Hari ini adalah puasa kedelapan, jaehyuk dan zayyan tak dapat tertidur dengan nyenyak semenjak berita teror soal kuyang itu. Zayyan terjaga semalaman untuk menjaga adek dan jaehyuk.Jaehyuk sudah tau soal kuyang, hanya sedikit. Itupun zayyan yang menjelaskannya sedikit, karna takut membuat jaehyuk tak bisa tidur dan benar saja. Setelah mendengar cerita zayyan, jaehyuk jadi bermimpi saat ia melihat kuyang lewat di belakang zayyan saat puasa ke tujuh.
Singkatnya, kuyang adalah manusia yang mengincar keabadian. Lebih tepatnya wanita, saat mereka mencari mangsa mereka akan terbang dengan kepala dan organ organnya. Sedangkan tubuhnya di biarkan di sebuah pohon, mangsa mangsa kuyang itu biasanya balita yang baru lahir dan ibu ibu yang sedang hamil. Saat tubuhnya utuh, di leher kuyang akan terdapat goresan. Cantik tak selamanya bagus, contohnya kecantikan yang di peroleh oleh wanita penganut ilmu kuyang.
(Ini setau aku aja ya! Maaf kalo salah)
"Kenapa kalian gak makan? Malah ngelamun gitu"ucap ibu zayyan, saat melihat sang putra malah terdiam tak makan.
"Ajay malas sahur bu, gak selera"ucap zayyan, ia terlanjur malas dengan kejadian ini. Sehingga membuat nafsu makannya hilang
"Kakak mah, yaudah adek makan aja ayam punya kakak"ucap sang adek, ibunya lantas menatap tajam putrinya itu. Gadis itu hanya menyengir, melihat tatapan sang ibu.
"Ajay makanlah, lihat jaehyuk jadi gak makan karena kamu gak makan"ucap ibu zayyan, melirik ke arah jaehyuk yang terdiam juga. Zayyan pun melirik temannya itu
"Jae, makan. Biar kuat puasa"ucap zayyan kepada temannya itu, jaehyuk menggeleng. Ia masih mengingat momen melihat kuyang terbang itu, rasanya pengen muntah saat melihat organ terbang. Untung lah saat itu, kuyangnya tak melihat ke arah mereka.
Ibu zayyan pun punya ide, ia mengambil sesuatu dari kulkas. Cake coklat yang masih tersisa, dan ia meletakkannya di piring zayyan dan jaehyuk.
"Makanlah, ibu tau kalian shock dengan kejadian ini. Ibu jamin kuyangnya bakal ketangkep sebentar lagi"ucap ibu zayyan, membujuk keduanya. Zayyan dan jaehyuk pun mau tak mau memakannya, sayang sekali kalo tak di makan.
☪️☪️☪️
"Besok bukber kuy, sekalian menjernihkan pikiran"ucap zayyan kepada jaehyuk yang lagi ngasi ikan makan.
"Enggak ah, kita kan tak di izinkan keluar sebelum kuyang itu tertangkap"ucap jaehyuk, ya ada benarnya juga sih. Ibu zayyan khawatir akan terjadi apa apa, itu sebabnya wanita itu melarang zayyan dan jaehyuk keluar setelah Maghrib.
"Ingin mencoba hal menyenangkan jae?"tanya zayyan, ia bosan sekarang. Benar benar bosan, jaehyuk menyimpan makanan ikan yang ia pegang.
"Tentu, ingin melakukan apa?"ujar jaehyuk dengan menatap zayyan yang tengah berfikir.
"Ingin bermain permainan tradisional?"tanya zayyan, jaehyuk mengangguk. Zayyan menganggapnya iya, keduanya memutuskan untuk bermain kelereng. Bukankah kelereng permainan tradisional? Hehe.
"Jae! Kenapa kau sangat ahli, padahal kau pertama kali main bukan?"ucap zayyan frustasi, jaehyuk selalu saja memenangkan permainan. Dan jaehyuk tertawa melihat tingkah zayyan itu.
"Karna aku jenius"ucap jaehyuk, ia menyombongkan dirinya kepada zayyan. Zayyan lantas mendelik mendengar ucapan jaehyuk tersebut, ya tak salah sih. Tapi ia terlalu percaya diri
"Ayo coba sekali lagi"lanjutnya, dan zayyan mencobanya. Untuk ke sekian jaehyuk menang lagi, baiklah zayyan menyerah. Ia hampir saja meminum air yang ada di dekat, untung saja jaehyuk mengingatkannya. Zayyan beristighfar, bisa bisanya ia lupa.
"Kaka kaka"kali ini yang berbicara bukan jaehyuk ataupun zayyan, tapi adeknya zayyan yang baru saja berlari menghampiri mereka.
"Jangan berlari, nanti jatuh"ucap jaehyuk memperingati, dan anak itu hanya cengengesan di peringati oleh teman abangnya itu.
"Ada apa?"ucap zayyan, ia mulai bersuara saat sang adek sudah mengatur nafasnya yang tersengal akibat berlari.
"Kuyangnya ketangkep!"ucap adek zayyan, yang membuat jaehyuk serta zayyan terkejut. Adeknya itu lalu menunjukkan vidio yang ia dapat, dari cctv. Tidak salah lagi, tempat itu adalah kandang ayam di dekat kamar zayyan.
"Euy, jangan bercanda kau. Bagaimana ia masuk ke dalam kandang itu"ucap zayyan sedikit tak percaya, malam tadi ia memang sempat mendengar suara berisik tapi ia memcoba husnudzon.
"Kalo tak percaya cek aja sendiri, di liat dari vidio rekaman cctv. Kuyangnya kena jebakan yang deket kamar kaka, kaka ingetkan? Dulu kaka bikin jebakan untuk pencuri, jadi jika tersentuh. Akan masuk ke kandang ayam itu"ucap sang adek menjelaskan, zayyan mengangguk paham. Memang dulu ia sempat membuat jebakan, agar saat ia menjadi idol. Barang yang masih di kamarnya tetap aman
Omong omong, kamar zayyan itu kan di lantai dua. Nah kamar lama zayyan itu dulu di bawah, cuman karna kecil ya zayyan pindah ke atas. Barang barang lamanya masih ada di kamar bawah, itu sebabnya ia masih memasang jebakan. Dan di samping kamar bawah, dekat jendela. Ada kandang ayam yang sudah tak terpakai. Zayyan tak memindahkannya untuk membuat jebakan pencuri tentunya, siapa sangka ia berhasil menangkap. Tapi bukan pencuri, melainkan kuyang.
"Apa kau sudah menghubungi ibu dek?"tanya zayyan, dan adeknya mengangguk tak lama sang ibu dan beberapa warga datang.
Mereka semua mengecek kandang yang dekat kamar zayyan, terlihat kandang tersebut bergerak gerak seperti ada sesuatu di dalamnya. Zayyan merinding di buatnya, begitupun jaehyuk. Sang adek berada di tengah keduanya, jaga jaga kalo kuyang itu ngamuk.
Seorang warga meletakan sebuah jaring kawat, kayak jebakan yang sudah di letakkan di depan kandang ayam tersebut. Setelah di buka, kuyang itu hampir terbang, dengan cepat warga tersebut menangkapnya menggunakan jaringan kawat yang berbentuk kubus itu.
"Terima kasih atas bantuannya den, kami permisi dulu"ucap sang warga kepada zayyan, dan kuyang tersebut berusaha meronta ronta. Zayyan merinding ketika melihat organ yang segar itu, jaehyuk menahan rasa mualnya.
Ya setidaknya hari ini akan berakhir baik, dan besok mereka bisa bukber di tempat pilihan zayyan. Tempat tertutup yang selalu menjadi pilihannya
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
hari raya pertama
Random"apa itu puasa?" "lebaran itu apa?" "Indonesia really?" "aku ingin belajar islam, bisakah?" note; ini hanya cerita fiksi, bukan nyata! jangan menyangkut pautkan dengan kehidupan nyata jaehyuk, karena ini hanya imajinasi semata saya