Omega For Alpha Min - [MYG x PJM] ✔

🐺BAB 19 : Dia Alpha Kita

Typo bertebaran dan salah kata

Happy Reading ♡

∘
°
°
°
°

Jimin khawatir karena hyungnya belum pulang-pulang dari kemarin, ia saat ini mencari hyungnya di seluruh ruangan apartement-nya dari; kolong meja, lemari baju, kamar mandi, bahkan dapur pun juga tak ada. Kemana hyungnya?

"Chanie hyung~!" teriak Jimin sambil memasuki kamarnya, seolah-olah siapa tahu hyungnya langsung muncul, tapi sama saja tidak ada.

Sedangkan Yoongi menunggu di ruang tamu mencoba mengganti jam tidurnya yang hilang gara-gara adiknya. Itu karena omelan nonstop orang tuanya terhadap Taehyung dan Jungkook sebab setelah masuk dari apartement Yoongi mereka mendengar suara aneh dan alpha Kim idiot itu rasanya ingin pindah planet saja— jadi tidak akan ada yang menganggu tidurnya sekarang.

"Hyungku tidak ditemukan, Yoongi!" Jimin mengeluh dan Yoongi hanya memejamkan matanya lebih erat.

"Bersabarlah, dia akan membalas ribuan pesanmu yang kau kirimkan padanya"

"Mana mungkin! Ini sudah dua hari hyungku tidak pulang-pulang, biasanya dia selalu pulang cepat" gerutu Jimin membuat Yoongi tertawa kecil.

"Kau jangan khawatir, Jimin. Hyungmu itu sudah dewasa dan hanya orang bodoh yang berani melawannya" ucap Yoongi ngawur membuat Jimin tertawa dan mengangguk mengiyakan, ia langsung menjatuhkan dirinya di samping alpha-nya.

"Atau mungkin dia sedang mengalami masa rut-nya bersama—"

"Jangan berpikir seperti itu, Min Yoongi" si manis menatapnya tajam, ia tahu maksudnya."Chanyeol hyung tidak akan berani menghadapi rut-nya dengan omega bersamanya jika dia sudah menyukai sesuatu yang serius..."

"Kalau begitu, pasti ada sesuatu yang serius"

"Dia tidak bersama omega, hyung!" Jimin memukul bahu lelaki yang lebih tua.

"Ya, aku yakin itu" Yoongi bangkit dari sofa lalu melangkah menuju kamar kekasihnya."Aku akan tidur sebentar, bangunkan aku kalau kau ingin makan"

"Apakah kita tidak akan makan bersama orang tuamu, hyung?" tanya Jimin.

"Mereka sedang menginterogasi Taehyung dan aku tidak ingin mendengar teriakannya lagi"

"Apakah kau tidak ingin mendengar suaraku saja, hyung?" si pinkie bertanya dengan senyuman menggoda.

"Tidak" lelaki pucat itu membanting pintunya dan duduk di tepi tempat tidur sang omega, membiarkan dirinya terbawa oleh ketenangan yang di berikan pada feromon-nya tersebut.