Ali pov
"Heii." Panggilku ke Prilly yang baru keluar kelas.
"Ali. Kamu nungguin aku?" Tanyanya sambil tersenyum.
"Iyalah bie." Kata gw.
"Ali. Kamu nungguin aku?" Ledek Kee yang keluar kelas.
"Kee." Teriakku lalu dia lari.
"Udahlah bie, paling dia iri sama kamu." Katanya sambil mengelus kepalaku.
"Bagus, bagus rnak yah Ali Prilly pacaran di sekolah." Kata Pak Bandi keluar kelas dan marah- marah.
"OMG Hello pak Bandi. Ga bisa liat anak muridnya seneng apa?" Balasku#jangandicontoh.
"Bagus Prilly udah mulai ngelawan. Pulang sekarang." Usir Pak Bandi.
Aku sama Ali pulang pegangan tangan rapi di tarik Pak bandi.
"Eittss. Ga boleh pegangan tangan." Oceh Pak Bandi. Ali langsung mengendongku ke Parkiran sambil tertawa puas dan aku hanya tersenyum.
"Aduuuhhh. Pusing Bapak sama Ali sama Prilly. Anak jaman sekarang." Pak Bandi teriak dampai kedengaran di luar sekolah.
-skip-
"Kee napa muka lu pucet baget?" Ranyaku penasaran pas masuk rumah.
"Pril.. kayaknya, lo diteror." Kata kee.
"Lo serius?" Tanyaku tak percaya dan merebut surat di tangan Kee.
"Jangan- jangan Elvira." Tabakku.
"Gak mungkin." Kata Kee.
"Tau darimana?" Tanyaku.
"Elvira ga tau tumah lo. Ini gak mungkin pake pak pos. Pas gw tanya sama Bi Inem katanya, orangnya toh yang tinggi rambutnya sebahu kurang lebih. Rambutnya lurus toh agak keemasa. Gak pake baju sekolah. Kirimnya pas mbak Kee sama Mbak Prilly masih belajar toh' gituh prilly. Ga mungkin Elvira. Rambut Elvira hitam pekat. Trus, rambut Elvira ga sebahu dan Elvira ga mungkin keluar sekolah karena katanya Bi Inem dapetnya jam 10an. Berarti pas kita pelajaran. Gak mungkin. Pasti udah di hukum, kalo ga sama Pak Bandi yah, sama Bu syahrini." Jelas Kee.
"L-lo serius?" Tanyaku tak percaya.
"Yah mungkin ex girlfriend nya si Ali kali. Kali aja Prilly jangan marah kali." Kata Kee takut gw marah.
"Lo tau ga namanya siapa?" Tanya gw.
"Tadi kata Bi Inah kartu tanda pelajarnya jatuh. Bi Inah masih simpan. Namanya itu kalo ga salah, Karen Venandra Giovanna. Di panggilnya Kenan." Jelas Kee.
"Kenan?" Tanyaku.
**********
Hai author kambek. Ini cerita lagi mesra tiba tiba muncul sesuatu yang bikin Ily sedih. Guys cerita gw rada ngegantung kayaknya so, sorry.
