HAPPY READING
10
Felix enggan beranjak dari atas tubuh Christopher, kedua lengannya memeluk erat leher sang suami dan kecupan terasa hangat dari si lelaki lebih tua.
"Sayang..."
"Hng?"
"Kita harus ke Mansion, ingat?" Christopher tahu Felix sangat lelah namun ini adalah acara rutin keluarga besar. Sangat besar cemoohan dari yang lain jika Felix tidak ikut hadir dalam perjamuan mewah malam ini.
Cup.
Cup.
Cup.
"Hentikaaan," rengek si manis tak terima bibirnya menjadi santapan predator kelas kakap dibawahnya.
Felix segera berdiri, mereka telah mengganti pakaian dan kini pakaian itu menjadi sedikit kusut akibat ulah Felix yang tiba-tiba sangat manja.
Christopher menyampirkan jasnya ke lengan kanan, ia akan mengenakannya ketika tiba nanti.
"Ayo," salah satu lengannya meraih jemari lembut yang lebih muda, keduanya tersenyum.
...
Jika mendengar nama keluarga Edevane maka yang terbayang adalah perusahaan besar dengan orang-orang penting berada di sekitarnya, meskipun tidak menjadi yang terkuat namun eksistensi mereka di lapangan terbuka kerap menimbulkan decak kagum terlebih untuk orang-orang yang selalu mengincar keturunannya.
Ini kali pertamanya Felix muncul sebagai istri sekaligus menantu utama keluarga tersohor itu, apalagi dengan latar belakangnya yang juga mumpuni mungkin orang-orang akan segera menyematkan gelar crazy rich couple kepada dua orang itu.
"Jangan gugup," Christopher mengambil jemari istrinya untuk ia kecup. Pemandangan itu sangat indah bagi Felix yang selalu merona setiap kali suaminya melakukan hal manis.
"Terlalu banyak media." Keluhnya.
Christopher tertawa, ini memang perjamuan besar dan tentunya akan ada beberapa keluarga terpandang lainnya yang hadir namun para awak media itu hanya akan meliput di luar saja.
Karena bagian dalam tidak akan pernah bisa dijamah.
Terlalu banyak orang-orang penting, mereka jelas tidak ingin mengambil resiko lebih.
Pintu Limousine itu dibukakan oleh seorang pelayan, Christopher menjadi yang pertama turun kemudian melalui gesture tangannya meminta Felix untuk keluar.
Kakinya melangkah, mereka kini berdiri berdampingan disertai blitz-blitz kamera memenuhi pengelihatan. Felix menggerutu dalam hati sedikit menyesal karena tidak ingin mengikuti acara-acara penting Ayahnya.
"Tuan Christopher, siapa lelaki di samping anda?"
"Bukankah ia keponakan anda? Mengapa datang bersama?"
Banyak pertanyaan diajukan oleh mereka yang heran melihat Christopher turun bersama seseorang yang sebagian orang mengetahuinya sebagai keponakan.
Namun jika diingat kembali, bukankah mereka itu bodoh? Bagaimana mungkin ia memiliki keponakan sedangkan dirinya adalah anak tunggal.
Christopher dan Felix berjalan menuju pintu masuk, namun langkah yang lebih tua terhenti lalu berbalik menghadap para media.
"Pria ini bernama Felix Edevane, dia adalah istriku."
YOU ARE READING
Hello, Goodbye, and Everything in Between
FanfictionBANGCHAN-FELIX ⚠⚠WARNING⚠⚠ Rated: R-Restricted [13+] Genre: Fanfiction, Romance Tags: #highschool, #fluffy, #angst, #mpreg, #cheat, #paralyzed, #softcore, #arrangedmarriage, #alternateuniverse Felix Calvary adalah seorang pelajar Sekolah Menengah, n...