16

16 5 10
                                    

CERITA DENGAN GENRE THRILLER, MISTERI, DAN DARK ROMANCE.

PERINGATAN: BANYAK SEKALI ADEGAN KEKERASAN, UMPATAN KASAR, ADEGAN BERDARAH, DAN LAIN SEBAGAINYA. DIHARAPKAN UNTUK PEMBACA BISA BERTINDAK BIJAK DALAM MENERIMA INFORMASI. PEMBACA DIHARAPKAN BERUMUR 17 TAHUN KE ATAS DEMI KENYAMANAN MASING-MASING.

CERITA INI HANYALAH FIKSI BELAKA, SAMA SEKALI TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN APA PUN.

SERI KEDUA DARI BOOK MAYARA.

SERI KEDUA DARI BOOK MAYARA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

||• EPISODE 16 •||
.

.

.

Satu tahun belakangan ini, situasi mengalami perubahan secara signifikan. Berita tentang kasus pembunuhan yang meresahkan masyarakat sekitar mulai menyebar ke seluruh penjuru kota. Memberikan sinyal waspada bagi mereka.

Polisi masih belum bisa menemukan sisi terang dari kasus tersebut. Penyelidikan mengenai kasus pembunuhan itu masih terus berjalan hingga saat ini. Dengan peralatan yang terbatas, mereka berusaha untuk melakukan pencegahan.

Memperketat penjagaan dan mengumumkan himbauan kepada masyarakat sekitar untuk berhati-hati. Terlebih lagi ketika keluar pada malam hari. Itu akan sangat berbahaya. Karena diperkirakan bahwa pembunuhan itu terjadi pada malam hari.

Korban dari kasus tersebut rata-rata memiliki jenis kelamin perempuan. Ya, itu terdengar cukup masuk akal. Karena perempuan adalah objek sasaran yang tepat untuk dijadikan sebagai korban dari kasus pembunuhan.

Ya, seperti saat ini. Telah ditemukan jasad perempuan dengan organ dalam yang hilang. Mempunyai luka tusukan sebanyak enam kali. Luka tusukan itu terlihat di bagian leher, dada, kedua kaki, perut sebelah kiri dan kanan.

Setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, tidak ditemukan petunjuk apa pun dari si pembunuh. Tidak ada sidik jari yang terlacak atau dna lain yang mungkin menempel pada tubuh korban. Seolah bahwa pembunuh itu melaksanakan aktivitasnya dengan teliti.

"Kasus pembunuhan ini semakin lama semakin menjadi ya? Kenapa tidak ada satu petunjuk yang mengarah pada si pelaku?" salah satu polisi itu bergumam. Diiringi oleh perasaan jengkel yang menyebalkan.

Aparat keamanan sudah melakukan segala macam cara untuk mencegah kejadian itu, tapi semuanya berakhir sia-sia dan tidak memiliki ujung. Sama sekali tidak memiliki sisi terang untuk mendapatkan sebuah petunjuk.

"Siapa pun pelakunya, dia benar-benar seperti monster yang haus darah."

Karena kasus dari pembunuhan itu seperti tidak mempunyai tujuan yang berarti. Seolah bahwa seluruh kasus yang terjadi adalah hanya sekadar iseng belaka. Benar-benar manusia sinting.

Malam yang Mengintai [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang