Jangan lupa Vote & Comment, ya!
Selamat Membaca 🐰.
.
.
.
"Mae, ayo kita ke taman Safari!"
"H-Hah?" Ploy shock karena Mew begitu semangat mengajaknya saat baru saja memasuki ruangan.
"Hehehe"
"Nut bilang kalau Mae mau ke taman Safari. Ayo kita pergi sekarang"Ploy masih tertegun di tempatnya.
"S-Sekarang?"
"Ya, Mae memang mau ajak kalian pergi tapi tidak secepat ini. Kenapa tiba-tiba sekali?"
"Bagaimana dengan kerjaanmu?""Tidak apa-apa. Miu sudah izin ke bos barusan untuk tidak masuk hari ini" Melirik ke arah Mild sedangkan Mild hanya menghela nafas lemah.
"Merepotkan"
:
Flashback ON ✨
Mew menghampiri Mild di luar ruangan dengan mata sembab.
"Pinjam ponselmu"
Mild melirik ke arah Mew, "tidak"
Mew mengepalkan tangan sebelum berkata, "kalau begitu hubungi bosmu sekarang. Bilang kalau aku tidak mau pulang"
Mild merotasikan matanya, "terserah kau saja" Mengeluarkan ponsel dan mulai menghubungi Gulf.
"Halo, Tuan. Dia-----"
Mew segera mengambil alih ponsel dan bicara, "Tuan, aku minta izin untuk hari ini menemani Ibuku, ya? Dia,,, D--Dia----hikssss hik" Mew tidak dapat menahan air matanya kembali dan nangis di sepanjang panggilan.
"Apakah aku harus buang waktuku untuk mendengar tangisanmu sekarang?"
"Hikssss hik maaf aku---aku tidak dapat menahannya hikssss hiksssss Ibuku,, Ibuku tidak akan hidup lebih lama lagi jadi aku,,, hiksssss aku,,, aku mau temani beliau di sepanjang hari ini saja hikssss aku mohon, izinkan aku untuk tinggal bersama Ibuku untuk satu hari ini saja hikssss. Aku tidak tahu kapan bisa---hiksssss melihatnya lagi hiksssss hik--hikssss hik" Mew meremat dadanya yang kembali sakit. Ia sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengecilkan tangisannya agar sang Ibu tidak mendengar sedangkan Nut sudah masuk ke ruangan lebih dulu untuk menemani sang Ibu.
"Aku mohon, satu hari ini saja aku tetap bersama Ibuku hiksss aku mohon, Tuan. Aku mohon. Hiksss. Aku mohon" Tak kuasa menopang tubuhnya lagi, Mew jatuh dalam posisi duduk di lantai rumah sakit yang dingin. Beberapa pengunjung yang melintas melihat ke arahnya dengan tatapan bingung dan melirik Mild dengan wajah mencurigakan."Apa kau lihat-lihat? Aku tidak melakukan apapun pada orang ini" Umpat Mild pada pengunjung tersebut.
Tidak mendapat respon, Mew kembali bicara.
"Tuan? Hikss hikss Tuan, anda masih mendengar saya?"
"Baik. Kuberi satu hari ini untukmu tapi setelah kau pulang nanti, tahu kan harus apa?"
"Terima kasih, Tuan. Terima kasihhhhh"
"Biarkan Mild untuk tetap mengawasimu"
Tuttt tuttt tuttt
Cepat-cepat Mew mengembalikan ponsel kepada Mild dan masuk ke dalam ruangan.
"Mae, ayo kita ke taman Safari!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SILVER HAIR 🔞⚠️ || GULFMEW
Fanfiction🔞 AREA ♦ BXB ♦ MPREG ♦ 21+ Mature Content ¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢ Bagi sebagian orang, hidup damai dan bahagia itu adalah sebuah tujuan. Bagaimana jika---di dalam tujuan 11:1.000.000.000 orang di bumi tidak memiliki semangat...