08. Rahasia di Taman.

2 1 0
                                    

Malam semakin larut, membungkus taman belakang Helen dalam kegelapan yang pekat. Hanya cahaya remang-remang lampu taman yang menerangi jalan setapak yang mereka lalui. Helen dan Rama berjalan beriringan, namun suasana di antara mereka terasa dingin dan menegangkan.

"Rama," Helen memulai, suaranya sedikit gemetar, "Aku merasa ada sesuatu yang kamu sembunyikan dariku."

Rama terkejut, "Apa maksudmu?"

"Aku merasa kamu dan Dita sudah pernah bertemu sebelumnya," jawab Helen, matanya menatap Rama dengan tatapan yang penuh tanya.

Rama terdiam sejenak, matanya menatap Helen dengan tatapan yang sulit diartikan. Ia merasa gugup, namun ia tak ingin berbohong kepada Helen.

"Ya, kamu benar," jawab Rama, suaranya terdengar lirih. "Aku dan Dita pernah bertemu sebelumnya."

Helen tercengang, "Kapan? Di mana?"

Rama menghela napas, "Beberapa tahun yang lalu. Aku bertemu dengan Dita di sebuah pesta."

"Pesta apa?" tanya Helen, suaranya terdengar sedikit gemetar.

"Pesta ulang tahun teman kuliahku," jawab Rama, matanya menatap Helen dengan tatapan yang penuh penyesalan.

"Kenapa kamu tidak pernah menceritakannya padaku?" tanya Helen, suaranya terdengar sedikit kecewa.

"Aku takut kamu akan pergi," jawab Rama, suaranya terdengar lirih. "Bagaimanapun kalian saudara dan aku tidak ingin kehilanganmu."

Helen terdiam sejenak, matanya menatap Rama dengan tatapan yang sulit diartikan. Ia merasa kecewa dengan Rama, namun ia juga merasa kasihan padanya.

"Maaf Len. Aku harap kamu tidak marah." Rama meraih tangan Helen dan digenggamnya.

"Aku tidak marah. Aku hanya kecewa karena kamu tidak jujur padaku."

Rama menghela napas, "Sekali lagi maafkan aku, Helen. Aku tidak bermaksud untuk menyembunyikannya dari kamu."

"Lalu kenapa kamu dan Dita menyembunyikan pertemuan kalian dariku?" tanya Helen, suaranya terdengar sedikit curiga.

Rama terdiam sejenak, matanya menatap Helen dengan tatapan yang penuh penyesalan. Ia merasa bahwa ia telah melakukan kesalahan besar.

"Kami berpikir lebih baik jika kamu tidak mengetahuinya."

.....

Semoga kelanjutan cerita ini lebih menarik dan membuat Anda penasaran! 😊

See you

Ombak Rindu dan Janji Terakhir (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang