Bab 29 : papeda

934 86 21
                                    



berjalannya waktu semua hal yang terjadi ya gitu-gitu aja, nothing special

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

berjalannya waktu semua hal yang terjadi ya gitu-gitu aja, nothing special. Naraya dan geng kontroversialnya tetap melanjutkan kehidupan kampus mereka yang penuh ujian itu, yang beda adalah dua dari mereka sekarang udah sah jadi saudara tiri.

iya, kedua orang tua mereka akhirnya nikah satu sama lain pas usia kandungan baba masuk bulan ke empat.

meminimalkan kontroversi berikutnya di masa depan. gapapa, biar gak ada bocah merah di foto pernikahan.

" kamu mau makan apa?"

Javino yang daritadi fokus main game mobile langsung ngedongak buat ngelihat naraya yang nunduk ngelihat dia. Iya ini ceritanya lagi tiduran di pangkuan orang tersayang. hubungan dua orang ini makin kesini makin kesana, tapi yang pasti udah gak jauh-jauhan lagi.

Javino sendiri gak nyangka kalau naraya bukan orang yang gampang ditaklukan beda sama mantan-mantan yang sebelumnya yang paling lama pdkt sebulan atau 2 mingguan doang. ini rasanya mereka dekat awal tahun dan ini mau tahun baruan lagi juga naraya belum diteken-teken juga sama dia.

padahal cobaannya udah kayak sung go kong mencari kitab ke barat, penuh lika-liku dari segala sisi.

"mau masak?"

naraya ngangguk sekenanya.

Javino matiin hp nya terus milih ngeduselin wajahnya ke perut naraya sambil meluk cowok yang lebih muda itu erat. Dia baru sadar kalau perut nay udah ada keras-kerasnya, ternyata hasil gym dua bulan ini ada hasilnya juga.

"mau masak rumahan," ucap javino. Naraya ngangguk paham dan kembali fokus ke hp nya yang lagi fyp naik anjing itu.

"gisell bilang kalian mau vacation rame-rame yah? se geng?" Javino bangkit terus duduk nyila di deket naraya supaya bisa nyandarin kepalanya ke bahu lebar naraya.

"gak tahu itu tante girang. aku mah ikut aja kak," spontan naraya. si rambut gulali yang udah ngubah warna rambutnya kayak cupang itu udah bosen main sosmed jadi ganti main game onet.

"kemana kira-kiranya?"

"belum tahu, paling nanti di cafe didiskusiin ulang," jawab naraya. Mereka berdua lanjut ngobrol santai sambil cuddle dan mainin onet bareng. Javino beberapa kali bantu naraya buat nyari yang sepasangan kalau cowok itu gak dapet-dapet.

"boleh ikut gak?"

"gak."

"dih, belum ada sedetik juga selang waktu nanya nya, udah ditolak aja." Javino nge side eye in penolakan mutlak dari calon pacarnya itu.

"gisell paling gak suka kalau masing-masing kami bawa ceng cengan masing-masing di agenda geng harimau," jelas naraya.

Javino ngangguk-ngangguk paham tapi di satu sisi juga dia agak kegelitik gitu sama kata terakhir.

Cowok KUE || nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang