26.

646 31 0
                                    

Ke esokan harinya, Hiro tengah berada di kelas nya. Ia benar benar-benar tak memiliki semangat hanya untuk mendengarkan gurunya yang sedang menerangkan. Lantas ia pun memalingkan wajahnya ke arah jendela dan tak sengaja melihat seseorang yang memakai jubah memasuki hutan.

"Hiro, apa kau mendengarkan ibu?" Tanya sang guru. Hiro menoleh ke depan yang semua murid tengah menatap ke arahnya.

"Em... Bolehkah aku pergi ke toilet?" Tanya nya kepada sang guru.

Guru itu menggelang dan akhirnya membiarkan Hiro untuk pergi. Tapi niat Hiro bukan lah untuk pergi ke toilet, melainkan ia ingin membolos karena penasaran dengan orang yang berjubah tadi.

Saat tepat berada di depan hutan itu, Hiro tampak ragu karena sudah melanggar perintah untuk tidak menjauh dari batas asrama.

Ia melirik ke sekitar untuk memastikan tidak ada yang melihat nya. Setelah merasa aman, akhirnya ia mulai memasuki hutan itu, ia melewati banyak pepohonan dan batu batu besar yang tampak terlihat rapih.

Sampai akhirnya ia tiba di sebuah menara tua yang sudah hancur. Ia melirik ke sekitar mencari keberadaan orang tadi.

Saat tengah mencari, tiba-tiba seekor srigala muncul mendekat ke arahnya. Hiro mundur ketakutan, tapi akhirnya srigala itu memperlihatkan wujud aslinya, yang membuat Hiro langsung terdiam "tenang, aku tak akan menyakitimu"

"S-skylar?" Ucap hiro dengan terbata. Seakan tak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat.

Sky tersenyum dan berjalan masuk ke dalam menara itu lalu keluar dengan memakai jubah yang sempat Hiro lihat tadi.

Dengan santai, sky terduduk di batu dekat menara itu dan membuka tas nya yang berisi buah buahan liar.

Hiro hanya diam menatap sky dengan was was "duduklah aku tak akan memakan mu. Aku lebih suka buah buahan ini dari pada kau" Ucapnya sembari tersenyum meneledek Hiro.

"Heh.. Maksud lu apa" Ucapnya dengan kesal.

Sky hanya terkekeh dan menarik tangan Hiro agar duduk bersama nya "aku hanya ingin mengatakan sesuatu padamu. Waktu ku tidak banyak, aku sengaja memancing mu masuk ke dalam hutan"

Hiro menoleh menatap sky penuh pertanyaan. Melihat itu, sky langsung memasang wajah serius nya kepada Hiro "dengar.. Sebaiknya kau menjauh dari blue. Aku tau niat nya baik, tapi ada maksud lain di dalam nya"

Hiro menaikan sebelah alis nya, ia sama sekali tak mengerti apa yang sky maksud "maksud nya apa?"

"Kau harus tau.. Blue memiliki rencana agar bisa menjauhkan mu dari demyan. Memang niat nya baik, dia ingin kau terlepas dari perjanjian itu, sama seperti rencanaku dan kakakku. Tapi... " Sky menghentikan ucapan nya sejenak yang membuat Hiro semakin bertanya.

"Dia-" Belum sempat melanjutkan ucapan nya. Suara langkah kaki membuat mereka langsung merasa panik. Takut jika seorang guru mencari keberadaan nya di sini.

Sky pun tanpa mengatakan apapun lagi langsung berpamitan pergi ke pada Hiro dan meninggalkan Hiro sendiri. Saat masih menatap kepergian sky yang sudah tak terlihat, sebuah tangan menepuk bahu nya dengan pelan.

"Apa yang kau lakukan di sini hiro?" Tanya blue. Hiro menoleh dan mendongak menatap blue yang tengah memegang payung hitam.

"Ah itu... Gue bolos. Jadi gue pergi ke hutan dan gak sengaja nemu bangunan ini" Blue hanya mengangguk.

"Gue baru tau di hutan ada bangunan kaya gini" Lanjut nya.

Setelah itu hening "ah aku baru ingat. Ada bangunan lain yang menurutku indah. Apa kau ingin melihat nya? Aku yakin kau akan menyukainya"

Vampire obsession bxb (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang