·•·♥♥♥♥·•·
Aku tidak percaya bahwa hari itu aku melamar [Name]. Itu adalah salah satu hari paling bahagia dalam hidupku.
Bagaimanapun, aku memang pria yang beruntung karena bisa memiliki wanita sebaik [Name].
·•·♥♥♥♥·•·
Dari sudut matanya [Name] dapat melihat pesan yang terus masuk dari Jean di handphone nya.
My Handsome Man: Baby, kau dimana?
My Handsome Man: Makan malamnya sudah selesai?
My Handsome Man: Aku akan menunggumu pulang
[Name] memijat pangkal hidungnya lalu mengambil handphone nya dari meja di sampingnya dan membalas Jean,
Aku tidak pulang malam ini
Aku akan menginap di rumah temanku
Tidak sampai dua detik, Jean langsung membalas,
Rumah teman?
Siapa?
Floch mengantarmu?
Jari [Name] dengan cepat mengetik balasan,
Tidak
Aku pergi lebih dulu tadi saat di restoran
Aku menginap di rumah temanku yang dari Shiganshina juga
Balasan dari Jean kembali muncul dengan cepat,
Baiklah kalau begitu
Jaga dirimu ❤️❤️❤️
Aku mencintaimu
[Name] menaruh handphone nya kembali di meja di sampingnya dan mengenyakkan diri di tempat tidur. Setelah memejamkan mata selama beberapa saat, ia membuka mata dan menatap langit-langit kamar hotel.
Selepas dari restoran tempat Floch mempertemukannya dengan teman-teman Jean tadi, ia enggan pulang dan akhirnya menyewa kamar hotel. Saat ini perasaannya campur aduk. Namun berada di kamar hotel sendirian seperti ini membuatnya merindukan Jean.
·•·♥♥♥♥·•·
"Bukankah ini aneh?" Kata Connie seraya berjalan bersama teman-temannya.
"Aneh apanya?" Tanya Eren.
"Floch kan tidak akrab dengan kita semua waktu SMA. Tapi tiba-tiba dia mengajak kita makan bersama," Ucap Connie lagi.
"Aku tidak peduli dengan itu. Yang penting aku kenyang!" Sahut Sasha.
"Kau sih memang hanya peduli pada perutmu," Komentar Connie.
"Tapi benar juga kata Connie," Sekarang Ymir yang bicara. "Dan yang paling aneh, dia membawa pacar Jean dan meminta kita menceritakan yang terjadi pada Jean di SMA. Seolah dia ingin wanita itu mendengar cerita buruk tentang Jean."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Potion [Jean X Reader]
FanfictionJean merasa dirinya adalah pria paling beruntung. Karena bisa memiliki seorang wanita secantik dan sebaik [Name]. Namun suatu hari, sikap kekasih Jean itu berubah. Wanita itu tidak lagi perhatian padanya. Dan Jean memergoki [Name] berselingkuh. Hal...