🩰 Demam

17.4K 2.1K 1.5K
                                    

Update lagi, mari baca dan ramaikan yaakk

Mana absen kalian? 🍓🐮

BAKAR LAGI CHAPTER INI ❤️‍🔥

gais kalau cerita ini diterbitkan gimana?

Nabung dari sekarang ya!

Bro Sabda sekali;

Apalagii ini arghhhh! 😍🤏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apalagii ini arghhhh! 😍🤏

Apalagii ini arghhhh! 😍🤏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Harbi, gimana perempuan pilihan Mama yang kamu temani makan tadi siang? Cantik?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Harbi, gimana perempuan pilihan Mama yang kamu temani makan tadi siang? Cantik?"

"Cantik."

Senyum lega terpancar di wajah wanita berparas anggun mirip Harbi. Tunggu sampai Harbi selesai mengunyah makan malamnya. Senyumnya ikut tertelan oleh ucapan Sang putra.

"Cantik tapi berkumis. Aku perhatikan bulu-bulu di tangannya banyak. Kakinya nggak sempat aku lihat karena tertutup meja, tetap saja aku memprediksi di area kaki juga banyak."

"Takut banget loh kakak iparku ternyata lele jumbo. Berkumis soalnya." Celetukan Amora mendapat pelototan dari Papa mereka.

Makan malam di Mansion Barat selama ini hanya diisi oleh suara Papa, Mama dan Amora. Harbi bicara ketika ditanya saja, itu juga ringkas. Yang penting memenuhi sopan santun menjawab orangtua.

Sepatu Pencuri Takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang