Jangan lupa Vote & Comment, ya!
Selamat Membaca 🐰.
.
.
.
"Apa yang kau lakukan?" Pria itu mendekat ke arah Mew setelah menyalakan saklar lampu dan dalam gerakan cepat, ia memutar tubuh Mew untuk menghadap kepadanya.
"Siapa kau?" Melihat keberadaan pria itu, pastilah salah satu staff yang bekerja di Golf Mediterania, mengingat keamanan area Golf yang ketat, tidak ada seorang pun yang bisa masuk ke tempat pribadi milik tamu VIP kecuali staff dan yang berkepentingan.
"Beraninya kau masuk ke tempat ini. Kau mau dipecat?" Karena tidak memperoleh jawaban, pria itu dibuat semakin geram, masker yang Mew pakai di tarik dengan kasar dan betapa terkejut nya pria itu setelah mengetahui bahwa orang yang ada di depan nya adalah sahabatnya sendiri.
"MEW?????!!!!!!!"Deg
Mew yang sejak tadi menunduk segera mengangkat kepalanya dan bernafas lega karena orang itu rupanya adalah Bank.
"B-Bank?"
"KENAPA KAMU ADA DISINI??!"
Mew menunjuk benda yang di pegang nya kepada Bank.
"Aku menemukannya--"
"KAU TAHU APA YANG KAU LAKUKAN SEKARANG? KAU BISA DIPECAT"
"Maaf. Aku minta maaf. Aku menyesal"
Tidak mau berlama-lama, Bank segera menyelesaikan urusannya untuk mengambil sebuah jam tangan bermerek di laci bagian bawah tempat dimana Mew menemukan botol cat rambutnya dan setelah itu Bank menarik Mew keluar dari kamar secara terburu-buru.
Mew yang sangat ketakutan dan merasa tidak enak hati, hanya mengikuti kemana Bank menariknya dalam diam.
"Kita bicara 4 mata nanti, Mew. Sekarang temani aku untuk memberikan jam tangan ini kepada tamu"
"Mm" Gumam Mew.
Setelah berjalan selama 5 menit melewati berbagai bangunan, ada satu ruangan yang tampak lebih mewah dari ruangan lain, berlapiskan emas pada bagian kulit pintu serta pernak-pernik interior.
Sesampainya Bank dan Mew di depan pintu emas itu, langsung saja Bank mengetuk pintu.
.
TOK TOK TOK
.
Pintu di buka oleh 2 orang berbadan besar seperti bodyguard untuk membiarkan Mew dan Bank masuk.
"Tuan Gulf"
Satu kalimat yang Bank ucapkan, hampir membuat Mew terkena serangan jantung. Sorot mata bulat nya membelalak sangat lebar saat bertemu dengan sorot tajam pria yang ia temui kemarin dan ternyata----pria itu adalah Gulf.
Bank segera menunduk hormat 90° dan Mew mengikuti walau ia masih dilanda shock hebat.
"Jam tangan anda, Tuan" Mengulurkan jam tangan mewah itu ke hadapan Gulf sementara Gulf, manik tajam nya tidak lepas dari Mew. Tatapan Gulf seolah memberitahukan bahwa Mew tidak ada apa-apa nya di depan dia dan tidak pantas untuk menatap nya balik.
Mew segera mengalihkan pandangannya ketika aura negatif Gulf semakin terpancar dan menghancurkan keberanian nya perlahan-lahan.
"Berapa lama waktu yang ku berikan padamu sebelumnya?" Meraih jam tangan di tangan Bank dan memakainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SILVER HAIR 🔞⚠️ || GULFMEW
Fiksi Penggemar🔞 AREA ♦ BXB ♦ MPREG ♦ 21+ Mature Content ¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢ Bagi sebagian orang, hidup damai dan bahagia itu adalah sebuah tujuan. Bagaimana jika---di dalam tujuan 11:1.000.000.000 orang di bumi tidak memiliki semangat...