Langit Malam Zee

Extra Add-ition (red: edition)

Siang itu geng anak langit berjanji berkumpul di cafe Galaxy yang saat ini sudah menjadi cafe mewah dan luas. Seperti biasa Chika si pemilik Cafe sudah di kabari mereka akan ngumpul jadi sisi outdoor VIP Galaxy cafe sudah di tutup untuk mereka dan keluarga.

Zee seperti biasa tiba duluan disana bersama Marsha dan kedua anak mereka. Zee langsung menuju tempat yang sudah di pesankan untuk mereka.

"Chik, pa kabar?" Tanya Zee menyapa Chika yang terlihat menawan.

"Baik Zee, ini anak kalian, lucu-lucu amat sih," kata Chika menyapa Michie yang sedang bermain boneka disebelah Zee.

"Maaa, papa genit!" Adu Michie pada Marsha yang sedang mendorong Gracie di ayunan. Marsha hanya tersenyum.

"Heh, kamu itu," kata Zee membungkam mulut Michie.

"Haha, santai Zee, kayaknya tar lagi pada dateng, gue tinggal dulu ya," kata Chika pergi.

"Zee! Sha!" Sapa Ashel yang datang bersama Adel dan 2 bidadarinya.

"Asheel!" Marsha langsung berlari memeluk sahabatnya.

"Bro,"sapa Adel memeluk Zee.

"Halo kak Gaby kak Callie," sapa Gracie yang menyusul mamanya.

"Halo Gracie, ini adek kamu?" Tanya Callie yang hanya beda 1 tahun lebih tua dari Gracie.

"Iya, Michie ini kenalan ada kakak cantik," kata Gracie. Michie langsung menoleh dan menyalami Callie namun saat melihat Gaby yang sedang iseng menakutinya Michie langsung kabur, membuat Gracie, Callie dan Gaby tertawa.

"Gaby! Jangan iseng!" Protes Adel membuat Gaby kabur.

"Biar aja, namanya juga anak-anak," kata Marsha. Sementara Michie sembunyi di balik papanya.

"Itu kakaknya jail aja, kak Gaby baik kok, sana main sama kak Gracie," kata Zee. Gracie langsung mengajak adiknya bermain bersama Callie dan Gaby.

"Guys, haloo," sapa Olla yang dateng bersama Istrinya Jessi yang seorang pengacara.

"Cathy Reggie jangan lari-larian!" Protes Jessi melihat kedua anaknya yang seumur Gaby (Cathy) dan Michie (Regie) berlari bergabung bersama yang anak-anak yang lain.

"Biar ajalah Jes," kata Oniel yang datang di belakang mereka menggandeng Oline anaknya yang paling tua dan Indah di belakangnya bersama Ribka si kecil yang di gendongnya.

"Pusing pala gue," kata Jessi menepuk jidatnya.

"Persis bapaknya Jes," kata Ashel tertawa. Sementara Olla hanya nyengir.

"Guys, ini makanan ma minumannya," kata Chika datang bersama remaja tanggung.

"Ferrel dah gede aja," kata Zee memandang anak laki-laki dari sahabatnya.

"Papa mana Rel?" Tanya Adel pada Ferrel.

"Baru dijalan om, baru selesai operasi," kata Ferrel.

"Iya Ara baru selesai lagi di jalan," kata Chika istri Ara duduk di samping Jessi.

"Ribka sekarang umur berapa mom?" Tanya Ashel, pada Indah yang sedang menggendong si kecil yang tertidur.

"3 tahun Cel," jawab Indah.

"Sisa siapa nih yg belom muncul?" Tanya Zee.

"Artis kita, Flo," kata Olla.

"Ape luu!" Kata Flo yang muncul bersama istrinya yang seorang artis dan anak tunggal mereka yang sudah gadis.

"Nah artisnya dateng," goda Olla di sambut tawa yang lain.

"Jangan gitu ah," protes Freya tersenyum.

"Shasha dah gede aja, dah SMA ya?" Tanya Marsha saat disalami Shasha anak Flo dan Freya. Shasha hanya mengangguk sambil tersenyum.

Mereka asik bercengkrama bernostalgia. Saling bercerita tentang banyak hal, masa lalu saat remaja yang penuh cerita dan perjuangan mereka berkeluarga saat ini. Mereka menjadi satu keluarga besar.

Zee saat ini memimpin perusahaan real estate warisan ayahnya di dampingi sang istri yang menjadi pemegang saham. Gracie anak pertama mereka telah duduk di bangku SMP dan berusia 14 tahun, sementara Michie sudah di SD dan berumur 10 tahun.

Adel juga mengikuti jejak ayahnya menjadi pengusaha di bidang otomotif internasional, sementara Ashel menjadi seorang konsultan design interior. Gaby baru saja masuk SMA, sedangkan Callie 1 tahun di bawahnya.

Olla yang mengembangkan bisnis bengkel dan modifikasinya yang sudah bertaraf internasional di dampingi Jessi istrinya yang seorang pengacara, Cathy anak sulung mereka adalah anak adopsi namun rasa sayang mereka tidak berbeda dengan Reggie si bungsu.

Oniel saat ini menjabat sebagai manager regional perusahaan telekomunikasi internasional di Indonesia, sementara Indah mengajar di TK dan PAUD sesuai mimpinya. Oline si sulung masih SD kelas 1 sementara Ribka si bungsu masih berusia 3 tahun.

Flo seorang pelukis kelas dunia yang bertemu jodohnya seorang artis yaitu Freya, keduanya dianugerah seorang putri cantik bernama Shasha yang saat ini sudah kelas 2 SMA.

Ara yang sudah menggapai cita-citanya menjadi seorang dokter bedah TKV menikah dengan pujaannya Chika yang menjadi idola mereka semua, sang pemilik kafe andalan mereka sejak SMA, anak tunggalnya Ferrel baru saja memasuki bangku kuliah.

Kebahagiaan menyertai mereka semua. Bahkan Atin yang saat ini tinggal di US bersama suaminya Gito yang seorang diplomat dan anak mereka Lily dan Trisha.

Happy ever after

The end