Boleh vote dulu? Komen juga, jangan lupa follow. Mari feedback an, kamu vote aku lanjut up. Sesimpel itu bisa bikin aku senang, terima kasih ya! Terima kasih sudah meramaikan cerita ini, aku pikir gak akan ada yang baca. Terharu bangett
#back ke ceritanya
-
-
-
-
"Alangkah indahnya, dunia terasa saat ini~~" zayyan bersenandung bahagia, entah lah suasananya hari ini sedang bahagia, seperti mendapatkan hadiah give away saja.
"Bahagia bat ki"ucap jaehyuk menatap zayyan yang masih bersenandung, dan mengeol geolkan pantatnya yang terlihat lucu di mata jaehyuk.
"Gak tau sih, hari ini suasana hatiku sedang baik"ucap zayyan, jaehyuk pun mengangguk mengerti.
"Kata kak aya, besok tampil lagi. Tim kita akan menjadi perwakilan komplek kita"ucap jaehyuk, zayyan pun menganggukkan kepalanya. Ia sudah tau akan hal itu, tim mereka akan bernyanyi di atas panggung.
Kak aya, lebih tepatnya ayandra, cowo manis berperasaan Jawa bercampur sunda. Siapa bilang orang jawa sama sunda gak boleh nikah?? Lihat lah, kedua orang tua ayandra. Keduanya langgeng sampai sekarang, bahkan sudah punya anak dua.
"Jae, andai nih. Suatu saat kau suka dengan seorang wanita, bagaimana kau akan mengungkapkannya?"tanya zayyan, jaehyuk menoleh kepadanya. Ia pun berpikir, lalu menjawab pertanyaan zayyan tersebut.
"Mungkin aku akan langsung mengungkapkannya"ucap jaehyuk terus terang, zayyan mendelik mendengar jawaban tersebut. Tak sesuai dengan ekspektasinya
"Bukan itu maksudku, bagaimana cara kau mengungkapkannya itu loh. Misal i have crush on you, atau apa kek"ucap zayyan, ia mengharapkan jawaban yang benar. Dan jaehyuk pun membuat gestur seperti berpikir
"Aku akan mengungkapkannya seperti ini, hai? Aku menyukaimu, mencintai mu. Pokoknya semua hal yang ada pada dirimu, jadi jika berkenan maukah kau menjadi pasangan ku?"ucap jaehyuk, dan zayyan menatapnya kagum. Jujur saja, zayyan tak tau bagaimana mengungkapkan perasaan kepada wanita yang di suka.
"Kenapa? Apa kau sedang jatuh cinta?"lanjut jaehyuk, melihat tatapan dari zayyan. Zayyan menggeleng keras, ia tak sedang jatuh cinta. Ia hanya penasaran bagaimana cara mengungkapkan perasaan, kepada seorang wanita.
"Lebih baik kita berlatih"ucap zayyan, keduanya berjalan menuju balai desa. Tempat mereka akan berlatih, untuk lomba bulan puasa.
"Kita akan membawa lagu apa kak?"tanya zayyan kepada ayandra, sang empu lantas menoleh kepada zayyan yang sedang bertanya.
"Nama bulan Hijriyah, tau kan semuanya?"tanya ayandra, zayyan mengiyakannya. Tapi jaehyuk menggelengkan kepalanya, ia tak tau.
"nanti tanya sama alif aja. Ingat ritme nya, 1, 2, 1 kerincing. Lalu lanjut 1, 2, 1 kerincing lagi"ucap ayandra, menjelaskan tempo ritmenya. Semua mengangguk paham dan mencoba menyelaraskannya, tak perlu waktu lama kelima orang tersebut berhasil menyelaraskan lagu yang akan di bawa.
☪️☪️☪️
"Gila capek banget"keluh zayyan kepada jaehyuk, jaehyuk pun menyetujui ucapannya. Keduanya saat ini tengah berjalan pulang, ke arah rumah.
Mereka pulang saat sore hari, hampir waktunya berbuka. Saat sudah sampai, mereka langsung buru buru mengambil handuk di kamar dan berebutan kamar mandi. Karna tak ada yang mau ngalah, mau tak mau mandi bersama.
(Btw siapa di sini pernah mandi bareng temannya?? Aku pernah haha, sesama cewe ya! Jadi aman)
"Bang ajay, sama kak jae itu kayak anak anak ya bu"ucap adek zayyan kepada sang ibu, sang ibu pun setuju dengan ucapan putrinya itu.
"Mereka sehari aja gak rebutan kamar mandi, kayak kurang gitu. Padahal bisa mandi di curug aja kalo gak mau rebutan"ucap ibu zayyan.
"Jauh ibu, kek gak tau sifat bang ajay aja, dia kan mageran banget bu"ucap sang adek, ia tak salah. Zayyan itu mageran banget bocahnya
"Nih bu, semangkanya udah selesai di potong"lanjut adek zayyan, memberikan piring yang berisikan beberapa potong semangka.
Keduanya sibuk, menyusun makanan di atas meja. Sedangkan jaehyuk zayyan masih rebutan sabun di kamar mandi, ibunya langsung berteriak saat melihat anak anaknya itu belum juga keluar dari kamar mandi.
"Ajay jae! Cepat mandi, jangan boros air. Jangan lama lama, nanti kerutan tuh tangan. Hadeh, di kamar mandi teh pada ngapain aja. Lama pisan euy, keburu berbuka"ucap ibu zayyan berteriak, lalu menghela nafasnya menghadapi tingkah keduanya itu.
Mendengar suara teriakan itu, zayyan dan jaehyuk cepat cepat mandi. Dan langsung keluar dari kamar mandi, zayyan menganti pakaiannya di kamar lamanya. Sedangkan jaehyuk menganti pakaian di kamar baru zayyan, yang di lantai dua.
Baru saja di bilang, suara serunai berbunyi (tanda berbuka) zayyan dan jaehyuk cepat cepat ke meja makan. Sang ibu hanya menggeleng melihat tingkah keduanya
Setelahnya, mereka pun berdoa. Dan membatalkan puasa, lauk hari ini adalah kepiting, dan ikan semilang. Sayur kol, dan daun kelor pake tahu kuah putih. Ada ayam juga, ayam gulai lebih tepatnya. Minumannya, es mangga dan ada juga kue basah.
"Besok kalian ikut lomba kan?"tanya ibu zayyan, kami Berdua pun mengangguk. Selanjutnya mereka makan tanpa berbicara, setelah kenyang jaehyuk memakan brownies yang ada di meja makan sebagai makanan penutup.
"Bu, besok kalo ada orang nganter paket Ambil aja ya! Jae udah bayar"ucap jaehyuk kepada ibu zayyan, dan ibu zayyan mengangguk paham akan ucapannya itu.
"Besok puasa ke 12, berarti hampir setengah bulan ya jaehyuk di Indonesia. Tapi melokalnya bukan maen"ucap ibu zayyan, mengajak ngobrol jaehyuk dan zayyan dengan topik ringan.
"Iya bu, ajay juga gak nyangka"ucap zayyan, jaehyuk pun ikut bersuara saat mendengar ucapan kedua anak dan ibu itu.
"Semoga tahun depan jae bisa puasa di sini lagi ya"ucap jaehyuk, mereka pun mengaminkan nya.
Ibu zayyan melanjutkan obrolan santainya, sesekali adek zayyan juga ikut nimbrung. Tidak terasa udah lama banget jaehyuk berada di Indonesia, semoga keinginan jaehyuk di kabulkan.
Bersambung...
Mohon maaf, sebelumnya boleh vote? Terima kasih ya, lanjutannya kalo ada kuota. Semoga hidup kalian selalu bahagia, love you all!
KAMU SEDANG MEMBACA
hari raya pertama
Diversos"apa itu puasa?" "lebaran itu apa?" "Indonesia really?" "aku ingin belajar islam, bisakah?" note; ini hanya cerita fiksi, bukan nyata! jangan menyangkut pautkan dengan kehidupan nyata jaehyuk, karena ini hanya imajinasi semata saya