puasa kedua belas

4 2 0
                                    

Happy reading, jangan lupa vote ya guys ya! Vote itu gratisssssssssssss

°

°

°

°

"Muharam safar rabiul awal, rabiul akhir jamadil awal jamadil akhir rajab saban ramadhan syawal zulkaidah Zulhijah"

Zayyan baru saja mengakhiri lagunya, semua orang bertepuk tangan dengan penampilan grup nasid perwakilan komplek zayyan. Zayyan pun tersenyum puas, melihat semua orang suka dengan penampilan mereka.

Mereka pun pulang, selesai berlomba. Sebentar lagi, buka puasa. Zayyan tak ingin telat, dengan cepat jaehyuk zayyan melajukan motornya saat sudah mendapatkan uang hasil lomba tadi.

Sampai di rumah, zayyan langsung mandi. Kali ini jaehyuk kalah telak! Zayyan berhasil masuk lebih dulu, dan mengunci kamar mandi.

"Ingat, mandi jangan lama lama! Keburu bunyi bedugnya"ucap jaehyuk, zayyan pun hanya mengiyakannya.

Keduanya pun berbuka, saat bedug berbunyi. Jaehyuk pun melanjutkan sholat Maghrib setelah berbuka, zayyan juga. Sang ibu merasa, setelah kedatangan jaehyuk. Puasa tahun ini, sangat terasa adem.

Jaehyuk dan zayyan pun berjalan ke arah masjid, untuk tarawih bersama. Seperti biasa mereka akan beli bakso bakar, padahal baru saja berbuka. Tapi gak kenyang kenyang, dasar perut karet!

Sampainya di masjid, mereka memakan baksonya itu di depan masjid. Setelah habis, keduanya menuju tempat wudhu.

Tarawih hari ini, orang orangnya sudah mulai sedikit. Tidak seperti awal awal ia ikut zayyan ke masjid, pukul 22:30 tarawih pun selesai. Mereka gak ikut tadarusan, karna yang ikut tadarusan cuman bocil bocil. Biasanya mereka ngaji di rumah, saat sudah selesai sholat tarawih.

☪️☪️☪️

Keduanya berjalan, menuju ke arah rumah. Jalanan sudah sepi, karna rumah rumah sudah tutup. Orang orang pada tidur, sebenarnya jaehyuk sedikit takut.

Semenjak kejadian yang ia melihat kuyang itu, dari sana keduanya memutuskan untuk berlari saat sudah berada di depan tk angker itu.

Mereka sebenarnya engan untuk lewat sana, cuman jalan satu satunya untuk pulang ke rumah ya harus lewat situ. Jadi mereka mencoba memberanikan diri

Saat akan hampir sampai di tk, tiba tiba lampu jalanan kedap kedip. Zayyan langsung terkejut, reflek memeluk jaehyuk. Keduanya berpelukan sembari berjalan, tak berani melihat kiri dan kanan.

Tiba tiba keduanya merasa merinding, dan merasakan sesuatu ada di belakang mereka. Dan boo! Sesuatu terjatuh di belakang mereka, zayyan dan jaehyuk reflek lari.

"ALIF BAA TAA ALIF BAA TAA"ucap jaehyuk, entah mengapa hanya kata itu yang ia ingat. Padahal ia bisa beristighfar hahaha

"YA ALLAH GUSTI, TOLONG HAMBA YA ALLAH" zayyan juga ikut berteriak, keduanya berlari dengan kencang. Sedangkan di belakang, benda yang membuat zayyan dan jaehyuk ketakutan ialah.

Kak aya yang baru saja pulang dari tarawih dan tak sengaja tersandung membuat ia terjatuh. Tadinya ia ingin menghampiri zayyan dan jaehyuk, yang terlihat ketakutan dan berpelukan. Tapi ia tersandung sarung milik dirinya sendiri, membuat ia terjatuh. Dan tentu saja membuat zayyan dan jaehyuk berlari ketakutan

"Aya aya wae, bisa bisanya mau di hampirin malah lari"ucap ayandra menggelengkan kepala dengan tingkah ajaib jaehyuk dan zayyan.

Di rumah, keduanya baru saja sampai. Mereka sedang mengambil nafas, karna capek berlarian. Ibunya heran melihat, keduanya seperti di kejar hantu.

"Kenapa nduk? Kalian kok ngos ngosan gitu"ucap ibu zayyan, dan zayyan pun berhenti mengambil nafas dan langsung duduk di sofa.

"Tadi ketemu hantu bu"ucap zayyan, hantu mana ada saat bulan puasa. Kalo kata wei wuxian, hanya ada satu jenis hantu di dunia ini penakut.

"Ah ngibul kamu, mana ada hantu bulan puasa gini"ucap ibu zayyan, ia gak percaya ada hantu. Kalo jin iya sih ada, terlebih lagi ini bulan puasa. Tapi bukankah jin dan setan di kurung saat bulan puasa?

"Serius bu, kami berdua lari karna hantu"ucap zayyan lagi, ibunya ini sangat tidak percaya dengan omongannya. Padahal ia bersungguh sungguh, ya meski ia tak melihat. Tapi yang terjatuh tadi, sudah pasti hantukan?

Ayandra yang di katain hantu+ di omongin be like : hatchu! Saha sih yang ngomongin aing, pengen di slebew pake sapu emak sama abah.

"Udah udah, mending cuci kaki wudhu. Terus ngaji! Baru boleh tidur"ucap ibu zayyan, keduanya pun menuju kamar mandi berdua. Berwudhu bersama dan ngaji

"Baru iqra 2 ya jae, lihat dong aing udah juz berapa"ucap zayyan berbangga diri, ia hampir khatam bulan ini. Khatam juz 30 ya, bukan juz 30.

"Eleh juz ama, bukan 30 juz. Aku pun bisa, baca latinnya"ucap jaehyuk, zayyan ini emang minta di timpuk. Mentang mentang ia baru bisa iqra.

Keduanya mulai megaji, saat sudah jam 00.00 keduanya tertidur. Ibu zayyan yang kebetulan lagi buang air kecil, ngeliat kamar zayyan terbuka langsung ngecek.

Ia menggeleng melihat tingkah keduanya, tidur meringkuk seperti udang. Zayyan yang tidur terduduk karna baca juz ama, ibunya pun mengambil inisiatif menyimpan juz ama milik zayyan, dan iqra milik jaehyuk.

Lalu ia memperbaiki posisi tidur keduanya, dan menyelimuti keduanya. Tentunya dengan selimut yang berbeda, ia mematikan lampu dan berjalan keluar. Kembali menutup pintu kamar zayyan

Anak anak yang malang, pasti mereka kelelahan. Di tambah lagi dengan ikut grup nasid, ibu zayyan pun kembali ke kamarnya setelah selesai buang air kecil. Puasa ke duabelas pun berakhir

Bersambung...

Thanks yang udah baca cerita ini, jangan lupa untuk vote. Ayoo buruan vote, kalo mau tau kelanjutannya

hari raya pertama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang