Happy reading, vote juseyo!
°
°
°
°
"Jae, jangan menganggu. Ini masih tengah malam, belum waktunya sahur"ucap zayyan dengan mata tertutup.
"Matamu! Dah sahur oi, sholat tahajud dulu. Anak anak kecil aja udah bangun, buat bangunin para warga. Ini yang gede masih turu"ucap jaehyuk. Zayyan yang masih menutup mata langsung melotot seketika? Apa ? Sudah saatnya sahur?
"Kenapa gak di bangunin dari tadi!"ucap zayyan, dengan tergesa gesa ia ke kamar mandi dan langsung mandi tak lupa berwudhu.
Ia langsung sholat tahajud setelahnya, selesai sholat ia menuju meja makan dan langsung ikut sahur bersama. Terlihat jaehan masih mengantuk, dan adeknya juga.
"Karena ini sudah puasa ke sembilan belas, mari kita mulai membeli sepatu yang kita pakai untuk lebaran nanti"ucap zayyan, dan adek zayyan serta jaehan langsung bangun mendengar hal itu.
Hei! Baru perasaan mereka beberapa hari lalu ribut karna warna baju dan warna gorden. Sekarang mereka malah mau beli sepatu, Yang ada mereka akan berdebat juga.
"Kalo begitu ira ikut ya kak"ucap ira, kepada abangnya itu. Zayyan mengangguk, mereka akan pergi menggunakan mobil. Jadi bisa pergi berempat.
"Jaehan juga mau ikut!"ucap jaehan, tak kalah semangat. Zayyan hanya terkekeh lucu melihat tingkah keponakannya yang sangat menggemaskan.
"Aku jelas akan ikut"ucap jaehyuk, zayyan pun langsung tertawa. Tingkah mereka bertiga begitu menggemaskan di mata zayyan, apa zayyan kurung saja mereka agar tak ada satupun melihat keluarganya.
"Yasudah nanti kita akan pergi menggunakan mobil, ibu tak bisa ikut. Karna dia banyak urusan"ucap zayyan. Mereka pun mengangguk mengerti
Setelah selesai sahur, mereka bertiga duduk di depan televisi. Zayyan langsung dah tuh nyalain tv, nah pas pula tayang sofia the first. Kartun kesukaannya nih
Akhirnya mereka berempat nonton bersama sama, sembari ngemil martabak yang masih tersisa. Tenang saja waktu sahur masih banyak, jadi mereka makan cepat cepat. Agar bisa minum, dan gak bahaya kalo sampe adzan berkumandang.
Setelah selesai minum, benar saja. Adzan subuh langsung berkumandang, zayyan dan jaehyuk langsung berwudhu. Dan mereka menuju ke masjid, untuk sholat subuh. Laki laki itu di wajibkan sholat di masjid, sedangkan perempuan di rumah.
Eh ngomong-ngomong, apakah kalian tau? Di perumahan ini, ada seorang wanita yang diam diam suka jaehyuk. Kadang ada bocil yang ngasi jaehyuk batik, atau martabak. Katanya dari cewek gitu, awalnya jaehyuk menolak. Tapi kata zayyan terima aja, pasti tuh cewe ngumpulin duit dan berharap barangnya di terima baik.
Batik pemberian Wanita itu, tak pernah jaehyuk pakai. Ia menyimpannya, di dalam koper. Sedangkan martabak, ia memakannya.
"Kau ini memang gak mau rugi"ucap zayyan, saat mengingat tingkah jaehyuk yang tak hanya menerima baju batik. Tapi martabak juga
"Katamu harus di terima, jadi ku terima saja"ucap jaehyuk, gak salah sih. Mereka lantas masuk ke dalam masjid, dan sholat berjamaah langsung saja di mulai.
Saat sedang khusyuknya, pada rakaat terakhir. Tiba tiba, tercium bau aroma tak sedap. Eyy, apa seseorang baru saja kentut? Astaghfirullah, zayyan berusaha khusyuk lagi. Dan tiba tiba
Suara kentut yang lumayan gede, terdengar. Zayyan pun berusaha khusyuk lagi, bisa bisanya ada yang kentut. Akhirnya dengan susah payah, ia pun selesai sholat.
KAMU SEDANG MEMBACA
hari raya pertama
Acak"apa itu puasa?" "lebaran itu apa?" "Indonesia really?" "aku ingin belajar islam, bisakah?" note; ini hanya cerita fiksi, bukan nyata! jangan menyangkut pautkan dengan kehidupan nyata jaehyuk, karena ini hanya imajinasi semata saya