bab 26 : seblak mercon

299 33 24
                                    


•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••


Baik Javino dan kawan-kawannya, mau pun geng manusia harimau. Semuanya bersimpuh sambil nunduk berbaris kayak penari Saman mau tampil, tapi ets! Jangan ketawa dulu karena ini situasinya menegangkan.

Siapa yang menyangka kalau ternyata bapak Yohan Adiyaksa ini ternyata punya jiwa-jiwa galak dan tegas begini.

"Kayak gini yang kalian bilang menyelesaikan masalah?"

Duh, deep banget lagi tuh suara. Mana raut mukanya kayak komdis nemu anak terlambat atribut gak lengkap lagi.

"Maaf om, semua ini murni salah saya. Jangan hukum Naraya, om. Hukum saya aja," bela javino.

"Lah kita?" Sahut Nike spontan yang ngebuat semua mata jadi tertuju ke dia.

Aidah yang ngerasa gak enak langsung nampar paha kawannya itu. Memang mulut Nike ini kalau adu sama mie spesial, mie nya yang kalah spesial dari mulutnya. Cewek Malaysia itu cengengesan pas ngelihat raut judes bapaknya Naraya itu.

"Kamu sadar dengan akibat yang bakal terjadi sama anak saya kedepannya setelah mulutmu yang asbun itu berkicau?"

Javino kayak nelen segelas liur sekaligus di mulutnya. Dia ragu-ragu ngangguk buat menjawab Baginda Yohan. Naraya udah gaada tenaga, dia duduk ngikut aja sambil melamun disamping Javino. Sejujurnya dia juga gak bisa mikir apa pun.

"Terus kenapa masih dilanjutkan?"

"Ya om, saya ngaku salah om, saya gak kepikiran di awal dan baru sadar setelahnya. Saya minta maaf om," ujar Javino ngaku.

"Gimana kalau gak saya maafkan? Kamu pikir bakal mudah membalikkan citra anak saya yang kamu rusak?"

Javero, ayah dari dua anak yang lagi ditatar Yohan gak mau ikut campur. Begitu pula dengan Theon, keduanya memperhatikan aja dari pantry dapur yang cuma ke halang dinding kaca. Theon-bubu, asyik makanin cookies yang dibawa Yohan dari Hawaii sambil main hp.

Dia mau namatin game candy crush soalnya.

Panggilan tiba-tiba di hp nya ngebuat bubu ngedecak kesal karena dia berakhir kalah, mana dikit lagi menang stage. Tapi karena itu dari sahabatnya yang lain yang tercinta jadi diangkat lah.

"Ya, halo beb?"

Javero langsung noleh, telinganya seketika naik keatas pas denger nada mesra dari suaminya itu. Kan kaget, tiba-tiba bab beb bab beb. Tapi Theon langsung ngomong sesuatu dengan mulutnya tanpa suara. Javero yang udah paham akhirnya ngangguk-ngangguk aja.

Cowok KUE || nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang