Prilly pov
"Thanks." Katanya.
"Lo tau gak kenapa kee make nama bbf buat group kita padahal kita ga tau artinya?" Tanyaku padanya.
"Gak. Emag artinya apa? Lo tau?" Tanyanya.
"Tau." Jawabku tersenyum kecil.
"Apa?" Tanyanya.
"Aritnya best friend forever. Dia mau group kita bukan hanya sekedar group biasa. Dia mau lebih dari itu. Dia mau kita jadi sahabat untuk selamanya." Jawabku. Dia membalas dengan senyuman kecil.
"Oh ya keluar yuk. Kita lihat bintang saat malam." Ajaknya. Aku melihat sisi beda dari ali. Ternyata dia baik bukan seperti yang aku kira. Aku kira ali bad boy.
***skip***
"Malam ini bintangnya bagus ya." Kataku.
"Iya bagus. Rasanya kayak bisa melepas semua beban gw." Jawabnya yang membuat ku tersenyum. Tiba tiba hp ku berbunyi.
"Halo pa"
"...."
"Iyah kee selalu bantuin ily kok dalam pelajaran ily. Iyah papa ily tau. Udah ya pa." Akupun mematikan handphoneku.
"Papa lo ya?" Tanya ali.
"Iya. Gw sayang banget papa gw. Tapi over protective banget dan itu terkadang membuat gw kesal. Tapi gw sayang bangey papa gw. Tapi.. papa gw sama mama gw selalu sibuk urusin perkerjaan. Gw ngerasa kalo gw ga disayang." Kataku sedih.
"Shh. Lo ga boleh bilang gitu. Gw tau orang tua lo sayang banget sama lo. Apalagi papa lo." Kata ali yang mengatakan papa dengan raut wajah sedih.
"Kenapa lo sedih pas bilang kata papa." Tanyaku penasaran.
"Karena gw udah ga ada papa lagi." Katanya dengan senyum yang dipaksakan lalu menunduk.
"Sorry gw ga tau." Jawabku mengelus pundaknya.
"Iya ga apa apa kok. Ohya lo bisa baca rasi bintang ga?" Tanyanya.
"Enggak." Jawabku yang sontak membuat dia tertawa.
"Mau ga gw ajarin." Tawarnya.
"Boleh." Jawabku antusias.
"Bintang itu namanya libra." Katanya.
"Libra?" Tanyaku.
"Iya. Kenapa?" Tanyanya.
"Zodiak gw libra." Jawabku.
"Owhh. Pantess lo seneng." Jawabku.
"Iya. Lo mau denger cerita lucu gak?" Tanyaku.
"Apa?" Tanyanya penasaran.
"Waktu itu gw tanya kee apa artinya jatuh cinta. Yrus lo tau ga jawabnya apa?" Tanyaku.
"Apa?" Tanyanya antusias.
"Dia bilang lebih baik jatuh cinta daripada jatuh nyusruk." Kataku yang sontak membuat dia tertawa.
"Gw bigung gw tanya apa dia jawab apa." Kataku.
"Lo kayak ga tau difat sahabat lo yanh koplak itu." Katanya.
"Walaupum gitu dia itu bener bener mengerto apa arti sahabay sebenarnya. Gw paling inget kalimat paling berarto dalam hidup gw." Kataku.
"Emang kalimatnya apa?" Tanya ali.
"Dia bilang sahabat sejati adalah sahabat yang tidak datang dalam kesukaan tetapi di saat dunia menjauh." Kataku.
"Dia cewek hebat sama kayak lo." Katanya.
"Lo salah li. Gw itu ga ada seujung kukunya kee. Kee itu sempurna." Kataku.
"Tapi menurut gw lo sempurna kok." Katanya uang membuatku tersenyum.
"Woii cewek sama cowok kalo berdua pojokkan orang ketiganya setan." Kata kee yang tiba tiba dateng.
"Elo donk." Jawab ali.
"Heh alpukat busuk aja belagu." Katanya kee.
"Keee..." Panggilku sambil melihat dia dengan tatapan membunuh.
"Yaudah sih. Salah gw kalo gw ganggu? Salah gw kalo gw ngatain ali? Salah gw kalo gw masih jomblo sampai sekarang? Salah gw kalo gw nolak semua cowok?" Kata kee yang aga lebay.
"Sableng ya lo?" Tanyaku.
"Au." Katanya lalu pergi.
"Yuk." Kata ali lalu menarik tanganku.
"Gak ah." Kataku menarik tanganku.
"Ayuk balik udah malem. Kalo lo ga balik gw gendong lo." Katanya.
"Coba aja klo bisa." Tantangku.
"Dih. Nantangin." Katanya lalu menggendongku.
"Aaaaa. Aliiii." Teriakku.
**********************
Hai reader maafin author ya kalo ceritanya gaje dan jelek juga banyak typonya. Maafin author ya. Selamat hari raya idul fitri bagi yang merayakan. Maaf ya baru di update soalnya wattpad error.
