chapter 8

5.5K 331 1
                                    

Ali pov

"So guys mau latihan lagu apa?" Tanya kee.

"Lagu pelangi pelangi." Jawab gw asal.

"Heh.. catokan rambut. Lo kira kita anak tk nyanyi pelangi pelangi. Makanya ali baba kalo punya otak pake mau ceplos. Goblok sih lu." Kata prilly membela kee.

"Heh mulut mercon diem lu." Bentakku kesal.

"Bodo hidup gw ini. Wlee." Katanya melet ke gw.

"Udah udah kalian ga usah berantem lagi. Kan coach udah blg kita latihan lagu inikah cinta aja." Kata coach.

"Oke coach mana liriknya." Kata elvira sombong.

"Tapi coach. Inikah cinta susah buat di mainin sama piano." Kata kee. Ya memang pemilik sekolah kita ingin lagunya di mainkan dengan piano dan hanya kee saja yang bisa main piano.

"Gimana kalo antara ada dan tiada?" Tanya prilly.

"Gw setuju sama prilly." Kata al. Keepun mulai memainkan tuts antara ada dan tiada. Tiba tiba tuh anak langsung mukul tuts piano dengan keras yang bikin kita kaget.

"Woii.. jantung gw mau copot tole." Kataku kesal.

"Bodo. Jantung lo ini bkn gw." Katanya santai.

"Lagian lo kenapa sih tiba tiba gitu." Tanya prilly.

"Gw punya ide luar biasa. Gimana kalo di part pertama sebelum reff kita tambahin duet." Kata kee.

"Bagus juga idemu kee." Kata coach azis.

"Iya tapi siapa uang duet?" Tanya prilly.

"Lo sama ali." Kata kee enteng.

"Bad idea." Kata gw.

"Iya harusnya gw sama ali bkn prilly." Kata elvira.

"Ide kee bagus saya setuju." Kata coach 6ang membuat kee tersenyum puas. "Awas lo kee gw lipet lo ampe 7 bagian trus gw buang ke kali." Ymparku dalam hati.

"Oke mulai." Kata kee mulai memainkan intro.

"Kan s'lalu kurasa hadirmu
Antara ada dan tiada." Nyanyi prilly. Suaranya halus dan bagus.

"Setiap ku melihatmu
Ku terasa di hati
Kau punya s'galanya yang aku impikan." Nyanyi gw.

"Dan anganku tak henti
Bersajak tentang bayangmu
Walau ku tahu
Kau tak pernah anggapku ada."lanjutnya.

"Ku tak bisa menggapaimu
Takkan pernah bisa
Walau sudah letih aku
Tak mungkin lepas lagi." Bagian kee. Suaranya seperti biasa bagus.

"Kau hanya mimpi bagiku
Tak untuk jadi nyata. "Nyanyi elvira. Agak sumbang tapi halus.

"Dan sgala rasa buatmu harus padam dan berakhir." Nyanyi si al.

"Kan slalu
Ku rasa
Hadirmu
Antara ada dan tiada." Nyanyi gw berbarengan dengan prilly.

"Woww. Well done." Kata coach azis.

**********
Hai readers maaf ya kalo baru update, karena author lagi berlibur di luar kota dan kuota mau abis. Kasihinilah nasib si author ini. Malah jomblo lagi. Wkwkwkwk.

Because of music (aliando prilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang