☆☆☆
Kehidupan Raka dan Alya telah melewati banyak perubahan sejak mereka saling mengenal. Hubungan mereka, yang dulunya dipenuhi dengan keindahan dan keraguan, kini mencapai titik di mana mereka harus menghadapi kenyataan dari perbedaan mendalam yang mereka miliki.
Meskipun cinta mereka kuat, kenyataan kehidupan seringkali lebih rumit dari yang mereka bayangkan.
Hari itu, Raka baru saja pulang dari tour panjang yang melelahkan. Dia merasa cemas dan lelah, tetapi yang lebih menyiksanya adalah jarak yang tercipta antara dirinya dan Kirana selama ia pergi.
Dia mengira dia akan menemukan kedamaian kembali saat melihat Kirana, namun kenyataan yang dihadapinya jauh dari harapan.
Setibanya di rumah, Raka melihat Kirana sedang duduk di teras, tenggelam dalam bukunya. Ada ketenangan dalam dirinya yang membuat Raka merasa tidak nyaman.
Dia merasa terasing di tengah ketenangan yang biasa dia hargai. Ketika dia mendekat, Kirana menutup bukunya dan tersenyum, tetapi senyumnya terasa canggung.
"Kamu udah pulang," kata Kirana lembut, namun nada suaranya tidak sepenuh hati.
Raka duduk di sampingnya, mencoba merasakan kehangatan dari kehadiran Kirana, tetapi dia merasakan ketidaknyamanan yang menyelimuti mereka. "Bagaimana kabarmu selama aku pergi?"
Kirana menarik napas dalam-dalam sebelum menjawab, "Baik. Aku banyak membaca dan menikmati ketenangan."
"Kirana, aku tahu kita sudah melalui banyak hal. Aku cuma ingin berbicara tentang kita," kata Raka, matanya menatap jauh ke depan, mencoba mencari kata-kata yang tepat.
Kirana melihat ke arah Raka, merasa hati kecilnya bergetar. "Apa yang ingin kamu bicarakan?"
"Kita perlu berbicara tentang apa yang kita inginkan untuk masa depan kita," jawab Raka, suaranya penuh kejujuran. "Aku tahu kita berbeda, dan aku merasa kita harus mencari cara untuk menjembatani perbedaan itu."
Kirana mengangguk perlahan, matanya penuh dengan perasaan yang terpendam. "Aku juga merasa hal yang sama. Kadang-kadang aku merasa seolah-olah kita berjuang untuk beradaptasi dengan dunia masing-masing."
Raka memegang tangan Kirana, merasakan kehangatan dan kelembutan yang selalu dia hargai. "Aku sangat mencintai kamu, Kirana. Tapi aku juga sadar bahwa hidupku penuh dengan sorotan dan kebisingan yang tidak selalu bisa kubagi denganmu."
"Aku tahu, Raka. Dan aku merasa semakin sulit untuk hidup di dunia yang begitu berbeda dari yang aku kenal," kata Kirana dengan suara bergetar. "Aku mencintaimu juga, tetapi aku merasa kehilangan jati diri dalam proses ini."
Mereka berdua duduk dalam keheningan, membiarkan perasaan mereka mengisi ruang di antara mereka. Raka akhirnya berbicara lagi, "Mungkin kita tidak bisa mengubah dunia kita sepenuhnya, tetapi kita bisa mencoba menemukan cara untuk membuatnya berfungsi. Aku ingin kita mencari keseimbangan, sesuatu yang bisa kita lakukan bersama."
Kirana mengangkat kepalanya, matanya bertemu dengan mata Raka. "Apa yang kamu maksud?"
"Aku ingin kita berkomitmen. Mungkin kita bisa menetapkan waktu khusus untuk kita berdua, di mana kita bisa menghabiskan waktu bersama tanpa gangguan. Aku juga bisa berusaha lebih keras untuk memahami dan menghargai ketenangan yang kamu cari."
Kirana tersenyum lembut, merasa hati kecilnya merasakan sedikit kelegaan. "Dan aku akan mencoba lebih terbuka terhadap duniamu, belajar untuk memahami apa yang kau lalui setiap hari."
Raka merangkul Kirana dengan lembut, merasakan kedekatan yang mereka telah perjuangkan. "Kita tidak akan selalu sempurna, tapi aku percaya kita bisa melakukannya jika kita saling mendukung."
Kirana memeluk Raka balik, matanya berbinar. "Kita akan mencari cara untuk membuatnya bekerja, karena aku percaya kita layak mencobanya."
Malam itu, mereka duduk di teras, menikmati keheningan sambil berbicara tentang harapan dan impian mereka. Mereka tahu bahwa perjalanan mereka tidak akan mudah, tetapi dengan memahami dan saling mendukung, mereka siap menghadapi tantangan bersama. Dalam hening malam, mereka menemukan kembali kedamaian di tengah ketidakpastian, menyadari bahwa cinta mereka adalah perjalanan yang layak diperjuangkan.
bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Serenade in Stillness | Wonbin RIIZE [ END]
FanfictionKetika dua dunia yang begitu berbeda ini bertabrakan secara tak terduga, Raka dan Kirana saling menemukan apa yang selama ini hilang dalam hidup mereka. Kirana menemukan kedamaian dalam keheningan Raka, sementara Kirana mulai melihat keindahan dalam...