puasa ke tujuh belas

5 3 0
                                    

Happy reading •.•

"Kali ini apalagi?"ucap ibu zayyan, jengah dengan sikap zayyan dan jaehyuk yang sering berdebat karena hal kecil.

Ini masih pukul 03:02 bukankah saatnya sahur? Kenapa malah berdebat, ia mau tak mau mengambil air segayung lalu menyirami keduanya yang tengah berdebat itu.

Seketika keduanya mirip kucing kecebur got, mereka pun langsung tak terima saat ibu zayyan tersebut menyirami mereka air.

"Apa?! Gak terima?! Kalian ini sudah dewasa, masih aja ribut kayak anak anak! Cepat mandi, lalu setelah itu cepat sahur"ucap ibu zayyan berkacak pinggang, dan menatap mereka garang.

Keduanya merinding melihat tatapan itu, dengan kalang kabut mereka mengambil handuk lalu mandi di kamar mandi. Zayyan mandi terlebih dahulu, baru jaehyuk.

☪️☪️☪️

"Jadi maksudnya kalian ribut tadi subuh, karna ingin menempah baju lebaran untuk sekeluarga? Pasti soal warna lagi"ucap ibu zayyan, keduanya pun mengangguk.

"Untuk itu, sudah selesai. Ibu sudah mengirimkan kain ke tukang penjahit, dan kemaren ibu menambahkan kain baru dengan warna yang sama untuk jaehan. Mungkin saat malam ke 27, bajunya sudah siap"ucap ibu zayyan.

"Warna apa ibu?"tanya zayyan, ia bingung. Perasaan ibunya itu tidak terlihat membeli kain, apalagi sudah mengirimkan kainnya.

"Warna biru, ibu suka dengan warna biru. Dan ibu ingin memakai tema itu tahun ini, tahun kemaren sudah menggunakan warna putih. Dan tahun sebelumnya lagi, warna hijau. Jadi tahun ini tema bajunya adalah biru"ucap ibu zayyan, baiklah keduanya mengerti.

"Lebaran itu tinggal menghitung hari, kalian harus mulai bersiap siap mulai sekarang. Ibu menempah sesuatu untuk jaehyuk dan jaehan, agar saat lebaran nanti. Dan berkumpul satu keluarga, kalian berdua tak merasa asing"ucap ibu zayyan lagi, saat sudah menyelesaikan ucapannya. Wanita itu pun beranjak dari sana

"Ibu mu menempah apa zayyan? Terlebih lagi untuk ku dan jaehan"ucap jaehyuk bingung, ia baru setengah bulan di sini. Tentu ia tak tau banyak tentang keluarga zayyan

"Sepertinya aku belum cerita banyak soal keluarga ku ya, baiklah akan aku jelaskan"ucap zayyan.

Jadi, kakek buyut zayyan atau ayahnya kakek zayyan adalah orang terpenting di kota ini pada masanya. Keluarganya begitu di hormati, hingga sang ibu bertemu dengan sang ayah dan mereka menikah. Lalu terlahir lah zayyan, saat itu ekonomi keluarga zayyan menaik drastis.

Ayahnya menjadi pembisnis sukses, lalu sering menjadi donatur untuk kebutuhan kota ini. Itu sebabnya setiap malam takbir, keluarga orang orang yang berjasa untuk kota ini akan di berikan kursi istimewa. Duduk di samping bupati, dan ikut memberikan penilaian takbiran paling bagus.

[Ini karangan ya, bukan nyata]

"Jadi hubungan cerita mu dengan yang akan ibumu tempah itu apa?"ucap jaehyuk masih belum paham.

"Keluarga besarku memiliki pakaian serasi tiap tahunnya, tiap tahun kami akan memakainya saat duduk di kursi penilaian takbiran. Dan keluarga penting lainnya, karena itu adalah perjanjian dari kakek buyut ku dan bupati lama. Yang sampai sekarang masih berlaku"ucap zayyan, sekarang ia baru mengerti.

"Warna apa pakaiannya?"ucap jaehyuk, zayyan pun menjawabnya. Berwarna biru muda, seolah warna itu adalah identitas keluarga zayyan.

"Begitu ternyata, aku benar benar terkejut. Fakta yang besar, di tambah aku juga bisa menyaksikan malam takbiran bersama pemimpin kota ini"ucao jaehyuk lagi.

"Itu bukan seberapa, kakek ku sebenarnya enggan untuk hadir di kursi itu. Ia ingin menonton di kursi biasa saja, berbaur dengan lainnya. Tapi itu peraturannya, jadi mau tak mau ia harus duduk di kursi istimewa"ucap zayyan.

"Berarti warga di sini tau, bahwa kau adalah orang penting?"ucap jaehyuk, bertanya. Zayyan menggeleng, identitasnya memang di simpan rapi. Karna ia tak pernah menujukkan diri ke publik, hanya adeknya saja yang sering.

Karna zayyan ingin menjadi penyanyi, ia tak ingin orang merundung keluarganya nanti. Karna ia menjadi idol kpop

"Jadi nanti saat lebaran, kita berdua akan menonton di mana?"ucap jaehyuk, tak mungkin kan di kursi istimewa.

"Tetap di kursi istimewa, hanya saja berada di dekat lantai 2. Warga kota ini menyebutnya, kura kura istimewa"ucap zayyan.

"Kura kura istimewa? Apalagi itu"ucap jaehyuk, banyak istilah yang tak ia mengerti. Otaknya lamban berpikir

"Kau tau? Kura kura hanya berani di dalam tempurungnya, dan sering bersembunyi dari manusia. Kursi milik ku di sebut seperti itu, karna aku hanya berani duduk di sana. Enggan duduk bersama keluarga, terlebih lagi aku menggunakan masker"ucap zayyan menjelaskan.

"Jadi seperti itu, aku tak menyangka hidup mu lebih dari kata normal. Benar benar menyenangkan"ucap jaehyuk.

"Jadi aku akan duduk bersama mu nanti?"ucap jaehyuk, dan zayyan mengangguk. Ia akan menambahkan 2 kursi lagi untuk jaehan dan jaehyuk.

Bersambung...

Vote coy, terima kasih atas pembacanya. Kedepannya part akan lebih panjang, karna sesuai janji jika sudah sampai 200 pembaca. Partnya akan ku panjangin.

Sekarang target ku 100 vote, kalo nyampe 100 vote aku double up dan lebih panjang.

hari raya pertama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang