puasa keenam

9 3 0
                                    

Vote ege vote! Komen, follow wajib banget kalian lakuin. Vote gak bikin kuota kalian abis kan? Jadi mohon vote biar semangat

Jangan lupa tinggalkan jejak~~

°

°

°

°

"Bila tak menyatu, mengapa harus dirimu? Dan sekarang engkau telah pergi" nada alarm yang membuat jaehyuk serta zayyan terbangun, sial bangun bangun langsung di ajak ngesad. Itu alarm milk jaehyuk, hp zayyan lagi di charger.

"Jae monyet! Sengaja banget"ucap zayyan kesal, jaehyuk hanya menyengir membuat zayyan  memeriksanya, ternyata ia salah nyetel alarm. Harusnya jam 03.10 tapi jaehyuk mengaturnya menjadi jam 1:30

"Jaehyuk monyet, lagi enak enaknya mimpi. Malah bangun gegara alarm ngeselin itu" zayyan mengomel lagi, jaehyuk maklum. Salahnya, jadi ia tak marah saat zayyan mengomelinya.

"Udah tidur aja lagi, aku mau ke dapur"ucap jaehyuk, kalo begini terpaksa ia membuat teh. Karna jika ia sudah terbangun, akan sulit untuk tidur.

Zayyan kembali berbaring dan memeluk guling, hingga suara dengkuran halus terdengar. Zayyan tertidur kembali, sedangkan jaehyuk baru kembali dari dapur membawa segelas teh. Ia melihat wajah yang tenang itu saat tertidur.

"Cakep juga ya ternyata si iki, baru nyadar aing" ia berkata seperti itu bukan ingin melebihkan tapi memang kenyataannya, zayyan itu ganteng! Udah cakep, manis, imut aduh perpaduan yang pas.

Ia menyesap tehnya itu, tak lama matanya memberat. Ia pun meletakkan tehnya itu, dan segera menyetel alarm dengan benar. Setelah semuanya selesai, ia ikut menyusul zayyan ke alam mimpi!

Pukul 03:10, jaehyuk baru saja terbangun karena alarmnya lagi. Ia melirik ke samping, zayyan tak bangun bangun. Padahal suara alarmnya bisa membangunkan seisi rumah, ia pun menatap lebih dekat ke arah zayyan. Pantas saja ia tak bangun bangun, ia memakai penyumbat telinga.

Jaehyuk melepaskan penyumbat telinga itu, ia menggoyangkan tubuh zayyan dan zayyan lantas terbangun.

"Apalagi jae? Jangan sampe salah alarm lagi!"ucap zayyan setengah sadar, jaehyuk pun menyalakan lampu kamar. Zayyan memandangi dinding, jam 03:11 ah ternyata sudah pas. Ia lalu beranjak dari tempat tidurnya di ikuti oleh jaehyuk.

☪️☪️☪️

Jaehyuk semakin tinggal di Indonesia, semakin membuat sifatnya menjadi tengil. Seperti saat ini, ia mengerjai zayyan membuat zayyan mengejarnya mengelilingi komplek.

Keduanya lelah, karna sudah lama berlari. Zayyan sedang kehabisan nafas, ia berusaha mengambil nafasnya. Begitu juga jaehyuk

"Main ke Curug aja yuk!"ajak zayyan, jaehyuk mengangguk setuju. Keduanya pun putar balik, dan mengarah ke Curug yang biasa mereka kunjungi.

Sampainya di sana, mereka mandi. Mereka seperti anak kecil, saat asiknya bermain. Zayyan kepleset batu curug yang licin, jaehyuk panik. Setelah membantu zayyan bangun. Jaehyuk memeriksa kening zayyan yang terluka, zayyan meringis saat jaehyuk menyentuh jidatnya itu.

"Kita balik aja yuk, obatin di rumah. Aku gak ada bawa obat luka"ucap jaehyuk, zayyan menggeleng ini hanya luka kecil. Tak apa

"Jangan bandel, ayo pulang"ajak jaehyuk, mau tak mau zayyan pun menurutinya. Mereka pulang melalui jalan pintas, tak lama setelahnya mereka pun sampai.

Jaehyuk berjalan dengan cepat, ke arah kamar. Mengambil obat luka dan kapas. Ia menekankan kapas yang sudah di beri obat luka itu ke jidat zayyan yang terluka, zayyan sedikit meringis. Karna jaehyuk menekanya terlalu kuat

"Maaf maaf, dikit lagi selesai. Tahan ya?"ucap jaehyuk saat menyadari zayyan kesakitan, setelah selesai. Ia nenyimpan kembali obat luka dan kapasnya itu

"Ibu bilang, nanti malam syukurannya"ucap zayyan, saat menyadari jaehyuk bingung akan kedatangan beberapa orang yang tak ia kenal.

"Oalah, aku jadi penasaran"ucap jaehyuk.

"Nanti kita ngincer kue aja, ibu banyak mesen kue"ucap zayyan, yang di setujui oleh jaehyuk. Ia jadi tak sabar untuk nanti malam

Keduanya pun mulai membantu orang orang yang tengah sibuk, mempersiapkan acara syukurannya. Adek zayyan sedang berada di kamar, ia tak ikut membantu karna ia adalah pemeran utama dalam acara ini.

Pukul 16:00 zayyan sedari tadi sibuk bolak balik memeriksa apa aja yang kurang, seperti dugaannya ibunya akan memesan banyak kue. Karna sang ibu tau, kalo zayyan, adeknya, dan jaehyuk suka kue.

Tapi gak espek, sebanyak ini. Dari pukul 1 siang tadi sampe sekarang, orang orang yang ngantar kue gak habis habis. Berapa banyak sih? Yang ibu zayyan pesan.

"Inimah kek temen ku, nikah urang Minang"ucap zayyan, omong omong dia jadi ingat lagu minang yang lagi trend di tiktok.

URANG MINANG BARALEK GADANG~~ SEKAMPUNGNYO KITO MENDOAKAN~~

(Mohon maaf kalo salah lirik, soalnya author dengarnya kek gitu hehee)

Zayyan memalu paku di tembok, agar bisa di jadikan gantungan. Ia mengambil foto yang baru ia cuci, dan di bingkai. Foto itu adalah foto ia dan jaehyuk yang tengah berada di masjid saat jaehyuk mengucapkan kalimat syahadat.

"Urang minang, baralek gadang~~ aduh aku wong jowo, tapi nih acara syukuran malah kayak baralek"ucap zayyan, saat melihat orang orang mengantar pesanan ibunya lagi. Segala persiapan hampir selesai, tinggal menunggu malam saja.

Beberapa jam berlalu, mereka baru saja selesai berbuka puasa. Jaehyuk memakai pakaian koko berwarna putih, yang di berikan oleh ibu zayyan. Begitu juga dengan zayyan, tema pakaian hari ini adalah putih.

Acara di mulai, saat adek zayyan keluar. Acara ini hanya di hadiri oleh keluarga besar zayyan, hal yang mereka lakukan hanyalah berdoa memajat rezeki. Shalawatan, baca yasin. Ini adalah tradisi keluarganya, adeknya akan memilih gulungan yang ada di sebuah wadah. Apa yang ia pilih, itulah yang akan ia tempuh di masa depan nanti. Seperti zayyan, kemaren ia melakukan ini juga. Dan ia mendapatkan tulisan idol, tak di sangka ia benar benar mewujudkannya.

(Ah iya, btw aku aslinya orang melayu! Jadi gak tau banyak soal syukuran orang jawa, maaf ya! Tradisi keluarga zayyan ini hanya karangan ku, atau mungkin ada tradisi ini hanya saja aku tak tau)

Zayyan menatap kagum, saat adeknya itu memilih gulungan kertas bertuliskan "dokter" wah sangat keren, dokter itu pekerjaan mulia.

Tengah asiknya ngobrol ngobrol antar keluarga, zayyan yang tau akan mengarah kemana pembicaraan itu mengajak jaehyuk kabur ke kamarnya, di kamarnya sudah ada banyak kue! Ia sengaja meletakkannya di kamarnya, agar saat kabur dari pembicaraan orang tua iya tak kelaparan.

"Seneng banget gua nih, yuk makan jae"ucap zayyan, memberikan cake coklat kepada jaehyuk. Dan jaehyuk menerimanya.

"Kenapa kau kabur dari obrolan orang tua ki?"tanya jaehyuk heran, bukankah itu menyenangkan dapat berkumpul bersama keluarga besar.

"Bukan apa, ntar pasti di tanya kapan nikah! Sedangkan aku pengen jadi idol kpop, soal nikah nanti dulu kalo udah capek jadi idol kpop"ucap zayyan, ya perkataan zayyan ada benarnya juga. Dulu jaehyuk juga sering mendapatkan pertanyaan seperti itu, saat berkumpul hari raya chuseok.

Apapun itu, lebih baik keduanya makan kue. Nikmati selagi ada, dan jangan lupa bersyukur. Puasa keenam ini pun berakhir dengan zayyan dan jaehyuk yang makan kue diam diam.

Bersambung...

Jujur nih, makin ngawur gak sih? Tulisan aku! Jangan lupa vote, sayang kalian banyak banyak

hari raya pertama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang