"Zee, makasih ya tadi pagi, sama kemaren juga, ini jaketnya," kata Marsha menyerahkan jaket milik Adel pada Zee yang langsung di oper pada Adel.
"Lu dah sehat?" Tanya Adel sementara Zee hanya diam.
"Udah, makasih ya," kata Marsha kemudian segera kembali ke mejanya.
"Kok bisa bareng?" Tanya Adel melirik dengan senyum penuh makna.
"Apaan sih," kata Zee langsung membenamkan kepalanya ke tasnya.
"Sha, lu belom cerita tadi pagi kok bisa bareng Zee?" Kata Atin bisik-bisik karena guru jam berikutnya sudah masuk.
"Gak sengaja ketemu di jalan," jawab Marsha singkat.
"Gak mungkin banget, Zee kan orangnya gak perduli ma orang lain," kata Ashel yang ikut bisik-bisik dari belakang.
"Naksir kali," jawab Indah datar tanpa mengalihkan matanya dari papan tulis.
"Hah!" Spontan Atin berteriak mendengar kata-kata Indah.
"Khatrina!" Tegur gurunya di depan kelas. Atin langsung menutup mulutnya. Ketiga temennya hanya cekikikan liat Atin ditegur.
Siang itu seperti biasa, saat jam istirahat geng Anak Langit berkumpul di kantin. Oniel sibuk mengerjakan tugas, sementara Flo, Adel dan Olla makan, Ara tidur dan Zee mengutak atik hp nya.
"Niel, lu ngapain belajar di kantin sih?!" Protes Olla sambil makan.
"Mau ada quiz," jawab Oniel singkat.
"Anjrit, gue lupa," kata Flo langsung menggeser makanannya dan mendekat ke Oniel.
"Makannya beresin dulu!" Protes Oniel dan Adel pada Flo.
Mereka memang berbeda-beda kelas, Adel sekelas dengan Zee seperti sejak mereka pertama bertemu di SD, Oniel dan Flo sekelas, sementara Ara sekelas dengan Olla.
"Zee, ini buat kamu," kata Marsha yang tiba-tiba muncul memberikan Zee cokelat.
"Dia gak suka manis Sha," jawab Adel masih makan.
"Oooh, maaf," jawab Marsha lesu.
"Buat gue aja boleh?" Tanya Flo mengambil cokelat di tangan Marsha.
Namun Zee segera mengambilnya dari tangan Flo dan meletakkannya di kantungnya."Iya gak papa dibagi aja, duluan ya," kata Marsha pergi dari sana dengan wajah agak lesu.
"Dih gak doyan kan lu, jangan di buang, mending buat kita," kata Olla.
"Namanya sapa Del? Mau gue sikat sebelum lu ambil," kata Flo.
"Mang Wc lu sikat," celetuk Oniel sambil tetap belajar.
"Sikat Wc!!!" Saut Olla dan Flo cekakakan.
"Ribut lu pada ya!" Protes Ara yang akhirnya bangun karena keributan Flo dan Olla.
"Salah lu, tidur kok dikantin," protes Flo.
"Nih, ribut aja lu pada, balik Del," kata Zee bangkit dari duduknya dan meletakkan 3/4 cokelat Marsha di meja mereka.
"Sohib lu kenapa bor?" Tanya Olla pada Adel.
"Jatuh cinta!" Bisik Adel langsung kabur mengejar Zee. Membuat teman-temannya heboh.
Saat jam pulang sekolah, geng Anak Langit masih asik bermain basket di lapangan. Hanya Zee dan Ara yang duduk dipinggir lapangan.
"Hareudang cuy!" Kata Ara mengibas-ngibas baju seragamnya.
"Eh Ra, lu tau Bara gak anak Rajawali?" Tanya Zee tiba-tiba.
"Yang suka bikin rusuh tea nyak?" Jawab Ara dengan logat sundanya. Zee hanya mengangguk.
"Naon?" Tanya Ara lagi.
"Pindah ke Adiputra," jawab Zee.
"Adiputra yang di ujung sana?" Tanya Ara. Zee lagi-lagi hanya mengangguk.
SMA Adiputra adalah SMA khusus pria yang berada tidak jauh dari sekolah mereka. SMA itu dulunya sering rusuh dengan SMA Garuda, namun setelah Anak Langit mengalahkan para petinggi geng sekolah itu mereka tunduk ke SMA Garuda.
"Wah harus hati-hati eta mah," kata Ara mulai serius.
"Lu tau dari mana?" Tanya Adel yang gak sengaja dengar dan segera melipir bersama 2 sahabatnya.
"Info dari temen gue,"jawab Zee memperlihatkan chat salah seorang temannya.
"Hmm ya udah, ati-ati aja, anak-anak mah stand by pasti," kata Adel.
Baru saja mereka asik ngobrol tiba-tiba terjadi keributan di depan sekolah sontak mereka berlari kesana. Disana ada Dhea dan Muthe yang menangis sesenggukan di pos satpam.
"Belegug sia mang anak-anak eta mah!" Omel pak Darman.
"Naon pak?" Tanya Ara melihat Muthe dan Dhea menangis.
"Neng Dhea ma Neng Muthe di godain anak Adiputra katanya," ucap pak Darman.
"Beneran Dhey?" Tanya Olla mulai emosi. Dhea dan Muthe mengangguk.
"Samper ayo!" Kata Olla emosi.
"Lu tau siapa orangnya?" Tanya Zee. Keduanya menggeleng.
"Jalan Del!" Perintah Zee pergi darisana diikuti yang lain. Sementara beberapa teman lainnya melaporkan kejadian ini ke sekolah.
"Oi siapa yang berani ganggu anak Garuda!" Teriak Flo ngamuk di gerbang sekolah Adiputra.
"Weits, napa nih bro? Teriak-teriak ae," kata salah seorang siswa disana.
"Temen gue bilang digodain anak Adiputra, siapa yang berani macem-macem?!" Kata Olla ikut nyolot.
"Santai-santai, kita belom ada liat anak Garuda lewat dari tadi, ya kan?!" Kata siswa itu dianggukin yang lain namun dengan gaya senyum smirk.
"Nayo mana?" Tanya Zee langsung.
"Bang Nayo gak ada tuh, dah balik," kata mereka menjawab.
"Bilang Nayo, sekali lagi ada kejadian kayak gini, gue bakar pelakunya!" Kata Adel menegaskan.
"Siap abangku!" Kata mereka sok sokan sambil mengolok ngolok.
Flo dan Olla dah siap berkelahi. Namun Zee ngajak mereka balik sebelum jadi masalah lebih lanjut. Akhirnya semua nurut ikut Zee dan Adel balik.
Sesampainya disana mereka malah kena panggil waka kesiswaan. Selama setengah jam mereka kena ceramah karena pergi kesana sendiri dan bikin ribut disana.
"Tapi pak mereka yang godain anak Garuda duluan!" Protes Olla gak terima.
"Diem! Kalo orang tua lagi ngomong," kata Pak Danu kepsek mereka memukul Olla dengan gulungan koran bacaannya.
"Biar itu jadi urusan sekolah, bakal kami jajaki, jangan main hakim sendiri!" Katanya kali ini memukul Flo.
"Kalian itu pelajar, bukan polisi! Tugasnya belajar!" Kali ini mau memukul Ara namun karena Ara ponakannya diurungkan dan dibelokan ke Flo lagi.
"Tapi kan kami belom...," lagi-lagi omongan Olla diputus pukulan koran kepadanya.
"Kalo bapak sampe denger kalian ada masalah lagi awas!" Kali ini mau memukul Oniel namun karena wajah melasnya di belokan lagi ke Olla.
"Sudah sana" kata Pak Danu menyuruh mereka keluar.
Sampe diluar Olla dan Flo langsung nendang temen-temennya. Karena mereka berdua doang yang kena pukul.
"Enak aja gue ma Olla doang yang kena sikat," protes Flo sementara teman-temannya yang lain hanya tertawa ngakak.
**************************************
Apakah masalah antar sekolah ini akan berbuntut panjang?
Happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Malam Zee
FanfictionCerita kehidupan seorang Zee yang dipenuhi segala masalah dan emosi remaja anothet Au from JKT48 not for real life just for fun