atau biasa dipanggil Newwie adalah seorang Mahasiswa Manajemen Bisnis semester tiga. Dia memiliki kulit putih serta wajah yang tampan cenderung manis. Dia berlari kencang dengan tas ransel ke arah sekre UKM Persma (Pers Mahasiswa), dia disuruh seniornya Off Jumpol Adulkittiporn untuk meminta persetujuan ke ketua UKM Persma untuk meliput acara event mereka yang diadakan tiga hari lagi. "Aduh tau gini gue nggak usah ikut UKM!" Seru New.

Iya dia awalnya tidak mau ikut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tetapi ketika bundanya bilang kuliah hanya sekali seumur hidup seengganya dia harus mencoba kegiatan kampus. Mau tidak mau New yang awalnya hanya mahasiswa kupu-kupu alias kuliah pulang-kuliah pulang sekarang hidupnya jadi tidak setenang dulu lagi. Baru beberapa hari join UKM saja sudah sesibuk ini.

New menabrak semua orang yang ada di hadapannya. "Misi-misi, maaf aku buru-buru."

Setelahnya New sampai juga di depan ruangan bertuliskan UKM Persma. New pun memasuki ruangan tersebut. Banyak mahasiswa di UKM yang melihat dia dengan tanda tanya. "Maaf sebelumnya aku mau ketemu sama ketua UKM Persma, mau ngasih surat undangan event ini," ucap New sopan sambil berusaha mengatur napasnya.

"Oh silahkan masuk aja ke ruangannya, yang paling pojok itu ya," jawab salah satu mahasiswi yang ada di sana. New tersenyum dan berjalan perlahan memasuki ruangan berpintu coklat.

Lalu dia mengetuk pintu beberapa kali, sampai ada sebuah jawaban. "Iya, masuk."

New segera memasuki ruangan dan menutup pintunya. Netranya menatap seorang lelaki yang sibuk dengan tumpukan kertas di mejanya. New sempat terpesona beberapa saat. "Gila cakep banget ini orang," gumamnya dalam hati.

Lelaki tersebut yang awalnya sibuk, sekarang fokusnya beralih ke arah New. Netranya berpapasan dengan mata New, dia terdiam menatap New yang gugup bukan main. Ternyata orang itu adalah Tay Tawan Vihokratana, ketua UKM Persma.

New lalu menunduk sebentar untuk melihat kertas yang ada di genggaman tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

New lalu menunduk sebentar untuk melihat kertas yang ada di genggaman tangannya.

New lalu menunduk sebentar untuk melihat kertas yang ada di genggaman tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu matanya kembali melihat ke Tay yang masih menatapnya. "Ma– maaf Kak, saya disuruh Kak Jumpol untuk menyerahkan surat undangan, untuk event UKM kami yang diadakan hari jumat," New menjelaskan, dia gugup karena tatapan Tay terlihat tidak bersahabat, tidak ada senyum ramah.

Taynew IneffableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang